Investasi tanah menjadi pilihan yang menarik karena nilainya cenderung naik seiring waktu. Namun, membeli tanah untuk investasi bukan perkara mudah. Ada berbagai faktor yang perlu diperhatikan agar tidak merugi di kemudian hari. Untuk membantu Anda, berikut tips membeli tanah untuk investasi jangka panjang, serta kelebihan dan kekurangan dari investasi tanah!
Tips Investasi Tanah yang Menjanjikan
1. Riset Harga Pasar dan Sesuaikan dengan Budget Anda
Jangan tergoda harga murah tanpa mengecek harga pasaran di lokasi tersebut. Coba bandingkan harga tanah di sekitar area yang Anda incar, apakah harganya wajar dan ada kemungkinan kenaikan harga dalam beberapa tahun ke depan. Sesuaikan juga dengan budget Anda. Ingat, investasi tanah bukan hanya soal beli saja, tapi juga ada biaya tambahan seperti pajak, sertifikasi, dan pengurusan legalitas lainnya.
2. Pilih Lokasi Strategis yang Sedang Berkembang
Salah satu tips investasi tanah yang menjanjikan adalah memilih lokasi yang sedang berkembang. Cari tahu apakah ada rencana pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, kawasan industri, atau pusat perbelanjaan di sekitar lokasi tersebut. Biasanya, harga tanah di daerah berkembang akan naik drastis dalam beberapa tahun.
Baca Juga Artikel Serupa: Lebih Untung Mana, Investasi Tanah, Rumah atau Apartemen?
3. Periksa Status dan Legalitas Tanah
Pastikan tanah tersebut memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) dan bukan dalam status Hak Guna Usaha (HGU) atau Hak Pakai yang memiliki batas waktu tertentu. Jika tanah masih berupa Girik atau belum bersertifikat, tanyakan apakah bisa ditingkatkan menjadi SHM. Pastikan juga tidak ada masalah warisan atau persengketaan yang bisa menyulitkan Anda di kemudian hari.
4. Perhatikan Biaya Tambahan
Selain harga tanah, ada beberapa biaya lain yang perlu dipertimbangkan, seperti pajak, biaya notaris, hingga biaya pengurusan balik nama sertifikat. Jika Anda berencana membangun di atas tanah tersebut, hitung juga biaya perizinan, pematangan lahan, hingga biaya pengembangan infrastruktur seperti akses jalan dan listrik.
5. Gunakan Jasa Notaris atau PPAT
Supaya transaksi lebih aman dan legal, gunakan jasa notaris atau PPAT. Mereka akan membantu Anda mengecek legalitas dari sertifikat tanah, memastikan tidak ada sengketa, serta mengurus akta jual beli dan balik nama sertifikat.
Cari Apartemen dengan harga terbaik? Cek disini!
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Tanah
1. Kelebihan Investasi Tanah
Ini dia beberapa keuntungan dari investasi tanah yang diminati banyak orang:
- Tanah adalah aset yang tahan inflasi. Harganya terus meningkat, terutama di daerah berkembang.
- Tidak seperti rumah atau ruko yang butuh perawatan rutin, tanah hampir tidak memerlukan biaya pemeliharaan.
- Tanah kosong bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan, seperti disimpan, dijual kembali, atau dikembangkan menjadi properti seperti rumah, ruko, atau gudang.
- Berbeda dengan bangunan yang bisa rusak, tanah tetap utuh meski dibiarkan bertahun-tahun, sehingga bebas dari risiko kerusakan.
- Berpotensi mengalami keuntungan besar, jika Anda membeli di area yang sedang berkembang pesat.
2. Kekurangan Investasi Tanah
Ini dia beberapa kelemahan atau tantangan yang perlu diperhatikan dari investasi tanah:
- Berbeda dengan rumah sewa atau ruko yang bisa langsung disewakan, tanah hanya bisa memberikan keuntungan saat dijual kembali.
- Proses jual beli tanah cenderung lebih lama, terutama jika lokasinya kurang strategis.
- Jika tidak teliti, Anda bisa saja membeli tanah sengketa atau tanah yang bermasalah secara hukum.
- Dibutuhkan riset mendalam, karena salah beli lokasi bisa berujung pada tanah yang sulit dijual.
Itu dia beberapa tips membeli tanah untuk investasi jangka panjang, serta kelebihan dan kekurangan dari investasi tanah. Semoga bermanfaat, Propers!
Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!