Banjir merupakan peristiwa alam yang terjadi ketika suatu wilayah yang biasanya kering tergenang air dalam jumlah besar. Penyebabnya beragam, mulai dari curah hujan yang tinggi, meluapnya sungai, hingga kenaikan permukaan air laut.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi banjir, salah satunya adalah pembangunan kolam retensi sebagai solusi jangka panjang yang efektif.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Kolam retensi berfungsi menampung air hujan dan mengontrol aliran air agar tidak langsung meluap ke pemukiman atau daerah rendah. Meski demikian, solusi ini tetap harus didukung oleh tindakan lain, seperti pelebaran sungai dan peninggian tanggul.
Jenis-Jenis Kolam Retensi
metrodaily.jawapos.com
Terdapat beberapa jenis kolam retensi yang dapat digunakan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan suatu wilayah. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Retensi di Luar Badan Sungai
Jenis kolam ini dibangun di sekitar aliran sungai dengan syarat tidak mengganggu aliran utama sungai. Pembangunan kolam retensi ini memerlukan lahan khusus agar dapat berfungsi secara optimal dalam menampung air.
2. Retensi di Dalam Badan Sungai
Jika terdapat kendala lahan, kolam retensi bisa dibangun di dalam badan sungai. Cara ini melibatkan pelebaran sebagian sungai sehingga membentuk bendungan kecil yang dapat menampung kelebihan air saat musim hujan.
Baca juga artikel terkait Tips Properti: 8 Jenis Alat Berat yang Biasa Digunakan Proyek Bangunan
3. Retensi di Samping Badan Sungai
Jenis retensi ini cocok untuk area yang memiliki lahan luas. Kolam ini memiliki beberapa keunggulan, seperti kemudahan dalam pemeliharaan dan tidak mengganggu aliran air utama.
Biasanya, kolam ini dilengkapi dengan pintu inlet dan outlet, bangunan pelimpah samping, serta sistem penyaring sedimen dan sampah.
4. Retensi Memanjang
Kolam retensi memanjang memiliki perbandingan panjang dan lebar lebih dari 2:1. Bentuk ini disesuaikan dengan lahan yang terbatas serta saluran air yang sudah ada.
Meskipun kapasitasnya lebih kecil, kolam ini memungkinkan proses biologis alami yang lebih aktif, di mana air terus mengalir dan sedimen lebih cepat mengendap.
Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
Manfaat Kolam Retensi
Keberadaan kolam retensi tidak hanya membantu mengendalikan banjir, tetapi juga memberikan manfaat lain bagi lingkungan dan masyarakat, di antaranya:
- Penampungan Air Hujan
Kolam ini berfungsi sebagai cadangan air untuk daerah sekitar, membantu menjaga ketersediaan air tanah.
- Lokasi Pariwisata Air
Jika dikelola dengan baik, kolam retensi dapat dijadikan destinasi wisata yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
- Konservasi Air
Air yang tersimpan di dalam kolam retensi dapat menjadi sumber mata air alami dan mendukung ekosistem sekitar.
Baca juga artikel terkait Tips Properti: 7 Rekomendasi Pompa Air Terbaik, Dijamin Tahan Lama!
Ingin mengetahui lebih banyak tentang solusi infrastruktur lainnya? Kunjungi eCatalog Sinar Mas Land untuk informasi lengkap seputar proyek pembangunan terbaik.