pixel
Home/Articles/

Retakan pada Tembok? Kenali Penyebab dan Dampaknya untuk Rumah

Retakan pada Tembok? Kenali Penyebab dan Dampaknya untuk Rumah

18 January 2025

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Retakan pada Tembok? Kenali Penyebab dan Dampaknya untuk Rumah

Retakan pada tembok rumah adalah salah satu tanda kerusakan yang sering ditemukan, terutama pada bangunan yang telah lama berdiri. Selain mengurangi estetika rumah, retakan juga bisa menjadi indikasi adanya masalah struktural yang lebih serius. Untuk itu, penting bagi Propers untuk memahami jenis-jenis retakan serta penyebabnya agar dapat mengambil langkah perbaikan yang tepat.

Jenis-Jenis Retakan Tembok

  • Retakan Horizontal

Retakan horizontal yang besar biasanya muncul akibat pergerakan struktur. Hal ini dapat terjadi karena pergeseran fondasi atau kerusakan akibat air. Retakan jenis ini harus segera ditangani oleh tenaga ahli untuk mencegah dampak yang lebih serius.

  • Retakan Diagonal

Retakan diagonal sering disebabkan oleh kerusakan struktural, seperti tanah yang ambles, serangan rayap, atau rusaknya kayu penyangga. Retakan ini tergolong berbahaya dan memerlukan pemeriksaan profesional.

  • Retakan Vertikal

Retakan vertikal biasanya ditemukan di sudut pertemuan tembok dan langit-langit. Retakan ini sering terjadi akibat tanah yang mengalami penurunan. Selama tidak melebar atau memanjang, retakan ini umumnya tidak berbahaya, kecuali jika terdapat tanda-tanda kelembapan atau rembesan air.

Penyebab Retakan Tembok Rumah

  1. Rumah Baru Rumah baru sering mengalami retakan kecil karena proses penyusutan material bangunan. Retakan ini biasanya tidak berbahaya dan dapat diperbaiki dengan mudah, seperti menambal atau mengecat ulang.
  2. Rumah Tua Rumah yang telah lama berdiri rentan mengalami retakan akibat pergeseran struktur atau tembok yang lembap. Jika retakan lebih dari 0,8 cm, sebaiknya Propers segera memeriksanya.
  3. Plester Menyusut Penyusutan plester tembok terjadi karena penguapan air dari material tersebut. Meskipun umum terjadi, retakan ini bisa diatasi dengan menambalnya kembali dan memperlambat proses pengeringan plester.
  4. Kelembapan Tingkat kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan retakan pada dinding rumah, terutama saat musim hujan. Propers perlu segera menangani retakan jenis ini untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
  5. Retakan Plafon Retakan pada plafon sering kali disebabkan oleh ikatan plester yang buruk, pergerakan struktur, atau serangan rayap. Masalah ini membutuhkan perhatian segera untuk mencegah kerusakan lebih parah.
  6. Akar Tanaman Akar pohon yang menjalar ke fondasi rumah dapat menyebabkan amblesnya tanah dan retakan pada dinding. Untuk mengatasinya, pohon tersebut perlu ditebang dengan mempertimbangkan risiko lanjutan.
  7. Gempa Bumi Gempa bumi adalah salah satu penyebab utama retakan pada dinding. Setelah gempa terjadi, Propers sebaiknya memeriksa struktur bangunan secara menyeluruh.
  8. Ambles Tanah Tanah yang ambles dapat memicu retakan besar pada rumah. Penyebabnya sering kali terkait dengan kondisi tanah di bawah fondasi rumah.
  9. Aktivitas Hunian Perubahan beban pada rumah, seperti renovasi, dapat menyebabkan pergeseran struktur yang memicu retakan kecil. Biasanya, retakan ini tidak membesar dan cukup diperbaiki dengan menambalnya.
  10. Gerakan Diferensial Pondasi bangunan yang berbeda dapat menyebabkan gerakan diferensial, terutama pada rumah tua yang ditambah ruangan baru. Solusi terbaik adalah memberikan sambungan fleksibel pada area yang rawan retak.
  11. Tanaman Merambat Tanaman merambat pada dinding dapat menimbulkan retakan. Untuk mencegah hal ini, Propers sebaiknya memasang teralis agar tanaman tidak bersentuhan langsung dengan tembok.

Kesimpulan

Retakan pada tembok rumah tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah serius. Dengan memahami jenis dan penyebab retakan, Propers dapat melakukan tindakan pencegahan dan perbaikan yang sesuai. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli jika menemukan retakan yang mencurigakan.

Baca juga artikel serupa disini:

 

Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog! 

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Similar Articles
Tips Properti
article
Promo Double Benefit dari Sinar Mas Land Tahun 2024 | Investasi Properti

Properti kini semakin diburu oleh banyak orang. Bukan hanya orang orang tua, melainkan anak muda pun

Read More

27 July 2022

Tips Properti
article
Tips Cerdas Membeli Rumah Pertama Menggunakan KPR. Bisa Cicilan Murah!

Tips beli rumah cicilan murah - Meningkatnya animo masyarakat untuk membeli rumah di usia muda, Sinar Mas Land kembali menghadirkan kawasan residensial terbaru yang menjadi incaran masyarakat yang ingin membeli rumah di BSD, diantara lain dengan dibangunnya cluster Tanakayu, Freja dan Vanya Park di BSD City. Walau yang seperti kita ketahui saat ini harga properti semakin naik namun tenang saja, ha

Read More

01 November 2022

Tips Properti
article
5 Tips Membeli Rumah Impian di BSD City

Beli Rumah di BSD - Zaman sekarang harga tanah dan bangunan semakin lama semakin tinggi, hal ini tentunya menyulitkan untuk para generasi muda untuk memiliki hunian impiannya, terutama jika BSD jadi daerah idamanmu untuk beli rumah pertama dimana harga properti di lokasi tersbut saat ini rata-rata ada di kisaran 1 milyar. Tapi jangan khawatir, karena masih ada pilihan hunian untuk kamu yang sedang

Read More

30 November 2022