Penghijauan perkotaan menjadi fokus penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem di tengah urbanisasi yang semakin pesat. Dengan lahan yang terbatas, setiap rumah diharapkan memiliki taman untuk menambah penghijauan lingkungan. Salah satu opsi yang semakin populer adalah vertical garden atau taman vertikal. Taman ini tidak hanya membawa keindahan ke tengah kota, tetapi juga memiliki banyak manfaat lingkungan.
Pengertian Vertical Garden
Vertical garden merupakan konsep desain pertamanan yang menghadirkan vegetasi secara vertikal atau tegak lurus dengan permukaan tanah. Dalam taman vertikal, tanaman ditanam secara bertingkat pada struktur vertikal, seperti dinding atau panel, yang biasanya terbuat dari berbagai material seperti kayu, logam, kawat, atau kain. Tujuan utama dari vertical garden adalah memberikan ruang bagi tanaman tumbuh dan berkembang, bahkan dalam lingkungan perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan. Konsep ini memungkinkan penggunaan lahan yang sempit dengan optimal, sambil menciptakan estetika yang menarik dan memberikan manfaat lingkungan seperti pengurangan panas, peningkatan kualitas udara, dan perlindungan habitat bagi berbagai spesies hewan.
Vertical garden tidak hanya menghadirkan aspek estetika dalam desain lansekap, tetapi juga mengintegrasikan prinsip-prinsip ekologi yang mempromosikan keberlanjutan lingkungan. Dengan memanfaatkan ruang vertikal yang tersedia, taman vertikal mengoptimalkan penggunaan lahan, memungkinkan pertumbuhan tanaman secara lebih efisien, dan menyediakan lingkungan hidup bagi flora dan fauna perkotaan. Selain itu, vertical garden juga berperan penting dalam memperbaiki kualitas udara dengan menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, serta menyerap polutan udara dan memperbaiki drainase lingkungan perkotaan. Dengan demikian, pengertian vertical garden tidak hanya sebatas sebagai elemen dekoratif, tetapi juga sebagai solusi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan lingkungan dan manusia.
Cara Membuat Vertical Garden Hemat Lahan
Sumber: kompasiana.com
Sebelum membuat vertical garden, kamu perlu mengetahui cara perawatan yang tepat supaya tanamanmu tumbuh subur dalam jangka panjang. Berikut ini langkah-langkah membuat vertical garden agar subur:
1. Pilih Tanaman yang Tepat
Memilih tanaman yang tepat merupakan langkah kunci dalam merancang vertical garden yang sukses. Tanaman yang ideal untuk taman vertikal adalah yang memiliki kemampuan tumbuh dengan baik dalam lingkungan terbatas, seperti tanaman dengan akar dangkal, ringan, dan tidak terlalu besar. Tanaman hias seperti philodendron, ferns, dan spider plants seringkali menjadi pilihan yang baik karena mereka relatif mudah dirawat dan mampu bertahan dalam kondisi cahaya yang beragam. Selain itu, tanaman yang memiliki daya tahan terhadap kekeringan seperti sedum atau tanaman sukulen juga sangat cocok untuk taman vertikal karena membutuhkan sedikit air dan memiliki kemampuan untuk menyimpan air dalam jaringan mereka. Pemilihan tanaman juga sebaiknya mempertimbangkan faktor estetika, dengan memilih kombinasi warna, tekstur, dan bentuk yang menciptakan tampilan visual menarik dan seimbang di dalam vertical garden.
2. Buat Irigasi yang Benar
Pembuatan irigasi yang tepat merupakan aspek penting dalam perancangan vertical garden untuk memastikan tanaman mendapatkan pasokan air yang cukup. Sistem irigasi harus dirancang untuk mendistribusikan air secara merata ke semua tanaman di taman vertikal, terutama yang berada di bagian atas dan bawah struktur. Penggunaan sistem irigasi tetes atau semprotan ringan adalah pilihan yang baik untuk memastikan penggunaan air yang efisien dan menghindari genangan air yang berlebihan. Selain itu, pemilihan timer atau sensor kelembaban tanah dalam sistem irigasi dapat membantu dalam mengatur frekuensi penyiraman sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kondisi lingkungan. Penting juga untuk memastikan bahwa sistem irigasi mudah diakses dan dirawat, sehingga dapat memudahkan perawatan rutin dan pemeliharaan vertical garden dengan baik. Dengan demikian, pembuatan irigasi yang tepat akan memastikan tanaman tetap sehat dan subur, serta menjaga keindahan dan fungsi taman vertikal secara optimal.
3. Beri pupuk secara rutin
Memberikan pupuk secara rutin merupakan langkah penting dalam perawatan vertical garden untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan optimal tanaman. Pupuk memberikan nutrisi yang diperlukan tanaman untuk tumbuh dengan baik, terutama karena tanaman dalam taman vertikal sering kali terbatas pada media tanah yang terbatas. Pemilihan pupuk organik atau pupuk cair dengan kandungan nutrisi yang seimbang dapat membantu meningkatkan kesehatan tanaman dan mendorong pertumbuhan yang kuat. Pemberian pupuk sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing jenis tanaman dan dilakukan secara teratur sesuai dengan petunjuk dosis yang dianjurkan. Dengan memberikan pupuk secara rutin, vertical garden akan tetap indah dan produktif, menciptakan lingkungan yang menyehatkan dan menguntungkan bagi tanaman dan penghuni perkotaan.
4. Pelihara Struktur
Merawat struktur merupakan aspek penting dalam pembuatan dan pemeliharaan vertical garden agar tahan lama dan berfungsi dengan baik. Struktur taman vertikal harus dirancang dan dibangun dengan material yang kuat dan tahan terhadap cuaca serta beban tanaman yang ditanam di dalamnya. Perawatan rutin seperti pembersihan, pengecatan ulang (jika diperlukan), dan pemeriksaan terhadap kerusakan atau keausan adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan secara berkala untuk menjaga kekuatan dan keindahan struktur. Selain itu, perhatian khusus juga harus diberikan pada sistem penyangga atau pengikat tanaman agar tetap stabil dan mampu menahan beban tanaman yang semakin bertambah seiring waktu. Dengan memelihara struktur vertical garden secara teratur, kita dapat memastikan keberlangsungan taman vertikal dalam jangka waktu yang lama, serta menikmati manfaat estetika dan lingkungan yang ditawarkannya.
5. Pangkas dan Rawat Secara Rutin
Pemangkasan dan perawatan secara rutin merupakan bagian penting dari pemeliharaan vertical garden untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang sehat dan teratur. Pemangkasan dilakukan untuk mengontrol pertumbuhan tanaman, merapikan bentuk tanaman, dan mencegah tanaman tumbuh terlalu lebat atau menjalar ke area yang tidak diinginkan. Selain itu, pemangkasan juga membantu meningkatkan sirkulasi udara dan pencahayaan di dalam taman vertikal, yang dapat mengurangi risiko penyakit tanaman dan memberikan kondisi yang lebih baik untuk pertumbuhan tanaman yang subur. Selain pemangkasan, perawatan rutin juga meliputi penyiraman teratur, pemberian pupuk, dan pemeriksaan terhadap kondisi tanaman serta struktur taman vertikal secara keseluruhan. Dengan memelihara dan merawat vertical garden secara rutin, kita dapat memastikan taman vertikal tetap indah, sehat, dan berfungsi optimal dalam menyediakan lingkungan yang menyegarkan dan menarik bagi penghuni perkotaan.
Demikian pengertian dan cara membuat vertical garden untuk hunian Anda. Semoga bermanfaat ya! Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com