7 Cara Mengatur Jam Tidur Saat Puasa Ramadan

Puasa Ramadan sering kali mengubah pola tidur seseorang, menyebabkan rasa kantuk yang lebih mudah muncul di siang hari. Perubahan ini terjadi karena jam biologis tubuh mengalami penyesuaian akibat aktivitas malam hari yang lebih padat, seperti makan sahur dan ibadah Tarawih.

Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas

Untuk tetap bugar sepanjang hari, mengatur pola tidur dengan baik menjadi hal yang penting. Berikut beberapa cara efektif yang dapat diterapkan selama bulan Ramadan.

1. Manfaatkan Waktu Tidur Siang

Merasa lemas saat berpuasa merupakan hal yang wajar. Untuk mengembalikan energi dan meningkatkan fokus, tidur siang singkat atau power nap selama 20–30 menit bisa menjadi solusi. Waktu ini cukup ideal untuk memberikan manfaat optimal tanpa membuat tubuh terasa lebih lemas setelah bangun. Pastikan untuk mengatur alarm agar tidak tidur berlebihan.

2. Pastikan Tidur Malam Cukup

Selama Ramadan, banyak aktivitas ibadah yang dilakukan pada malam hari. Oleh karena itu, penting untuk tetap mendapatkan waktu tidur malam yang cukup, setidaknya lima jam. Hindari kebiasaan begadang atau melakukan aktivitas yang tidak perlu agar kualitas tidur tetap terjaga. Jika memungkinkan, manfaatkan waktu setelah sahur dan salat Subuh untuk tidur kembali selama satu hingga dua jam sebelum beraktivitas.

radarbanyumas.disway.id

3. Tetapkan Rutinitas Tidur yang Konsisten

Mengatur ulang jam biologis tubuh dengan menjadwalkan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Konsistensi dalam pola tidur akan membuat tubuh lebih mudah beradaptasi dengan perubahan jadwal selama Ramadan.

4. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Agar tidur lebih nyenyak, ciptakan suasana kamar yang mendukung. Mematikan lampu kamar, menjauhkan perangkat elektronik seperti TV, laptop, dan ponsel sebelum tidur dapat membantu meningkatkan produksi melatonin, hormon yang berperan dalam mekanisme tidur. Dengan lingkungan yang tenang dan minim gangguan, tidur pun menjadi lebih berkualitas.

Cari rumah di Cibubur dengan harga terbaik? Cek disini!

5. Perhatikan Pola Makan dan Minum

Asupan makanan juga berpengaruh terhadap kualitas tidur. Hindari makanan tinggi kalori, berlemak, atau terlalu manis karena dapat membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras, sehingga mengganggu kenyamanan saat tidur. Makanan pedas juga sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan heartburn. Selain itu, mengurangi konsumsi kafein dari kopi atau teh beberapa jam sebelum tidur dapat membantu tidur lebih nyenyak.

6. Lakukan Olahraga Secara Rutin

Olahraga teratur dapat membantu tubuh lebih mudah beristirahat pada malam hari. Selama berpuasa, pilihlah olahraga dengan intensitas ringan, seperti berjalan kaki atau jogging. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah setelah sahur, sebelum berbuka puasa, atau setelah berbuka.

aia-financial.co.id

7. Hindari Kebiasaan Merokok

Merokok saat berbuka atau sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur. Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Sleep Health (2020) menunjukkan bahwa merokok pada malam hari berhubungan dengan insomnia dan waktu tidur yang lebih pendek. Berhenti merokok dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kesehatan tubuh selama Ramadan.

Baca juga artikel terkait Gaya Hidup & Hobi disini:

• 10 Ide Kado Penyemangat Anak Saat Puasa

• 5 Hal yang Bikin Kangen Ramadan di Kampung Halaman

Dengan menerapkan pola tidur yang baik serta sleep hygiene, tubuh akan terasa lebih segar sehingga ibadah dan aktivitas harian dapat dilakukan dengan optimal. Temukan lebih banyak tips seputar gaya hidup sehat selama Ramadan di eCatalog Sinar Mas Land.