pixel

Search

Property Type

Location

Price Range

Land Area

Virtual Tour

Filter

Loading ...

document-textArticles

Cara Mudah Menghitung Nilai Properti Anda

Nilai properti adalah harga yang bersedia dibayar oleh pembeli yang bersedia dan mampu membeli properti tersebut. Nilai properti dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti lokasi, ukuran, kondisi, dan fasilitas yang tersedia.

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung nilai properti, yaitu:

 

1. Metode Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)

NJOP adalah nilai yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai dasar pengenaan pajak bumi dan bangunan. NJOP dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk menghitung nilai properti.

Rumus untuk menghitung nilai properti berdasarkan NJOP adalah sebagai berikut:

Nilai properti = luas tanah x NJOP tanah + luas bangunan x NJOP bangunan
Misalnya, sebuah rumah dengan luas tanah 100 meter persegi dan luas bangunan 50 meter persegi memiliki NJOP tanah Rp 1 juta/meter persegi dan NJOP bangunan Rp 2 juta/meter persegi. Maka, nilai properti rumah tersebut adalah:

Nilai properti = 100 meter persegi x Rp 1 juta/meter persegi + 50 meter persegi x Rp 2 juta/meter persegi = Rp 150 juta + Rp 100 juta = Rp 250 juta

 

2. Metode Rata-rata Harga Sewa

Metode ini menggunakan asumsi bahwa harga sewa tahunan adalah 3-5% dari nilai properti.

Rumus untuk menghitung nilai properti berdasarkan metode rata-rata harga sewa adalah sebagai berikut:

Nilai properti = harga sewa tahunan / (3% atau 5%)
Misalnya, sebuah rumah memiliki harga sewa tahunan Rp 36 juta. Maka, nilai properti rumah tersebut dapat dihitung sebagai berikut:

Nilai properti = Rp 36 juta / (3%) = Rp 1.200 juta


3. Metode Biaya Penggantian

Metode ini menghitung nilai properti berdasarkan biaya yang dibutuhkan untuk membangun properti tersebut dengan spesifikasi yang sama.

Rumus untuk menghitung nilai properti berdasarkan metode biaya penggantian adalah sebagai berikut:

Nilai properti = biaya pembangunan + biaya lahan
Misalnya, biaya pembangunan rumah dengan luas 100 meter persegi dan luas bangunan 50 meter persegi adalah Rp 500 juta, sedangkan biaya lahannya adalah Rp 100 juta. Maka, nilai properti rumah tersebut adalah:

Nilai properti = Rp 500 juta + Rp 100 juta = Rp 600 juta


4. Metode Pendapatan

Metode ini menghitung nilai properti berdasarkan pendapatan yang dihasilkan oleh properti tersebut.

Rumus untuk menghitung nilai properti berdasarkan metode pendapatan adalah sebagai berikut:

Nilai properti = pendapatan tahunan / tingkat kapitalisasi
Tingkat kapitalisasi adalah persentase keuntungan yang diharapkan dari investasi properti.

Misalnya, sebuah rumah menghasilkan pendapatan sewa tahunan Rp 36 juta, dan tingkat kapitalisasinya adalah 5%. Maka, nilai properti rumah tersebut adalah:

Nilai properti = Rp 36 juta / 5% = Rp 720 juta


Tips Menghitung Nilai Properti

Untuk menghitung nilai properti secara akurat, Anda perlu mengumpulkan informasi yang lengkap tentang properti tersebut, termasuk lokasi, ukuran, kondisi, fasilitas, dan tingkat kapitalisasi. Anda juga dapat meminta bantuan dari penilai properti profesional.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghitung nilai properti:

  • Lakukan riset pasar untuk mengetahui harga properti sejenis di daerah yang sama.
  • Pertimbangkan kondisi properti, termasuk usia, kualitas bangunan, dan fasilitas yang tersedia.
  • Pertimbangkan lokasi properti, termasuk aksesibilitas, fasilitas umum, dan lingkungan sekitar.
  • Pertimbangkan tingkat kapitalisasi yang sesuai dengan properti tersebut.

Dengan mengetahui nilai properti Anda, Anda dapat membuat keputusan yang tepat terkait properti tersebut, seperti menjual, menyewakan, atau renovasi.

 

Rekomendasi Investasi Properti Warehouse di BSD City

a. Harga dan Spesifikasi

Warehouse Taman Tekno X menawarkan berbagai tipe, termasuk Type Prime 93, Type Prime 138, Type Ultimate 186, dan Type Supreme 242. Harga dan spesifikasi bervariasi berdasarkan tipe, mulai dari harga 2,8 Miliar Rupiah. Sebagai contoh, Type Prime 93 memiliki luas bangunan 93 meter persegi, sedangkan Type Supreme 242 memiliki luas bangunan 242 meter persegi. Semua tipe dirancang dengan tingkat fungsionalitas yang tinggi, struktur yang kuat, dan fasilitas yang modern sebagai penunjang aktivitas di sekitarnya.

b. Details Spesifikasi

Warehouse Taman Tekno X memiliki spesifikasi yang terbaik dengan dilengkapi lantai beton berkekuatan tinggi yang dapat menampung beban berat, atap tahan air, dan sistem pencahayaan yang baik. Selain itu, fasilitas keamanan seperti pengawasan CCTV dan sistem akses terkontrol menjadikan area warehouse  ini sangat aman.

c. Mengapa Taman Tekno X adalah Investasi yang Menguntungkan

  • Lokasi Strategis: Terletak di BSD City, yang merupakan pusat bisnis dan industri yang berkembang pesat, warehouse ini menawarkan akses yang mudah ke berbagai pusat bisnis di Tangerang.
  • Potensi Pertumbuhan: Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat di wilayah ini, investasi dalam warehouse di Taman Tekno X memiliki potensi pertumbuhan nilai yang tinggi dan menjanjikan dalam jangka panjang
  • Fasilitas Modern: Fasilitas dan spesifikasi modern membuatnya ideal untuk berbagai jenis penyimpanan sebagai penunjang bisnis Anda.
  • Keamanan Terjamin: Keamanan yang terjada dengan  sistem pemantauan CCTV dan penjagaan 24 jam memberikan rasa tenang kepada para investor.

 

Oleh karena itu, setelah mengetahui cara menghitung nilai properti Anda, saatnya memulai investasi pada warehouse di Taman Tekno X at BSD City. Selain berinvestasi, Anda juga dapat gunakan warehouse ini sebagai tempat penyimpanan penunjang bisnis Anda!