Konsep green living atau gaya hidup ramah lingkungan kini semakin populer dan terus disuarakan oleh komunitas, organisasi lingkungan, hingga influencer digital.
Tujuan dari kampanye ini adalah untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga bumi melalui perubahan gaya hidup, termasuk dalam hal pemilihan hunian.
Penerapan konsep green living di rumah tidak hanya membuat hunian terasa lebih sehat, tetapi juga membantu menjaga kelestarian lingkungan jangka panjang. Berikut lima cara sederhana namun efektif yang bisa Propers lakukan untuk menciptakan rumah dengan pendekatan eco-house.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
5 Cara Green Living Di Rumah
1. Hadirkan Taman Sebagai Ruang Hijau

Pinterest.com
Langkah pertama yang bisa Propers lakukan adalah menyediakan area hijau di rumah, seperti taman kecil. Taman berfungsi sebagai penyejuk alami dan sumber oksigen tambahan. Bagi Propers yang memiliki keterbatasan lahan, vertical garden atau taman vertikal bisa menjadi solusi ideal.
Tanaman hias yang mudah dirawat juga bisa ditempatkan di area depan rumah, balkon, atau bahkan dalam ruangan. Selain membuat rumah tampak lebih asri, taman indoor dapat meningkatkan kualitas udara di dalam hunian.
Baca juga artikel serupa : Hiera BSD Cluster Berkonsep Green Living
2. Maksimalkan Sirkulasi Udara dan Cahaya Alami
Pinterest.com
Konsep green living di rumah juga dapat diwujudkan dengan menciptakan sirkulasi udara yang baik. Ventilasi dan jendela dengan penempatan yang tepat akan memungkinkan udara segar masuk dan keluar secara alami, tanpa harus bergantung sepenuhnya pada perangkat elektronik.
Tak kalah penting, pencahayaan alami juga perlu dioptimalkan. Cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah akan menciptakan nuansa yang hangat dan sehat, serta mengurangi ketergantungan terhadap lampu di siang hari, sehingga menghemat energi listrik.
Baca juga artikel serupa : Begini Cara Memaksimalkan Pencahayaan Di Rumah
3. Gunakan Material Bangunan Ramah Lingkungan

Pinterest.com
Memilih bahan bangunan yang berkelanjutan juga merupakan bagian dari konsep eco-house. Material alami seperti bambu, kayu daur ulang, batu alam, atau bata merah tidak hanya memberikan kesan estetis yang alami, tetapi juga lebih ramah lingkungan karena minim proses kimia.
Perpaduan antara material alami dan desain modern dapat menciptakan harmoni antara gaya dan keberlanjutan lingkungan.
4. Terapkan Sistem Daur Ulang di Rumah

Pinterest.com
Salah satu ciri khas dari rumah berkonsep green living adalah adanya sistem daur ulang. Propers bisa memulai dengan memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik seperti sisa makanan atau daun kering dapat diolah menjadi kompos untuk menyuburkan tanaman.
Tidak hanya itu, pemanfaatan air hujan sebagai cadangan air untuk menyiram tanaman atau membersihkan halaman juga bisa menjadi praktik hemat air yang ramah lingkungan.
5. Gunakan Energi Alternatif yang Berkelanjutan

Pinterest.com
Mengganti sumber energi konvensional dengan energi terbarukan merupakan langkah penting dalam green living. Salah satu contohnya adalah penggunaan solar panel untuk pemanas air atau bahkan sebagai sumber energi utama rumah.
Meski investasi awal mungkin lebih besar, penggunaan tenaga surya dalam jangka panjang bisa menghemat biaya listrik dan mengurangi emisi karbon dari rumah Propers.
Baca juga artikel serupa : Ketahui Apa Itu Solar Panel dan Manfaat untuk Rumah
Menerapkan gaya hidup hijau tak harus rumit. Dengan melakukan penyesuaian sederhana seperti menanam pohon, mengoptimalkan cahaya alami, hingga menggunakan energi terbarukan, Propers sudah turut serta dalam menjaga bumi.
Konsep green living di rumah bukan hanya tren, tapi juga langkah nyata menuju masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Temukan berbagai pilihan properti menarik dan solusi hunian terbaik hanya di eCatalog Sinar Mas Land ! Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut.
Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!