Ada berbagai metode pembayaran saat membeli rumah, mulai dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR), pembayaran tunai penuh, hingga cash bertahap. Pembeli dapat memilih metode yang paling sesuai dengan preferensi dan kondisi keuangan mereka.
Jika Anda tidak dapat membayar secara penuh dengan tunai atau ingin menghindari bunga, metode cash bertahap bisa menjadi alternatif yang menarik. Skema pembayaran ini juga sering disebut 'in house' oleh masyarakat. Lalu, apa sebenarnya cash bertahap itu? Mari simak penjelasan dari para ahli berikut ini.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Pengertian Cash Bertahap
Konsultan Properti Anton Sitorus menjelaskan bahwa cash bertahap adalah metode pembayaran langsung kepada developer tanpa bunga. Dalam skema ini, pembeli dapat mencicil rumah selama periode tertentu selama proses pembangunan berlangsung.
Menurut Anton, pembeli melakukan pembayaran cicilan kepada developer tanpa dikenakan bunga, sehingga jumlah yang dibayarkan hanya mencakup harga rumah. Metode ini juga menawarkan keuntungan karena cicilan dapat dilakukan selama 2 hingga 3 tahun, menjadikannya lebih ringan dibandingkan dengan pembayaran tunai penuh.
Baca Juga: Untung Rugi Beli Rumah dengan Skema Pembayaran Cash Bertahap
Keuntungan
1. Keringanan Waktu Pembayaran
Anton mengungkapkan bahwa metode pembelian ini sangat baik jika Anda memiliki dana yang cukup, karena memberikan keringanan dalam jangka waktu pembayaran. Ia menjelaskan bahwa jika seseorang memiliki dana yang memadai dan mampu untuk membayar dengan cicilan bertahap, ini bisa menjadi pilihan terbaik. Hal ini karena dalam skema cicilan bertahap, pembeli biasanya membayar kepada developer tanpa dikenakan bunga selama periode tertentu.
2. Bisa Dapat Diskon
Selain itu, developer mungkin juga menawarkan diskon untuk pembayaran tunai. Namun, diskon tersebut umumnya tidak sebesar diskon yang diberikan untuk pembayaran penuh atau tunai sepenuhnya.
3. Tidak Perlu Penuhi Syarat Bank yang Ketat
Di sisi lain, Steve Sudijanto, pengamat properti sekaligus Direktur Global Asset Management, menganggap skema cash bertahap sebagai pilihan yang menarik karena tidak terikat pada regulasi ketat dari bank. Dengan metode pembelian rumah melalui cash bertahap, bank tidak terlibat, sehingga jumlah dan jangka waktu cicilan dapat disesuaikan berdasarkan kesepakatan antara pembeli dan developer.
Cari Rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
Kekurangan
1. Tidak Langsung Mendapat Hak Milik
Steve menjelaskan bahwa selama periode cicilan, pembeli hanya memegang Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), yang berarti secara hukum, hak milik properti belum berpindah. Hal ini berbeda dengan metode pembayaran tunai penuh yang biasanya disertai dengan penerbitan Akta Jual Beli (AJB).
Ia menambahkan bahwa dengan skema cash bertahap, pembeli hanya menerima surat atau perjanjian PPJB dan belum ada sertifikat yang diterbitkan oleh BPN (Badan Pertanahan Nasional). Steve mengingatkan bahwa hal ini perlu diwaspadai, terutama karena sering terdengar berita mengenai keterlambatan pembangunan dari developer di pasar.
2. Ada Potensi Keterlambatan Bangun Rumah
Selain itu, terdapat risiko bahwa pengembang mungkin terlambat dalam menyerahkan properti dan sertifikat. Selain itu, ada kemungkinan bahwa developer belum memiliki izin yang jelas atau tidak memenuhi janji sesuai dengan kesepakatan.
Baca Juga: Beli Properti Mending Cash atau KPR?
Dapatkan juga informasi menarik dan terkini seputar properti, investasi, dan tata cara finansial lainnya di ecatalog.sinarmasland.com. Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki hunian impian Anda dengan bergabung menjadi pengguna eCatalog!