Banyak orang yang percaya kalau membangun atau menempati rumah harus mengikuti aturan tertentu agar membawa keberuntungan dan menghindari kesialan. Dari nomor rumah hingga larangan posisi rumah tusuk sate yang paling terkenal, mitos-mitos rumah di Indonesia masih sering jadi perbincangan. Meski terdengar seperti kepercayaan turun-temurun, beberapa mitos ini masih dipercaya banyak orang hingga sekarang.
Inilah 6 mitos rumah yang sering dipercayai di Indonesia. Apakah kamu juga percaya? Simak penjelasannya dan pahami fakta-fakta seputar mitos tentang rumah!
Mitos Tentang Rumah yang Masih Dipercayai Hingga Kini
1. Mitos Rumah Tusuk Sate
Mitos tentang rumah yang paling terkenal adalah rumah tusuk sate. Rumah tusuk sate merupakan rumah yang berada tepat di ujung pertigaan atau perempatan jalan. Mitosnya, rumah dengan posisi ini membawa sial, membuat penghuninya menjadi tidak harmonis, mengalami musibah, bahkan rentan terkena kecelakaan.
Faktanya masalah yang muncul lebih berkaitan dengan faktor lingkungan, seperti paparan sinar matahari berlebih, sirkulasi udara yang kurang baik, dan polusi dari jalan. Bahkan, fakta lainnya menunjukkan bahwa rumah tusuk sate malah bisa menguntungkan bagi pemilik usaha karena lokasinya yang mudah terlihat dari berbagai arah.
2. Mitos Rumah Posisi Hook
Rumah hook atau rumah sudut sering juga dikaitkan dengan berbagai mitos, mulai dari menghambat karier hingga membuat penghuninya rawan berselingkuh atau beristri lebih dari satu. Mitos ini muncul karena rumah hook biasanya memiliki dua sisi terbuka yang terlihat dari luar, sehingga dianggap memiliki banyak celah.
Padahal, anggapan tersebut tidak berdasar dan lebih kepada kepercayaan masing-masing. Secara fungsional, rumah hook justru punya keuntungan karena mendapat lebih banyak pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang baik. Untuk mengatasi masalah area yang gelap, solusi terbaik adalah menambahkan ruang terbuka hijau agar rumah tetap nyaman dan aman.
Baca Juga Artikel Serupa: Mitos atau Fakta: Rumah Tusuk Sate Bawa Sial Bagi Pemilik Rumah?
3. Mitos Rumah Nomor 4 dan 13
Menurut kepercayaan orang Tionghoa, angka 4 sering dianggap membawa kesialan karena bunyinya mirip dengan kata "kematian" dalam bahasa Tionghoa. Sementara itu, angka 13 juga dikenal sebagai angka sial di banyak budaya, termasuk di Indonesia. Tak heran jika banyak gedung menghindari lantai atau rumah bernomor 4 dan 13. Meski masih dipercaya oleh sebagian orang, banyak juga yang menganggapnya sebagai mitos tanpa dasar yang jelas.
4. Mitos Rumah yang Menghadap ke Arah Timur
Mitos lainnya mengatakan bahwa rumah yang menghadap ke arah timur membawa energi negatif bagi penghuninya. Beberapa orang percaya bahwa arah rumah ini bisa menyebabkan pertengkaran, kesulitan rezeki, hingga penghuni yang sering sakit. Namun, menurut Feng Shui, rumah menghadap timur justru membawa keberuntungan dan kesehatan. Pasalnya, rumah dengan pintu utama ke timur akan mendapat sinar matahari pagi yang dipercaya memberi energi positif.
5. Mitos Rumah Luwang Mayit
Mitos tentang rumah selanjutnya adalah Luwang mayit atau lorong sempit yang merupakan ruangan berukuran sekitar 2x1 meter menyerupai ukuran liang kubur (luwang mayit) yang sering dijadikan pemisah antar ruangan. Karena bentuknya yang menyerupai liang kubur dan diapit dinding di tiga sisi, ruangan ini sering dianggap sebagai lorong buntu yang membawa energi kurang baik. Menurut mitos, rumah dengan lorong seperti ini terasa panas, pengap, dan kurang nyaman untuk ditinggali. Namun, jika dirawat dengan baik, ruangan ini tetap bisa terasa nyaman.
6. Mitos Rumah di Depan atau Belakang Rumah Orang Tua
Beberapa orang memilih membangun rumah di lahan yang sama dengan orang tua, entah di depan atau belakang rumah mereka. Namun, ada mitos yang mengatakan bahwa jika rumah anak dan orang tua berada di satu lahan, apabila salah satunya tertimpa kesialan, kesialan tersebut akan menimpa keduanya. Untuk menghindari hal ini, beberapa orang percaya bahwa pembangunan rumah harus dihitung dengan fengshui yang berbeda agar energi tetap seimbang dan tidak saling bertabrakan.
Itulah 6 mitos tentang rumah yang masih banyak dipercayai oleh masyarakat Indonesia. Mitos tentang rumah ini sering kali bikin dilema, terutama bagi yang sedang merencanakan membangun atau membeli rumah. Apakah harus mengikuti kepercayaan turun-temurun atau cukup fokus pada kenyamanan dan desain rumah impian? Terlepas dari mitos yang beredar, yang terpenting adalah memastikan rumah terasa nyaman, aman, dan sesuai dengan kebutuhan. Jadi, apakah kamu masih percaya dengan mitos rumah yang ada, Propers?
Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!
Cari Rumah dengan harga terbaik? Cek disini!