Apakah Propers berpikir bahwa juicer dan blender adalah dua perangkat yang sama? Jika iya, mari kita luruskan persepsi tersebut. Walaupun keduanya sama-sama berfungsi untuk menghaluskan bahan makanan dan membuat jus segar atau smoothies lezat, ada perbedaan signifikan di antara keduanya.
Jika Propers penasaran, simak penjelasan berikut untuk memahami lebih dalam tentang perbedaan juicer vs blender dari segi cara kerja, desain, hasil olahan, hingga kandungan nutrisi.
Baca juga artikel serupa : 7 Merk Kulkas Terbaik Cocok Untuk Apartemen
Jenis-Jenis Juicer dan Blender
Sebelum membahas lebih lanjut perbedaan juicer dan blender, ada baiknya Propers mengenal jenis-jenis dari kedua perangkat ini agar dapat memilih sesuai kebutuhan.
Juicer
Juicer adalah alat khusus yang digunakan untuk mengekstrak cairan dari buah atau sayur tanpa menyisakan ampas. Secara umum, juicer terbagi menjadi dua jenis:
- Juicer Extractor: Menghancurkan dan memotong buah dengan cepat, mirip dengan blender, namun tetap memisahkan ampas dari sari.
- Slow Juicer: Melumat buah secara perlahan untuk menjaga kandungan nutrisi tanpa merusaknya.
Blender
Blender dirancang untuk menghancurkan, melumat, dan mencampur bahan makanan hingga halus. Terdapat lima jenis blender yang umum di pasaran:
- Hand Blender: Mudah digunakan untuk porsi kecil.
- Single-Serve Blender: Praktis untuk membuat smoothies satu porsi.
- Full-Size Blender: Memiliki kapasitas besar untuk berbagai bahan.
- Multifunction Blender: Dilengkapi dengan fitur tambahan untuk kebutuhan dapur.
- Portable Blender: Mudah dibawa bepergian.
Baca Juga artikel serupa: 5 Rekomendasi Merek Exhaust Terbaik untuk Udara Segar dan Bebas Bau
5 Perbedaan Utama Antara Juicer dan Blender
Berikut adalah lima aspek utama yang membedakan juicer dan blender:
1. Cara Kerja dan Kegunaan
- Juicer: Dirancang untuk menghasilkan jus dengan memisahkan sari dari ampas, sehingga menghasilkan minuman yang encer tanpa serat.
- Blender: Menghancurkan semua bahan sekaligus, menghasilkan minuman yang kental dan berampas karena tidak ada serat yang terbuang.
2. Desain dan Ukuran
- Blender: Memiliki desain yang lebih kompak dengan wadah yang bisa dilepas-pasang. Tersedia dalam berbagai ukuran, dari besar untuk bahan makanan berukuran besar hingga kecil untuk bumbu dapur.
- Juicer: Desain lebih besar dengan dua wadah terpisah untuk sari dan ampas. Dilengkapi tongkat pendorong dan saringan untuk menyaring jus.
3. Konsumsi Daya Listrik
- Blender: Daya listrik bervariasi, mulai dari 100 watt hingga 400 watt.
- Juicer: Umumnya memerlukan daya lebih tinggi, mulai dari 250 watt, tergantung jenisnya. Namun, konsumsi daya sebenarnya bergantung pada durasi pemakaian.
4. Harga
- Juicer: Harganya relatif lebih mahal karena fungsi ekstraksi ampas. Di e-commerce, harga juicer extractor berkisar antara Rp 600 ribu hingga Rp 700 ribu.
- Blender: Lebih terjangkau, dengan harga mulai dari Rp 250 ribu untuk blender 2-in-1 berkapasitas besar.
5. Hasil Olahan dan Kandungan Nutrisi
- Juicer: Menghasilkan jus tanpa ampas dengan konsentrasi vitamin dan mineral tinggi, tetapi seratnya hilang.
- Blender: Mempertahankan seluruh kandungan nutrisi termasuk serat dan antioksidan, menghasilkan minuman yang lebih mengenyangkan.
Baca Juga artikel serupa: Berapa Biaya Membuat Kitchen Set Tahun 2024? Cek Disini!
Tanya Jawab Seputar Perbedaan Juicer dan Blender
1. Apa perbedaan utama antara juicer dan blender dalam mengolah buah segar?
Juicer menghasilkan jus encer tanpa ampas, sedangkan blender menghasilkan jus yang lebih kental karena seluruh serat ikut terolah.
2. Mengapa sebaiknya menggunakan juicer?
Juicer ideal bagi Propers yang ingin membuat jus murni tanpa ampas dengan kandungan vitamin yang lebih pekat.
3. Apakah jus wortel harus disaring?
Jika menggunakan blender, ampas wortel tidak perlu dibuang karena seratnya bermanfaat bagi kesehatan.
Slow juicer bekerja lebih lambat namun lebih baik dalam menjaga kandungan nutrisi dibanding juicer extractor.
5. Apakah ada dampak negatif dari konsumsi jus buah dengan juicer atau blender?
Jus buah yang diolah dengan juicer atau blender bisa meningkatkan kadar gula darah, terutama jika ditambahkan gula tambahan.
Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!
Cari Rumah dengan harga terbaik? Cek disini!