Bagi Propers dari generasi milenial yang sedang merencanakan pembelian rumah pertama, kini ada kabar baik! Beragam pilihan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kini tersedia secara khusus untuk generasi muda dengan uang muka super ringan bahkan mulai dari 0%. Cocok banget buat Propers yang ingin memiliki hunian tanpa harus menunggu lama!
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan akan tempat tinggal, harga rumah pun ikut melonjak. Hal ini jadi tantangan besar, apalagi bagi milenial yang masih membangun karier dan belum punya penghasilan besar.
Faktor gaya hidup konsumtif, cicilan lain yang menumpuk, hingga pekerjaan yang belum stabil juga menjadi penyebab sulitnya milenial memiliki rumah.
Menyadari hal ini, beberapa bank besar di Indonesia menghadirkan solusi berupa KPR Milenial yang lebih fleksibel dan mudah diakses.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
1. Mandiri KPR Milenial
Bank Mandiri menghadirkan produk KPR Mandiri Milenial yang dirancang untuk menjawab tantangan utama milenial, DP tinggi dan proses pengajuan yang rumit. Program ini memberikan opsi uang muka mulai dari 0%, sangat cocok bagi Propers yang ingin segera memiliki rumah tanpa harus menunggu tabungan cukup besar.
Keunggulan:
- DP mulai dari 0%
- Tenor panjang hingga 25 tahun
- Limit kredit besar: Rp200 juta – Rp3 miliar
- Proses persetujuan cepat dan efisien
- Bunga kompetitif yang menyesuaikan profil risiko
Syarat Pengajuan:
- Warga Negara Indonesia berusia 21–45 tahun
- Pegawai tetap dengan masa kerja minimal 1 tahun
- Penghasilan minimal Rp5 juta/bulan
- Memiliki rekening tabungan di Bank Mandiri
- Diskon harga rumah hingga 30%
- Suku bunga ringan
- DP mulai dari 0%
- Pilihan properti beragam sesuai dengan budget
Baca juga artikel serupa : Sukses Ajukan KPR 2025 dengan Mudah, Simak Syarat dan Tipsnya
2. KPR BTN Syariah
Untuk Propers yang menginginkan kepemilikan rumah berbasis syariah, BTN Syariah menawarkan program KPR milenial dengan DP mulai 1% saja. Tidak hanya ringan, skema pembiayaan ini juga bebas riba dan mengedepankan prinsip keadilan.
Keunggulan:
- DP hanya 1%
- Tenor panjang hingga 30 tahun
- Skema margin tetap:
- 7,75% fixed selama 3 tahun
- 8,25% fixed selama 5 tahun
- Tanpa penalti jika ingin melunasi lebih awal
- Diskon 50% biaya provisi & administrasi (masuk plafon kredit)
Syarat Pengajuan:
- Usia minimal 21 tahun
- Masa kerja minimal 1 tahun
- Properti yang diajukan harus sudah jadi dan siap huni
Program ini sangat ideal untuk Propers yang ingin membeli rumah pertama sambil tetap mengikuti prinsip keuangan Islam.
3. BNI Griya Gue
BNI menghadirkan produk Griya Gue, KPR inovatif dengan sistem angsuran yang menyesuaikan kemampuan finansial Propers. Cocok bagi milenial dengan pendapatan bertahap atau belum terlalu besar, karena cicilannya akan menyesuaikan kondisi keuangan Propers saat ini.
Keunggulan:
- DP mulai 0%
- Tenor hingga 25 tahun
- Angsuran fleksibel menyesuaikan penghasilan
- Bunga ringan:
- 6,25% fixed selama 2 tahun
- 7,25% fixed tahun ke-3
BNI Griya Gue cocok untuk Propers yang baru memulai karier, tapi ingin berinvestasi pada rumah sebagai aset jangka panjang.
4. KPR Milenial BCA
Bank BCA menyediakan program KPR BCA Milenial dengan bunga super ringan di awal masa kredit. Produk ini dirancang khusus bagi milenial, terutama fresh graduate yang baru memasuki dunia kerja.
Keunggulan:
- Bunga fixed 4,24% selama 2 tahun pertama
- Naik menjadi 6,25% di tahun ketiga
- Cocok untuk milenial berstatus karyawan baru dengan gaji tetap
Menurut pernyataan resmi dari pihak BCA, program ini dibuat untuk memberikan akses awal yang terjangkau bagi generasi muda agar bisa memiliki hunian sendiri secepatnya.
5. KPR Start Easy OCBC NISP
OCBC NISP menghadirkan KPR Start Easy, program kredit rumah untuk milenial yang mengutamakan DP rendah dan tenor panjang. Program ini sangat membantu bagi Propers yang masih membagi penghasilan untuk berbagai kebutuhan lain seperti cicilan kendaraan, tabungan, atau biaya hidup.
Keunggulan:
- DP mulai 5%
- Tenor maksimal 25 tahun
- Skema cicilan ringan dan tidak memberatkan
Syarat Pengajuan:
- WNI berusia 21–40 tahun
- Karyawan tetap dengan masa kerja minimal 2 tahun
- Penghasilan antara Rp3 juta – Rp50 juta/bulan
- Harga rumah mulai dari Rp100 juta – Rp25 miliar
- Jangka waktu pinjaman minimal 10 tahun
Baca juga artikel serupa : Panduan Menghitung Bunga KPR Berdasarkan Jenisnya
Berikut adalah tips memilih KPR Milenial dengan format poin namun penjelasannya berbentuk paragraf, yang telah diperkaya agar lebih informatif dan menarik untuk pembaca:
Tips Memilih KPR Milenial
1. Sesuaikan dengan Penghasilan
Sebelum mengajukan KPR, penting bagi Propers untuk mengevaluasi kemampuan finansial secara realistis. Jangan mudah tergiur dengan plafon pinjaman besar yang ditawarkan bank.
Idealnya, cicilan KPR tidak melebihi 30% dari total penghasilan bulanan Propers. Hal ini bertujuan agar sisa pendapatan masih bisa dialokasikan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, tabungan darurat, hingga investasi jangka panjang.
Dengan perhitungan yang tepat, Propers tidak akan terbebani cicilan dan tetap bisa menjaga kestabilan keuangan pribadi.
2. Cek Jenis Bunga (Fixed vs Floating)
Memahami jenis suku bunga sangat krusial dalam memilih KPR. Propers sebaiknya memilih bunga tetap (fixed rate) pada awal masa pinjaman, terutama dalam 3–5 tahun pertama.
Suku bunga tetap memberikan kepastian jumlah cicilan sehingga memudahkan Propers dalam merencanakan anggaran bulanan.
Setelah periode fixed berakhir, biasanya bunga akan berubah menjadi floating yang menyesuaikan dengan kondisi pasar. Jika tidak dipersiapkan, hal ini bisa menyebabkan lonjakan cicilan bulanan.
3.Hitung Total Biaya Awal
Sering kali, promosi seperti “DP 0%” terdengar menarik. Namun, Propers tetap harus memperhitungkan biaya awal lainnya seperti biaya provisi, biaya administrasi, asuransi jiwa dan properti, notaris, hingga pajak. Jumlah keseluruhan biaya awal ini bisa mencapai 7–10% dari total harga rumah.
Jika tidak dipertimbangkan sejak awal, bisa saja Propers kesulitan saat menghadapi proses pembelian properti. Oleh karena itu, penting untuk memiliki dana cadangan yang cukup agar proses KPR tidak tersendat.
4. Bandingkan Beberapa Bank
Jangan terburu-buru memilih satu bank saja. Lakukan riset dan bandingkan berbagai program KPR dari beberapa bank yang tersedia. Manfaatkan simulasi KPR online yang tersedia di situs resmi bank untuk menghitung estimasi cicilan bulanan, tenor, dan bunga yang ditawarkan.
Dengan membandingkan opsi secara menyeluruh, Propers bisa menemukan program KPR yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Selain itu, perhatikan pula promo tambahan seperti diskon biaya administrasi atau bunga spesial.
5. Perhatikan Tenor dan Grace Period
Tenor atau jangka waktu pinjaman sangat memengaruhi jumlah cicilan dan total bunga yang harus dibayar. Tenor yang panjang seperti 25–30 tahun memang membuat cicilan bulanan terasa ringan, namun total bunga yang dibayarkan menjadi lebih besar. Sebaliknya, tenor pendek membuat cicilan lebih tinggi tapi menghemat total biaya pinjaman.
Selain itu, beberapa bank menawarkan grace period, yaitu masa tenggang di awal pinjaman di mana Propers hanya perlu membayar bunga. Fasilitas ini cocok untuk milenial yang baru bekerja dan belum memiliki penghasilan stabil.
Dengan fleksibilitas yang tinggi, program ini memungkinkan Propers untuk merencanakan pembelian rumah tanpa tekanan finansial berlebih.
Kini, memiliki rumah bukan lagi sekadar mimpi bagi generasi milenial. Dengan berbagai pilihan KPR dari bank-bank terkemuka, Propers bisa memilih produk sesuai kondisi finansial, prinsip hidup, dan rencana masa depan.
Pilihlah program KPR yang paling sesuai, dan segera wujudkan rumah impian Propers mulai hari ini! Temukan berbagai pilihan properti menarik dan solusi hunian terbaik hanya di eCatalog Sinar Mas Land! Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut.