Upah Tenaga Borongan Bangunan per Meter 2024

Membangun rumah merupakan sebuah investasi besar yang membutuhkan perencanaan matang, termasuk dalam hal biaya pembangunan. Salah satu komponen penting dalam biaya pembangunan adalah upah tenaga kerja, baik tenaga harian maupun borongan.

Artikel eCatalog ini akan membahas secara lengkap mengenai upah tenaga harian dan borongan bangunan per meter di tahun 2024, beserta faktor-faktor yang dapat memengaruhi besarannya.

A. Apa Bedanya Tukang Borongan dan Harian?

Memilih tenaga borongan atau harian tergantung pada kebutuhan dan sifat proyek. Tenaga borongan menawarkan prediktabilitas dan kontrol biaya yang lebih baik, namun pengawasan detail dan fleksibilitas mungkin berkurang. Tenaga harian menawarkan pengawasan detail dan fleksibilitas yang lebih baik, namun perkiraan biaya dan waktu mungkin tidak sejelas tenaga borongan.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Pintu Aluminium Dan Kisaran Harga Per Meter

B. Memilih Tenaga Bangunan: Borongan vs Harian, Mana yang Lebih Baik?

Memilih antara tenaga borongan dan harian untuk proyek pembangunan rumah bisa jadi dilema. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut adalah penjelasan singkatnya:

- Kelebihan Tenaga Borongan

• Prediktabilitas Biaya: Harga sudah ditentukan per meter persegi, sehingga memudahkan perkiraan biaya proyek.
• Perkiraan Waktu Jelas: Penyelesaian proyek lebih terprediksi karena dibayar berdasarkan proyek, bukan waktu.
• Tanggung Jawab Jelas: Tukang borongan bertanggung jawab atas penyelesaian proyek, mendorong mereka bekerja efisien.
• Risiko Biaya Tambahan Rendah: Kemungkinan biaya tambahan karena lembur atau perpanjangan proyek berkurang.
• Perhitungan Biaya Mudah: Harga sudah disepakati di awal, sehingga perhitungan biaya proyek lebih mudah.

- Kekurangan Tenaga Borongan

• Kurang Pengawasan Detail: Fokus pada penyelesaian proyek secara keseluruhan bisa mengabaikan pengawasan detail pekerjaan harian.
• Kualitas Sulit Dinilai: Penilaian kualitas pekerjaan harian lebih sulit karena fokusnya pada penyelesaian proyek secara menyeluruh.
• Sulit Mengukur Produktivitas: Sulit menilai kecepatan dan produktivitas pekerja, terutama dalam proyek dengan berbagai tahapan.
• Kurang Fleksibel: Tenaga borongan mungkin kurang fleksibel dalam menanggapi perubahan atau penyesuaian selama proyek.
• Harga Mungkin Tidak Jelas: Penetapan harga per meter persegi bisa menjadi faktor penentu, dan dalam beberapa kasus, harga tenaga borongan per meter persegi mungkin tidak sejelas pekerja harian.

Baca Juga: Tips Cermat Memilih Jasa Kontraktor Bangunan yang Terbaik & Terpercaya

C. Biaya Upah Tenaga Borongan per Meter 2024

Berikut adalah rinciannya beserta jenis pekerjaannya yang dilansir dari mitra10.com:

• Biaya Borongan Tenaga Per Meter untuk Pemasangan Plafon dan Keramik

(Sumber: Rumah123.com)

Biaya borongan untuk pemasangan plafon dan keramik bervariasi, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut jabarannya:

• Biaya Upah Tenaga Borongan Bangunan Per M2 Pengecatan & Pembongkaran

(Sumber: Rumah123.com)

Biaya borongan untuk pengecatan dan pembongkaran bangunan bervariasi, tergantung pada beberapa faktor. Berikut adalah 

• Biaya Borong Tenaga Per Meter Pemasangan Instalasi Listrik & Pengerjaan Sanitasi

(Sumber: Rumah123.com)

Berikut adalah biaya borongan tenaga per meter untuk pemasangan instalasi listrik dan pengerjaan sanitasi dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor.

• Biaya Pondasi dan Galian, Pemasangan Beton, Batu Bata, dan Kusen Pintu

(Sumber: Rumah123.com)

Berikut adalah rinciannya:

• Upah Tenaga Borongan Bangunan Per M2 Persiapan Hingga Pemasangan Rangka Atap

(Sumber: Rumah123.com)

Biaya borongan tenaga per meter untuk versi lengkap dari mulai persiapan hingga pemasangan rangka atap dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Berikut adalah contohnya:

Baca Juga: 5 Inspirasi Cat Hijau Elegan untuk Rumah Minimalis

D. Cara Menghitung Biaya Borongan Bangunan: Panduan Lengkap

Memilih sistem borongan untuk pembangunan rumah memang praktis, tapi perhitungan biaya haruslah cermat. Berikut rumus dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan:

- Rumus Menghitung Biaya Upah Borongan (BUB)

BUB = HB x LB

• BUB: Biaya Upah Borongan
• HB: Harga Borongan per Meter Persegi
• LB: Luas Bangunan (Meter Persegi)

Contoh Perhitungan:

Luas rumah: 10 m x 10 m = 100 meter persegi Harga borongan per meter persegi: Rp 900.000

BUB = 100 meter persegi x Rp 900.000 = Rp 90.000.000

*Perlu diingat:

• Perhitungan ini hanya perkiraan dan dapat berubah tergantung negosiasi dengan tukang.
• Harga material bangunan juga turut memengaruhi biaya total.

E. Faktor Utama yang Memengaruhi Harga Borongan

1. Ukuran dan Kompleksitas Proyek: Proyek yang lebih besar dan rumit memerlukan biaya borongan yang lebih tinggi.
2. Material Bangunan: Harga dan ketersediaan material memengaruhi biaya borongan, termasuk biaya upah dan material konstruksi.
3. Lokasi Geografis: Biaya hidup dan upah tenaga kerja bervariasi di setiap daerah, sehingga memengaruhi harga borongan secara regional.
4. Pengalaman dan Reputasi Tukang: Tukang dengan pengalaman dan reputasi baik umumnya menetapkan harga borongan yang lebih tinggi karena menjamin kualitas kerja.

Ingin Punya Rumah atau Properti, Gak Mau Ribet?

Kunjungi eCatalog sekarang juga untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik mengenai rumah, apartemen hingga properti lainnya yang pastinya gak bikin ribet dan memiliki nilai investasi tinggi!

Akses disini untuk melihat propertu menarik yang pas di budget Anda: ecatalog.sinarmasland.com