Bencana gempa bumi bisa datang kapan saja, dan punya rumah tahan gempa jadi salah satu langkah penting untuk menjaga keselamatan keluarga.
Buat Propers yang sedang merencanakan membangun rumah atau merenovasi hunian lama, ada baiknya memperhatikan beberapa hal penting agar rumahmu tetap kokoh saat gempa datang.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Yuk, simak 8 tips bangun rumah tahan gempa yang wajib kamu tahu supaya hunian lebih aman dan siap hadapi situasi darurat!
Cara Membangun Rumah Tahan Gempa
1. Perhitungkan Struktur Bangunan
Langkah pertama untuk membangun rumah tahan gempa adalah memastikan struktur bangunan sudah diperhitungkan dengan matang.
Kalau strukturnya lemah, bangunan mudah roboh saat terjadi gempa. Jadi, pastikan setiap elemen struktural dirancang agar mampu meredam guncangan.
2. Pilih Lokasi di Tanah yang Keras dan Tidak Porus
Tanah adalah fondasi alami bagi rumah tahan gempa. Hindari membangun rumah di atas tanah yang labil atau mudah ambles seperti tanah bekas rawa.
Propers disarankan memilih lokasi dengan kontur tanah yang padat dan stabil agar risiko kerusakan saat gempa bisa diminimalkan.
3. Pilih Desain Bangunan Sederhana dan Simetris
Desain juga memegang peranan penting. Rumah tahan gempa biasanya memiliki bentuk yang simpel dan simetris karena lebih stabil saat diguncang.
Hindari bentuk yang terlalu kompleks karena bisa menyebabkan distribusi beban tidak merata.
Cari Rumah dengan harga terbaik? Cek disini!
4. Pondasi yang Kuat
Pondasi adalah dasar dari segalanya. Untuk membangun rumah tahan gempa, pastikan pondasi dibuat dari material yang kokoh dan dipasang dengan teknik yang tepat.
Pondasi yang kuat mampu menahan guncangan dan menjaga bangunan tetap berdiri.
5. Gunakan Material Berkualitas dan Fleksibel
Material yang digunakan harus mampu menghadapi tekanan. Untuk rumah tahan gempa, pilih bahan bangunan seperti baja ringan atau beton bertulang yang tidak hanya kuat, tapi juga fleksibel mengikuti pergerakan tanah.
6. Perhatikan Distribusi Beban Bangunan
Propers perlu memastikan beban bangunan tersebar merata. Rumah tahan gempa yang dirancang dengan distribusi beban yang seimbang akan lebih stabil dan tidak mudah runtuh saat terjadi gempa besar.
7. Gunakan Sambungan Fleksibel dan Kuat
Sambungan antar struktur bangunan jangan diabaikan. Gunakan sambungan yang fleksibel tapi tetap kokoh agar rumah tahan gempa bisa meredam getaran tanpa retak atau patah di bagian sambungan.
8. Konsultasi dengan Ahli Struktur dan Arsitek Profesional
Terakhir, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional. Mereka tahu bagaimana cara merancang rumah tahan gempa yang aman dan sesuai standar teknis.
Investasi ini sepadan demi keamanan dan kenyamanan jangka panjang.
Baca Juga Artikel Terkait Tips Properti:
Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!