Instalasi listrik rumah sering dianggap hal yang rumit, padahal kalau tahu caranya, bisa jadi super praktis dan aman, lho!
Untuk itu, penting memahami tips instalasi listrik rumah yang aman dan praktis, terutama bagi Propers yang sedang renovasi atau membangun rumah baru.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Simak panduan lengkap instalasi listrik untuk hunian modern. Panduan mudah, anti ribet, cocok untuk renovasi atau rumah baru.
Cara Instalasi Listrik Rumah
1. Rencanakan Ukuran Rumah dan Kebutuhan Daya Listrik
Langkah awal dalam instalasi listrik rumah adalah melakukan perencanaan. Hitung luas bangunan dan jumlah ruangan untuk menentukan kebutuhan material seperti kabel, stopkontak, saklar, lampu, dan fitting.
Tentukan juga besaran daya listrik yang dibutuhkan agar Propers bisa memilih ukuran Miniature Circuit Breaker (MCB) yang sesuai.
Untuk rumah bertingkat atau berukuran besar, sebaiknya kelompokkan instalasi listrik menjadi beberapa bagian dengan MCB terpisah untuk memudahkan pengelolaan beban listrik.
2. Siapkan Alat, Material, dan Perlengkapan Keselamatan
jagoanlistrik.id
Sebelum memulai instalasi listrik, pastikan semua alat seperti obeng, tang, meteran kabel, serta perlengkapan keselamatan seperti sarung tangan dan kacamata pelindung tersedia.
Gunakan hanya material berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk memastikan kualitas dan keamanan.
Cari Rumah dengan harga terbaik? Cek disini!
3. Tentukan Ukuran dan Warna Kabel yang Sesuai
Gunakan kabel listrik dengan ukuran yang sesuai kapasitas ampere yang dibutuhkan. Kesalahan pemilihan kabel bisa menyebabkan korsleting. Perhatikan juga kode warna kabel:
- Merah untuk kabel phase (+)
- Biru untuk kabel netral (-)
- Kuning strip hijau untuk kabel arde (grounding)
4. Pasang Panel Listrik, MCB, dan ELCB
Tempatkan panel listrik di area kering dan aman, dekat dengan sumber listrik dari KWH meter.
Instal MCB dan Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) untuk melindungi sistem dari beban lebih atau kebocoran arus. Kabel dari panel ini nantinya akan dialirkan ke seluruh instalasi rumah.
5. Buat Jalur Kabel dan Pipa Listrik
Buat lubang di dinding dan plafon untuk jalur pipa serta kabel listrik. Gunakan pipa PVC 5/8” sebagai pelindung kabel, dan jepit dengan klem khusus agar rapi dan aman.
Jalur kabel harus dijauhkan dari area panas atau lembap untuk mencegah kerusakan.
6. Pasang Saklar dan Stopkontak di Lokasi Strategis
cariproperti.com
Pasang saklar dan stopkontak di tempat yang mudah dijangkau, seperti dekat meja kerja, dapur, dan ruang keluarga.
Gunakan box pelindung untuk mencegah kabel terekspos. Pastikan posisi pemasangan rapi dan sejajar.
7. Tarik dan Sambungkan Kabel Sesuai Denah
Tarik kabel dari panel utama ke seluruh titik instalasi, termasuk lampu, stopkontak, dan saklar, sesuai denah yang telah dibuat.
Pastikan semua sambungan kabel dikerjakan dengan rapi dan kuat, lalu segel menggunakan isolasi atau spiral kabel agar lebih tahan lama.
8. Instalasi Lampu dan Sistem Pencahayaan
Gunakan lampu LED hemat energi untuk pencahayaan utama. Atur posisi lampu di area yang membutuhkan penerangan maksimal, seperti ruang tamu, dapur, dan lorong.
Jika memungkinkan, tambahkan saklar dimmer untuk mengatur intensitas cahaya agar lebih efisien.
9. Uji Fungsi dan Rapikan Instalasi
Setelah semua komponen terpasang, lakukan uji coba untuk memastikan seluruh sistem bekerja dengan baik. Tes stopkontak, saklar, dan lampu untuk memastikan tidak ada gangguan.
Setelahnya, tutup jalur kabel dengan semen atau penutup dinding agar tampilan tetap rapi dan aman.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Propers bisa melakukan instalasi listrik rumah sendiri dengan aman, efisien, dan sesuai standar. Semoga bermanfaat!
Baca Juga Artikel Terkait Tips Properti:
Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!