Propers, sudah menjadi rahasia umum bahwa harga rumah di Surabaya terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, apa sebenarnya yang menjadi pemicu lonjakan harga tersebut?
Yuk, kita bahas beberapa faktor utama yang memengaruhi kenaikan harga properti di kota Pahlawan ini, sehingga kamu bisa lebih paham dan siap jika ingin berinvestasi atau membeli rumah di Surabaya!
Faktor Utama Kenaikan Harga Rumah di Surabaya
Berikut adalah beberapa faktornya:
1. Pertumbuhan Ekonomi yang Makin Pesat
Surabaya merupakan salah satu pusat ekonomi terbesar di Indonesia setelah Jakarta. Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan telah membuka banyak peluang kerja baru di kota ini. Alhasil, semakin banyak orang yang tertarik untuk pindah dan menetap di Surabaya. Bertambahnya jumlah penduduk ini memicu peningkatan permintaan terhadap hunian. Ketika permintaan properti, terutama rumah, melonjak sementara pasokannya terbatas, harga rumah tentu akan naik dengan cepat. Ini berlaku di banyak kota besar, termasuk Surabaya yang terus berkembang sebagai kota metropolitan modern.
2. Pembangunan Infrastruktur yang Masif
sumber: astrainfra.co.id
Selain pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur juga menjadi pendorong utama kenaikan harga rumah di Surabaya. Proyek-proyek infrastruktur besar seperti Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jalur Lingkar Luar Barat, dan pembangunan jalan tol baru telah meningkatkan aksesibilitas antarwilayah. Tidak hanya itu, pengembangan bandara internasional serta berbagai fasilitas transportasi umum lainnya membuat kawasan-kawasan yang sebelumnya kurang terjangkau kini menjadi lebih menarik bagi investor dan pembeli rumah. Dengan infrastruktur yang semakin canggih, properti di area-area strategis otomatis menjadi lebih berharga.
3. Kawasan Hunian Modern dan Berkualitas Tinggi
Surabaya kini menjadi salah satu kota dengan pengembangan kawasan hunian modern yang cukup pesat, khususnya di area Surabaya Barat dan Surabaya Timur. Pengembang properti besar berlomba-lomba membangun perumahan premium dengan konsep hunian terpadu yang dilengkapi fasilitas lengkap seperti mal, sekolah bertaraf internasional, rumah sakit, dan area rekreasi. Semakin banyak orang yang tertarik dengan gaya hidup modern dan nyaman ini, sehingga permintaan terhadap properti di kawasan-kawasan tersebut melonjak tajam. Tentu saja, hal ini membuat harga properti di area ini meningkat signifikan.
4. Kenaikan Harga Material Bangunan
Selain faktor ekonomi dan infrastruktur, kenaikan harga bahan bangunan juga menjadi salah satu alasan penting mengapa harga rumah di Surabaya naik. Harga bahan-bahan seperti semen, baja, kayu, dan material konstruksi lainnya terus mengalami kenaikan akibat inflasi global, gangguan pasokan, dan permintaan yang terus meningkat. Semakin tinggi biaya bahan baku konstruksi, maka harga jual properti juga akan terdongkrak. Kenaikan ini tidak bisa dihindari dan langsung berimbas pada harga rumah, terutama bagi proyek-proyek baru yang sedang dibangun.
Baca Juga:
5 Rekomendasi Toko Material dan Bangunan di Surabaya
5. Lokasi dan Aksesibilitas Menjadi Faktor Penentu
Lokasi rumah tetap menjadi faktor kunci dalam menentukan harga sebuah properti, Propers! Rumah yang berada di lokasi strategis dekat dengan pusat bisnis, perkantoran, sekolah, rumah sakit, serta fasilitas umum lainnya selalu memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah di pinggiran kota. Di Surabaya, area yang dekat dengan jalan tol, stasiun transportasi umum, atau bandara tentunya akan lebih diminati karena menawarkan kemudahan akses. Semakin strategis lokasinya, semakin tinggi pula harga rumah di kawasan tersebut.
6. Permintaan yang Terus Meningkat
Pertumbuhan jumlah penduduk di Surabaya yang terus meningkat, ditambah dengan arus pendatang yang bekerja atau berbisnis di kota ini, menyebabkan permintaan akan hunian semakin tinggi. Meskipun pengembang terus membangun perumahan baru, faktanya permintaan masih melebihi pasokan. Hal ini membuat harga rumah, terutama di lokasi-lokasi yang paling diminati, naik secara signifikan. Bagi kamu yang sedang mencari hunian di Surabaya, ini adalah hal yang perlu dipertimbangkan.
7. Kebijakan Pemerintah dan Suku Bunga yang Lebih Rendah
Tak bisa dipungkiri, kebijakan pemerintah dan suku bunga yang lebih rendah juga turut berkontribusi pada peningkatan harga rumah. Penurunan suku bunga KPR (Kredit Pemilikan Rumah) membuat akses pembiayaan semakin mudah dijangkau oleh masyarakat luas. Dengan semakin banyak orang yang bisa mengajukan KPR, permintaan properti otomatis meningkat. Hal ini pada gilirannya membuat harga rumah merangkak naik, terutama di area yang sudah populer seperti Surabaya.
Baca Juga:
Daftar Properti Dijual di BSD 2024
Saat yang Tepat untuk Investasi Properti di Surabaya
Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli rumah di Surabaya, ini bisa jadi momen yang tepat, Propers! Meski harga rumah terus naik, investasi properti tetap menjadi pilihan cerdas untuk jangka panjang. Kota ini terus berkembang, dan properti di Surabaya dijamin akan semakin bernilai di masa depan.
Temukan berbagai pilihan hunian yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu melalui eCatalog dari Sinar Mas Land. Nikmati promo menarik dan unit siap huni di berbagai lokasi strategis di Surabaya.
Jangan lewatkan kesempatan ini, Propers! Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi ecatalog.sinarmasland.com sekarang juga dan dapatkan properti impianmu!