Berbicara tentang sekolah internasional, mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda. Sekolah-sekolah ini dikenal dengan sistem pendidikan, kurikulum, lingkungan, dan metode pengajaran yang berbeda dari sekolah nasional. Dahulu, sekolah internasional ditujukan bagi warga negara asing yang tinggal di Indonesia. Namun, kini banyak orang tua Indonesia yang memilih sekolah internasional untuk anak-anak mereka.
Apa itu Sekolah Internasional?
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah internasional atau Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) adalah satuan pendidikan yang diselenggarakan atas kerjasama antara lembaga pendidikan asing dan lembaga pendidikan Indonesia. Sekolah internasional wajib mengajarkan tiga mata pelajaran lokal, yaitu pendidikan agama, bahasa Indonesia,dan kewarganegaraan, untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada siswa.
Jenis Kurikulum Sekolah Internasional
Salah satu faktor penting dalam memilih sekolah internasional adalah kurikulumnya. Kurikulum yang baik akan memudahkan proses belajar mengajar dan membantu siswa mengembangkan potensi mereka. Beberapa jenis kurikulum internasional yang populer di Indonesia antara lain:
Kurikulum Montessori
Diterapkan pada jenjang pendidikan usia dini dan sekolah dasar, kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada anak, kemandirian, dan eksplorasi aktif. Anak-anak belajar melalui pengalaman langsung dan kegiatan yang sesuai dengan minat dan tahap perkembangan mereka. Montessori juga menekankan pada pengembangan keterampilan sosial, emosional, dan motorik.
Kurikulum Cambridge International
Dikembangkan oleh Universitas Cambridge, kurikulum ini dikenal secara global dan menawarkan berbagai kualifikasi akademik yang diakui secara internasional. Kurikulum ini menekankan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas. Siswa juga didorong untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif.
Kurikulum International Baccalaureate (IB)
IB menawarkan program pendidikan yang komprehensif dan menantang untuk siswa dari usia 3 hingga 19 tahun. Kurikulum ini menekankan pada pengembangan pemahaman antarbudaya, keterampilan berpikir kritis, dan tanggung jawab global. Siswa IB juga didorong untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang aktif dan peduli.
Kurikulum International Primary Curriculum (IPC)
Kurikulum ini dirancang untuk siswa usia 5-11 tahun dan berfokus pada pembelajaran tematik yang terintegrasi. IPC menekankan pada pengembangan keterampilan personal, seperti kemandirian, kolaborasi, dan komunikasi. Kurikulum ini juga mendorong siswa untuk mengembangkan pemahaman tentang dunia di sekitar mereka dan menjadi warga global yang bertanggung jawab.
Kurikulum Singaporean Primary School Curriculum (SPC)
Kurikulum ini berasal dari Singapura dan dikenal dengan pendekatan pengajaran yang terstruktur dan fokus pada pengembangan keterampilan dasar dalam matematika, sains, dan bahasa Inggris. SPC juga menekankan pada pengembangan karakter dan nilai-nilai moral siswa.
Promo Properti di Batam dan Kota Lainnya: Cek Promo Properti
Perbedaan Sekolah Internasional dan Nasional
Selain kurikulum, perbedaan lain antara sekolah internasional dan nasional terletak pada bahasa pengantar, tenaga pengajar, dan ujian. Sekolah internasional umumnya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, sedangkan sekolah nasional menggunakan bahasa Indonesia. Ujian di sekolah internasional juga lebih beragam, termasuk ujian resmi sesuai kurikulum internasional yang diterapkan.
Cari Rumah di Batam? Ini Daftar Harganya: Cek Disini
Hal yang Harus Disiapkan untuk Sekolah Internasional
Memilih sekolah internasional yang tepat tidaklah mudah. Anda perlu mempertimbangkan tujuan pendidikan anak Anda,kurikulum yang sesuai, serta biaya pendidikan. Sekolah internasional terbaik biasanya memerlukan biaya yang tidak sedikit, namun saat ini sudah ada kemudahan dalam mendapatkan pinjaman dana pendidikan.