Pembelian hunian melalui KPR adalah langkah besar yang harus dipersiapkan dengan matang. Propers yang merencanakan membeli rumah bukan hanya soal menemukan lokasi dan harga yang cocok, tetapi juga memilih strategi keuangan dan KPR yang sesuai agar cicilan tetap terkendali dan keputusan investasi tetap bijak.
Berikut strategi memilih KPR dan hunian yang dapat membantu Propers mengelola beban cicilan dengan bijak.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
1. Memahami Kemampuan Keuangan Secara Realistis
Langkah pertama sebelum mengajukan KPR adalah melakukan evaluasi keuangan secara menyeluruh. Propers perlu menghitung pendapatan bulanan, pengeluaran rutin, cicilan atau utang lain, tabungan darurat, serta rencana finansial jangka panjang.
Idealnya, cicilan rumah tidak melebihi 30–35% dari total penghasilan bulanan agar kondisi keuangan tetap sehat dan stabil. Ini juga akan memberikan ruang bagi Propers untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya tanpa tekanan finansial berlebih.
2. Menyiapkan Uang Muka (DP) yang Memadai
Semakin besar DP yang dibayarkan, semakin kecil pinjaman pokok dan bunga yang harus ditanggung. Umumnya, DP minimal rumah berada di kisaran 20–30% dari harga properti.
Dengan DP yang cukup, beban cicilan bulanan akan terasa lebih ringan, dan Propers punya fleksibilitas keuangan yang lebih baik dalam jangka panjang.
Tips: Siapkan DP dari jauh-jauh hari dengan tabungan khusus perumahan agar proses KPR lebih lancar.
3. Memilih Skema dan Bank yang Tepat
Bandingkan beberapa penawaran dari bank berbeda, terutama terkait suku bunga (fixed / tetap dan floating / mengambang), tenor, biaya administrasi, dan persyaratan lainnya. Perhatikan apakah ada skema bunga rendah di awal tapi tinggi setelah masa fixed berakhir.
Pilih bank yang transparan mengenai bunga dan ketentuan biaya.
Baca juga artikel lainnya : Ingin KPR Disetujui? Cek Dulu 5 Syarat Tabungan Ini
4. Menetapkan Tenor (Jangka Waktu) dengan Bijak
Tenor yang lebih panjang memang membuat cicilan per bulan menjadi lebih ringan, tetapi secara total jumlah bunga akan lebih besar. Sebaliknya, tenor pendek beban bunga lebih kecil, namun cicilan per bulan lebih berat.
Pilih tenor berdasarkan stabilitas penghasilan dan rencana keuangan jangka panjang. Banyak ahli keuangan menyarankan untuk mengambil tenor yang tidak melebihi usia produktif utama (sekitar 20–25 tahun).
5. Memilih Lokasi dan Hunian dengan Potensi Nilai Jangka Panjang
Lokasi strategis yang dekat dengan fasilitas umum, transportasi, sekolah, dan akses utama akan meningkatkan kenyamanan sekaligus nilai jual kembali rumah. Propers juga harus memperhatikan reputasi pengembang, sertifikat properti, dan lingkungan sekitar agar investasi hunian tidak bermasalah di masa depan.
Cari Rumah dengan harga terbaik? Cek disini!
Seringkali bank atau developer menawarkan program promosi seperti bunga subsidi, DP ringan, atau bebas biaya administrasi notaris. Promo seperti ini bisa membantu meringankan beban awal.
Namun, pastikan Propers membaca dengan teliti seluruh syarat dan ketentuan untuk menghindari biaya tersembunyi di kemudian hari.
7. Menyiapkan Dana Cadangan & Manajemen Risiko
Karena sebagian KPR memiliki bunga mengambang, kenaikan suku bunga bisa terjadi sewaktu-waktu dan meningkatkan jumlah cicilan. Propers perlu memiliki dana darurat minimal 3–6 bulan pengeluaran sebagai antisipasi.
Selain itu, pertimbangkan proteksi asuransi atau perencanaan keuangan tambahan untuk mengantisipasi kondisi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau penurunan penghasilan.
8. Memeriksa Legalitas & Dokumen Properti
Pastikan semua dokumen rumah dan tanah lengkap: sertifikat, IMB, izin pengembangan, serta kejelasan status kepemilikan. Kepastian legalitas penting agar tidak ada masalah hukum di kemudian hari yang bisa membebani keuangan ataupun waktu.
Strategi membeli rumah lewat KPR bukan hanya tentang menemukan hunian impian, tetapi juga mengelola keuangan dengan cerdas agar beban cicilan tidak memberatkan.
Baca juga artikel lainnya : Panduan Menghitung Bunga KPR Berdasarkan Jenisnya
Dengan memahami kemampuan finansial, menyiapkan DP yang cukup, membandingkan penawaran bank, memilih tenor dan lokasi dengan tepat, serta menyiapkan dana cadangan, Propers dapat membeli rumah dengan lebih aman dan strategis.
Jelajahi eCatalog sinarmasland dan temukan hunian idaman dengan harga kompetitif serta dukungan KPR fleksibel. Saatnya wujudkan rumah impian dengan perencanaan keuangan yang matang!
Baca juga artikel lainnya :