Aparthouse adalah jenis hunian tapak yang menggabungkan konsep rumah dengan apartemen. Secara desain, aparthouse memiliki tampilan yang compact dan modern layaknya apartemen.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Namun, berbeda dengan apartemen, pemilik aparthouse mendapatkan Sertifikat Hak Milik (SHM) untuk tanah dan bangunan tersebut. Umumnya, aparthouse dibangun dalam beberapa lantai, dengan desain vertikal untuk memaksimalkan pemanfaatan ruang di lahan yang terbatas, dan sering kali memiliki split level di satu lantai yang sama.
Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari aparthouse yang perlu Anda ketahui:
Kelebihan Aparthouse
1. Bersertifikat Hak Milik (SHM)
Salah satu keuntungan utama dari aparthouse adalah kepemilikan tanah dan bangunan yang diberikan dalam bentuk Sertifikat Hak Milik (SHM). Ini berbeda dengan apartemen yang umumnya hanya memiliki status Hak Guna Bangunan (HGB). SHM merupakan bukti kepemilikan paling kuat di mata hukum, memberikan hak penuh kepada pemilik untuk menggunakan dan mengelola lahan serta bangunan.
2. Lokasi Strategis
Aparthouse umumnya berlokasi di pusat kota atau area yang dekat dengan perkantoran, pusat bisnis, dan sarana publik lainnya. Hal ini menjadikan aparthouse sebagai solusi ideal bagi generasi milenial yang menginginkan hunian di tengah kota dengan akses mudah ke berbagai fasilitas. Lokasi strategis ini sering kali membuat aparthouse lebih menarik dibandingkan rumah tapak konvensional.
3. Desain Modern dan Teknologi Canggih
Aparthouse umumnya dilengkapi dengan teknologi rumah pintar (smart home) yang memungkinkan penghuni mengontrol berbagai fungsi rumah, seperti pengaturan suhu, pencahayaan, dan keamanan, hanya dengan teknologi. Desain yang modern dan futuristik menjadikan aparthouse pilihan ideal bagi kaum milenial dan generasi muda.
Cari Apartemen di Jakarta dan sekitarnya dengan harga terbaik? Cek disini!
Kekurangan Aparthouse
1. Lahan Terbatas
Karena tujuan utama aparthouse adalah untuk memaksimalkan hunian di tengah kota yang lahan pembangunannya terbatas, luas bangunan aparthouse cenderung kecil. Namun, konsep vertikal yang diterapkan dengan membangun beberapa lantai membantu memaksimalkan ruang.
2. Banyaknya Tangga
Keterbatasan lahan membuat aparthouse didesain dalam bentuk vertikal dengan beberapa lantai. Ini menyebabkan hunian memiliki banyak tangga, yang dapat menjadi kendala bagi penghuni lansia, anak-anak, atau mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
3. Pilihan Tipe Terbatas
Umumnya, aparthouse hanya ditawarkan dalam dua tipe berbeda, dengan variasi luas yang tidak signifikan. Keterbatasan ini disebabkan oleh lahan pembangunan yang sempit, sehingga tipe hunian tidak dapat bervariasi terlalu banyak.
Baca juga artikel terkait tips properti disini:
Pada akhirnya, keputusan memilih aparthouse tergantung pada kebutuhan dan gaya hidup Anda. Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com