Berpuasa di bulan Ramadan adalah momen yang penuh berkah, tetapi sering kali rasa kantuk datang menyerang, terutama di siang hari. Berkurangnya asupan makanan dan minuman, serta perubahan pola tidur, bisa menyebabkan tubuh terasa lemas dan sulit berkonsentrasi. Namun, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa kantuk agar tetap produktif selama berpuasa.
Penyebab Sering Ngantuk Saat Puasa
Rasa kantuk saat berpuasa bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kurangnya tidur akibat perubahan jadwal istirahat, seperti bangun lebih awal untuk sahur atau tidur lebih larut karena tarawih. Selain itu, dehidrasi juga menjadi penyebab utama tubuh terasa lemas dan mengantuk, karena kurangnya cairan dalam tubuh dapat menghambat sirkulasi oksigen ke otak. Penurunan kadar gula darah akibat tidak adanya asupan makanan selama beberapa jam juga berkontribusi pada rasa kantuk. Terakhir, kurangnya aktivitas fisik bisa membuat tubuh semakin lesu, terutama jika kamu hanya duduk diam sepanjang hari.
Cari Apartemen dengan harga terbaik? Cek disini!
Cara Menghilangkan Ngantuk Saat Berpuasa
Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama tubuh terasa lelah dan mengantuk saat berpuasa. Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan cairan tubuh tetap tercukupi. Gunakan metode "2-4-2", yaitu minum dua gelas saat berbuka, empat gelas di antara berbuka dan sahur, serta dua gelas saat sahur. Selain itu, konsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air, seperti semangka, mentimun, dan jeruk, untuk membantu menjaga hidrasi tubuh lebih lama.
2. Berjalan Kaki
Duduk terlalu lama tanpa bergerak bisa membuat tubuh semakin lesu dan mudah mengantuk. Oleh karena itu, cobalah untuk bangun dan berjalan kaki sebentar, terutama saat mulai merasa mengantuk. Aktivitas ringan ini bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membawa lebih banyak oksigen ke otak, sehingga tubuh terasa lebih segar. Jika memungkinkan, berjalanlah di luar ruangan agar terkena sinar matahari, yang juga bisa membantu mengurangi rasa kantuk.
3. Istirahat di Siang Hari
Jika memungkinkan, luangkan waktu untuk tidur siang sebentar. Power nap selama 10-20 menit bisa menjadi cara yang efektif untuk mengembalikan energi dan meningkatkan fokus. Namun, hindari tidur terlalu lama karena bisa membuat tubuh justru terasa lebih lemas setelah bangun.
4. Mengurangi Intensitas Layar
Menatap layar komputer atau ponsel dalam waktu lama dapat menyebabkan kelelahan mata, yang akhirnya bisa memicu rasa kantuk. Untuk mengurangi efek ini, gunakan teknik 20-20-20, yaitu setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Selain itu, atur tingkat kecerahan layar agar tidak terlalu terang atau redup untuk mengurangi ketegangan pada mata.
5. Menyalakan Lampu
Pencahayaan yang redup atau terlalu nyaman bisa membuat tubuh semakin mengantuk. Oleh karena itu, pastikan ruangan tempat kamu bekerja atau beraktivitas memiliki pencahayaan yang cukup terang. Cahaya yang baik bisa membantu otak lebih waspada dan mengurangi rasa kantuk yang berlebihan.
6. Cari Sinar Matahari
Paparan sinar matahari membantu tubuh memproduksi serotonin, yaitu hormon yang berperan dalam meningkatkan energi dan suasana hati. Jika merasa mengantuk, cobalah untuk keluar sejenak dan mendapatkan sinar matahari pagi atau siang hari. Selain membantu mengurangi rasa kantuk, cara ini juga baik untuk menjaga ritme sirkadian tubuh agar tetap seimbang.
7. Menarik Napas Dalam
Teknik pernapasan dalam bisa membantu meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh dan mengurangi kantuk. Caranya cukup sederhana: tarik napas dalam selama empat detik, tahan selama empat detik, lalu hembuskan perlahan selama enam detik. Lakukan beberapa kali hingga tubuh terasa lebih segar dan fokus kembali meningkat.
8. Mengatur Pola Tidur
Karena waktu tidur sedikit berubah selama bulan puasa, penting untuk tetap menjaga kualitas tidur agar tubuh tetap bugar di siang hari. Pastikan untuk tidur lebih awal sebelum sahur dan hindari konsumsi kafein atau makanan berat sebelum tidur. Selain itu, matikan gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur untuk membantu tubuh memproduksi melatonin, hormon yang berperan dalam mengatur tidur.
9. Mengonsumsi Makanan Gizi Seimbang
Makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka sangat berpengaruh terhadap energi yang kamu miliki sepanjang hari. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, serat, dan karbohidrat kompleks agar energi bisa bertahan lebih lama. Beberapa pilihan makanan yang baik dikonsumsi saat sahur adalah telur, ikan, ayam, tahu, tempe, oatmeal, roti gandum, sayur, dan buah-buahan. Hindari makanan tinggi gula karena dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang drastis, sehingga tubuh lebih mudah lemas dan mengantuk.
10. Hindari Makan Berlebihan
Makan dalam jumlah berlebihan saat sahur atau berbuka bisa membuat tubuh terasa lebih lemas dan mengantuk. Ketika kamu makan terlalu banyak, tubuh akan mengalihkan lebih banyak aliran darah ke sistem pencernaan, yang menyebabkan otak kekurangan oksigen dan memicu rasa kantuk. Oleh karena itu, makanlah secukupnya dan hindari konsumsi makanan berlemak tinggi yang bisa membuat pencernaan bekerja lebih keras.
Rasa kantuk saat berpuasa memang wajar terjadi, tetapi ada banyak cara untuk mengatasinya agar tetap segar dan produktif sepanjang hari. Dengan menjaga hidrasi, melakukan aktivitas ringan, mengatur pola tidur, dan memilih makanan yang bergizi, kamu bisa mengurangi kantuk secara efektif. Cobalah untuk menerapkan cara-cara di atas agar puasa tetap lancar tanpa gangguan kantuk yang berlebihan. Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!
Baca juga artikel serupa :