Apa Perbedaan KPR Tapera dan KPR Komersial? Cek Disini!

Ketika mempertimbangkan untuk membeli rumah, salah satu keputusan penting yang harus diambil adalah memilih jenis kredit pemilikan rumah (KPR) yang tepat. Di Indonesia, ada dua pilihan utama untuk KPR, yaitu KPR Tapera dan KPR Komersial.

Meskipun keduanya bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam memiliki rumah, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara KPR Tapera dan KPR Komersial serta manfaat masing-masing.

Pengertian KPR Tapera dan KPR Komersial

KPR Tapera adalah program yang dikelola oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Program ini ditujukan untuk membantu masyarakat, khususnya pekerja, dalam memiliki rumah dengan bunga yang lebih rendah dan cicilan yang lebih terjangkau. Peserta Tapera diwajibkan untuk menyisihkan sebagian pendapatannya dalam bentuk tabungan perumahan yang kemudian akan digunakan untuk subsidi bunga KPR.

KPR Komersial, di sisi lain, adalah produk pinjaman yang ditawarkan oleh bank dan lembaga keuangan non-bank secara umum. KPR ini biasanya memiliki bunga yang lebih tinggi dibandingkan KPR Tapera dan cicilan yang bisa berubah sesuai dengan suku bunga pasar.

Baca Juga: Pekerja Informal Tetap Wajib Iuran Tapera? Begini Skemanya!

Perbedaan KPR Tapera dan KPR Komersial.

ssumber: infobanknews.com

1. Suku Bunga dan Cicilan

Salah satu perbedaan utama antara KPR Tapera dan KPR Komersial adalah suku bunganya.

• KPR Tapera menawarkan suku bunga tetap sebesar 5% per tahun. Ini berarti bahwa cicilan bulanan Anda akan tetap stabil selama masa pinjaman. Sebagai contoh, untuk rumah susun seharga Rp300 juta, cicilan bulanan KPR Tapera hanya sekitar Rp1,96 juta dengan bunga tetap 5%. Ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan KPR Komersial.
• KPR Komersial umumnya menawarkan suku bunga yang lebih tinggi, sekitar 11% per tahun. Suku bunga ini bisa berubah sewaktu-waktu (floating rate), yang berarti cicilan bulanan Anda dapat meningkat jika suku bunga pasar naik. Sebagai ilustrasi, dengan suku bunga 11%, cicilan bulanan untuk rumah dengan harga yang sama bisa mencapai Rp3,06 juta.

Baca Juga: Begini Tata Cara Pengajuan Beli Rumah Bekas Pakai KPR

2. Tabungan dan Subsidi

• KPR Tapera tidak hanya memberikan manfaat dalam bentuk bunga yang lebih rendah, tetapi juga melibatkan sistem tabungan perumahan. Sebagai peserta Tapera, Anda akan menabung secara teratur dalam program ini, yang nantinya dapat digunakan untuk subsidi bunga KPR dan pengembalian tabungan di akhir masa kepesertaan. Iuran yang dibayar adalah 3% dari gaji, dengan 2,5% dibayar oleh pekerja dan 0,5% oleh pemberi kerja.
• KPR Komersial tidak melibatkan sistem tabungan yang sama. Anda hanya membayar cicilan bulanan tanpa adanya tabungan tambahan atau subsidi bunga. Ini berarti Anda tidak mendapatkan keuntungan lebih di luar cicilan itu sendiri.

Baca Juga: Dijual Rumah di Cikarang Mulai dari Rp 680 Jutaan Bebas Biaya KPR - De Silva

3. Kemudahan dan Fleksibilitas

• KPR Tapera dirancang untuk memberikan kemudahan kepada peserta dengan suku bunga tetap dan dukungan tambahan melalui tabungan perumahan. Namun, ada aturan tertentu mengenai iuran dan kepesertaan yang harus dipatuhi, yang mungkin dianggap sebagai beban tambahan oleh beberapa orang.
• KPR Komersial memberikan fleksibilitas dalam hal produk dan pilihan yang ditawarkan oleh berbagai lembaga keuangan. Anda bisa memilih produk dengan berbagai fitur, seperti masa tenor yang lebih panjang atau opsi pelunasan lebih awal, tetapi dengan risiko suku bunga yang bisa berubah.

Baca Juga: Berapa Sih Syarat Minimal Gaji Untuk Proses KPR Rumah Tahun 2024?

4. Manfaat dan Kekurangan

Manfaat KPR Tapera

• Suku bunga tetap yang lebih rendah, membuat cicilan bulanan lebih terjangkau.
• Subsidi bunga dan tabungan perumahan yang bisa memberikan keuntungan tambahan.
• Stabilitas finansial dengan cicilan yang tidak berubah.

Kekurangan KPR Tapera

• Iuran wajib yang mungkin dianggap sebagai beban tambahan.
• Kepesertaan yang memerlukan pendaftaran dan komitmen jangka panjang.

Manfaat KPR Komersial

• Fleksibilitas produk dan pilihan dari berbagai lembaga keuangan.
• Kemudahan dalam pengajuan dengan berbagai fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Kekurangan KPR Komersial

• Suku bunga yang lebih tinggi dan dapat berubah sewaktu-waktu.
• Tidak ada subsidi atau tabungan tambahan seperti pada KPR Tapera.

 

Memilih antara KPR Tapera dan KPR Komersial bergantung pada kebutuhan dan situasi keuangan Anda. KPR Tapera menawarkan bunga yang lebih rendah dan sistem tabungan yang bisa memberikan manfaat tambahan, sedangkan KPR Komersial memberikan fleksibilitas produk dan opsi yang lebih luas.

Pertimbangkan faktor-faktor ini dengan cermat untuk membuat keputusan yang paling sesuai dengan kebutuhan perumahan dan kemampuan finansial Anda.

Temukan inspirasi lebih lanjut dan solusi desain ruangan terbaik serasa di hotel seperti Apartemen Aerium di Jakarta Barat? Yuk, kunjungi hanya di ecatalog.sinarmasland.com atau klik rekomendasi berikut ini: