Baja ringan anti‑karat populer digunakan untuk rangka atap dan konstruksi bangunan berkat klaim ketahanannya terhadap korosi. Namun, pada praktiknya Propers sering menjumpai permukaan baja ringan yang mulai muncul bercak karat setelah beberapa waktu.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Alasan Baja Ringan Anti-Karat Bisa Tetap Berkarat
Tokopedia.com
Berikut ini ulasan mendalam tentang faktor penyebab, serta solusi perawatan agar baja ringan anti‑karat Propers bertahan lebih lama.
1. Mekanisme Korosi pada Baja Ringan
Lapisan Alumunium–Zinc (AZ) pada baja ringan sebenarnya dirancang untuk menjadi “tameng” yang melindungi logam dasar. Seng dan aluminium di lapisan ini lebih mudah berkorosi daripada besi, sehingga keduanya akan terkikis terlebih dahulu saat terjadi kontak dengan air atau zat korosif lainnya.
Ketika lapisan AZ sudah terkikis, permukaan baja murni akan terpapar oksigen dan air, memicu proses oksidasi yang kita kenal sebagai karat.
Korosi galvanik terjadi ketika dua logam berbeda, misalnya baja ringan dan baut stainless bersentuhan dalam kondisi lembap.
Dalam pasangan ini, seng pada lapisan AZ akan bertindak sebagai “korban” (anoda) dan larut lebih dulu. Sayangnya, begitu cadangan seng habis, baja di sekitarnya pun ikut tergerus.
Sementara itu, korosi kimiawi muncul jika baja ringan dibiarkan dalam kontak lama dengan semen basah atau air hujan yang sedikit bersifat asam atau alkali.
Zat alkali dari semen atau asam lemah dalam air hujan perlahan bisa merusak lapisan AZ, sehingga baja di bawahnya mulai berkarat.
2. Kesalahan dalam Pemasangan Baja Ringan
Menurut Albert Lim (CEO Lyvprojects), kesalahan umum yang sering terjadi adalah menanam ujung baja ringan ke dalam beton basah, yang menimbulkan dua masalah utama.
Pertama, lapisan AZ terkikis karena semen basah mengandung alkali kuat yang bereaksi dengan lapisan Alumunium‑Zinc, melarutkan pelindung dan membuka permukaan baja terhadap karat.
Kedua, kelembapan terkurung dalam beton yang belum kering sepenuhnya. Beton baru membutuhkan waktu hingga 28 hari untuk benar‑benar kering, dan memasang baja sebelum kering sempurna membuat baja terpapar kelembapan tinggi, mempercepat proses oksidasi.
Solusi praktis untuk menghindari masalah ini adalah dengan menunggu beton kering sepenuhnya, baru kemudian memasang rangka baja ringan di atas permukaan beton yang sudah kering, bukan menanamnya langsung ke dalam coran.
3. Pengaruh Lingkungan terhadap Korosi Baja Ringan
Lingkungan sekitar sangat mempengaruhi laju korosi pada baja ringan meskipun sudah dilapisi dengan Alumunium-Zinc (AZ). Dua faktor utama yang perlu diperhatikan adalah:
1. Daerah Pantai atau Industri
Udara yang mengandung garam atau polutan dari daerah pantai atau industri dapat mempercepat korosi. Garam menarik kelembapan dan mempercepat reaksi kimia yang merusak lapisan AZ.
Untuk mengatasi hal ini, Propers dapat menggunakan cat antikorosi tambahan yang dirancang khusus untuk kondisi lingkungan yang keras.
Selain itu, memilih baja ringan dengan lapisan pelindung yang lebih tebal atau bahan baja dengan ketahanan korosi lebih tinggi dapat memperpanjang umur baja ringan di daerah dengan kadar garam atau polutan tinggi.
2. Perawatan Minim
Debu, kotoran, dan air genangan yang menempel di baja ringan dapat merusak lapisan AZ, mempercepat korosi. Area yang jarang dibersihkan atau terendam air dalam waktu lama dapat memperburuk kondisi ini.
Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, perawatan rutin sangat penting. Propers perlu membersihkan baja ringan secara berkala dari debu, kotoran, atau lumut yang dapat menghalangi sirkulasi udara dan memerangkap kelembapan.
Pastikan sambungan atau potongan baja tidak terendam air terlalu lama untuk menjaga lapisan AZ tetap utuh dan efektif dalam mencegah korosi.
Cara Merawat Baja Ringan Agar Awet dan Bebas Karat
Baja ringan, meskipun memiliki lapisan pelindung anti-karat, tetap membutuhkan perawatan yang tepat untuk mencegah kerusakan. Berikut adalah 6 cara mudah untuk menjaga baja ringan tetap awet dan tahan lama.
1. Tunggu Beton Kering Sebelum Pemasangan
Pastikan beton benar-benar kering (minimal 28 hari) sebelum memasang baja ringan. Beton yang masih lembap dapat merusak lapisan pelindung AZ pada baja, menyebabkan korosi yang mempercepat kerusakan.
2. Gunakan Penghalang pada Ujung Baja
Lapisi ujung baja dengan pelat plastik atau karet untuk menghindari kontak langsung dengan beton basah. Ini mencegah reaksi kimia antara baja dan semen yang dapat merusak lapisan pelindung dan menyebabkan karat.
3. Aplikasikan Pelapis Tambahan
Untuk proteksi ekstra, gunakan cat antikorosi atau powder coating pada bagian yang rentan seperti potongan, sambungan, dan lubang baut. Pelapis ini akan melindungi baja dari paparan air dan elemen pengoksidasi lainnya.
4. Lakukan Inspeksi Rutin
Lakukan pengecekan setiap 6-12 bulan untuk memastikan lapisan pelindung baja masih dalam kondisi baik. Jika ada goresan atau kerusakan, segera sentuh ulang dengan cat antikorosi untuk mencegah karat lebih lanjut.
5. Pilih Aksesoris Berkualitas
Gunakan baut, mur, dan aksesoris stainless steel grade 304 yang tahan terhadap korosi. Pemilihan aksesoris yang tepat sangat penting untuk menghindari kerusakan pada sambungan baja ringan akibat reaksi galvanik.
6. Sistem Drainase yang Optimal
Pastikan sistem drainase atap atau struktur lainnya berfungsi dengan baik untuk menghindari genangan air yang dapat merusak baja ringan. Air yang terjebak di celah-celah baja ringan dapat mempercepat proses korosi.
Pastikan tidak ada penyumbatan pada saluran air, dan buat kemiringan yang cukup agar air dapat mengalir dengan lancar, menghindari penumpukan air yang dapat merusak baja ringan seiring waktu.
Korosi pada baja ringan anti‑karat biasanya disebabkan oleh kerusakan pada lapisan pelindung, ketebalan pelapisan yang tidak konsisten, lingkungan yang korosif, serta desain drainase yang kurang optimal.
Dengan melakukan pemasangan yang cermat, menambahkan lapisan cat pelindung, melakukan inspeksi secara berkala, dan segera memperbaiki kerusakan kecil, Propers dapat memperpanjang umur rangka baja ringan dan menjaga penampilannya tetap terjaga.
Semoga panduan ini bermanfaat dalam merawat konstruksi dengan lebih efektif! Temukan berbagai pilihan properti menarik dan solusi hunian terbaik hanya di eCatalog Sinar Mas Land! Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut.
Baca juga artikel lainnya seputar tips properti :