Townhouse memiliki sejarah panjang yang bermula dari Eropa abad pertengahan, saat hunian ini menjadi tempat tinggal keluarga bangsawan dan orang-orang kaya. Saat ini, townhouse semakin populer di kawasan perkotaan yang padat serta lingkungan pinggiran kota. Bagi sebagian orang, townhouse bisa menjadi pilihan tepat karena menawarkan harga lebih terjangkau dibandingkan rumah keluarga tunggal, namun tetap menjaga privasi penghuni.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Meskipun demikian, townhouse mungkin kurang cocok bagi mereka yang menginginkan ruang luar yang luas atau area keluarga terbuka di dalam rumah, karena desainnya yang biasanya lebih sempit.
Perbedaan Townhouse dengan Jenis Rumah Lain
Berikut adalah beberapa perbedaan townhouse dengan jenis rumah lainnya.
1. Townhouse vs Kondominium
Memilih antara townhouse dan kondominium bisa menjadi keputusan yang cukup membingungkan, mengingat keduanya menawarkan keuntungan yang berbeda. Perbedaan utama antara townhouse dan kondominium terletak pada kepemilikan properti. Pada townhouse, pemilik memiliki bagian dalam, luar, serta kemungkinan sebagian tanah.
Sementara itu, pada kondominium, pemilik hanya memiliki ruang dalam unit, dengan ukuran yang biasanya lebih kecil. Namun, kondominium menawarkan keuntungan dalam hal pemeliharaan, karena perawatan eksterior dan pemeliharaan bangunan biasanya lebih sedikit.
Cari Apartemen di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
2. Townhouse vs Apartemen
Berbeda dengan apartemen yang unitnya bertumpuk satu di atas yang lain, townhouse biasanya dibangun berdampingan dan terdiri dari beberapa lantai. Anda dapat menganggap townhouse sebagai rumah keluarga tunggal yang saling menempel satu sama lain. Ini membuat townhouse memberikan kesan lebih seperti rumah terpisah, meski dalam tata letak yang lebih padat dibandingkan apartemen.
3. Townhouse vs Rowhouse
Meskipun keduanya berbagi banyak karakteristik, terdapat perbedaan antara townhouse dan rowhouse. Townhouse memiliki berbagai konfigurasi, mulai dari unit yang menempel dalam satu kompleks hingga bangunan yang berdiri sendiri dalam satu pengembangan.
Sebaliknya, rowhouse biasanya dibangun dalam satu baris panjang, dengan dinding yang saling berbagi antara unit tetangga di kedua sisi dan gaya arsitektur yang konsisten di seluruh unit.
Baca juga artikel terkait tips properti disini:
Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com