Pompa air merupakan salah satu perangkat penting yang menunjang kebutuhan air bersih di rumah. Tanpa alat ini, distribusi air dari sumur atau tangki penampungan ke berbagai titik seperti kamar mandi, dapur, atau taman bisa terganggu.
Oleh karena itu, mengenal berbagai jenis pompa air dan cara perawatannya menjadi langkah awal yang krusial agar sistem aliran air di rumah Propers tetap lancar, efisien, dan tahan lama.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Mengapa Penting Memilih Jenis Pompa Air yang Tepat?
Pompa air memegang peranan penting dalam menunjang kebutuhan air bersih di rumah tangga. Fungsi utamanya adalah mengalirkan air dari sumber seperti sumur, sungai, atau tangki penampungan menuju titik distribusi seperti keran, kamar mandi, atau mesin cuci.
Kesalahan dalam memilih jenis pompa air bisa berdampak pada efisiensi kerja, daya tahan mesin, hingga distribusi air yang tidak merata.
Oleh karena itu, Propers perlu mempertimbangkan beberapa faktor penting seperti kedalaman sumur, volume kebutuhan air harian, hingga jumlah lantai bangunan.
Memilih pompa yang tepat bukan hanya soal performa, tapi juga berkaitan dengan penghematan energi serta pengeluaran jangka panjang.
Baca juga artikel serupa : 7 Rekomendasi Pompa Air Terbaik, Dijamin Tahan Lama!
6 Jenis Pompa Air yang Umum Digunakan
1. Pompa Air Celup (Submersible Pump)
Lazada.co.id
Pompa ini dirancang untuk bekerja sepenuhnya di bawah permukaan air. Biasanya digunakan pada area tergenang seperti kolam, bak penampungan, atau sumur yang dalamnya tidak terlalu ekstrem. Cara kerjanya cukup efisien karena langsung mendorong air dari dalam ke permukaan tanpa perlu daya hisap yang besar.
Pompa air celup juga sering digunakan untuk mengeringkan basement yang banjir atau menguras aquarium. Karena berada langsung di dalam air, alat ini harus dibersihkan secara rutin dari endapan lumpur atau kotoran agar tidak cepat rusak.
2. Pompa Air Semi Jet Pump
Tokopedia.com
Jenis pompa ini cocok untuk sumur dangkal dengan kedalaman kurang dari 9 meter. Semi jet pump biasanya digunakan di rumah-rumah yang tidak membutuhkan debit air terlalu besar namun tetap membutuhkan suplai yang stabil.
Kelebihan utamanya terletak pada konsumsi daya listrik yang rendah dan perawatan yang relatif mudah.
Pompa ini tersedia dalam berbagai varian daya seperti 125W, 150W, dan 200W. Semakin tinggi dayanya, semakin besar pula kapasitas dorong airnya. Pilih kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga Propers agar tidak boros energi.
3. Pompa Air Jet Pump
Pinterest.com
Berbeda dari semi jet pump, jet pump mampu menyedot air dari kedalaman lebih dari 20 meter. Pompa ini sangat direkomendasikan untuk rumah yang memiliki sumur dalam atau bangunan bertingkat dengan kebutuhan air tinggi, seperti rumah besar, kost, hingga gedung kecil.
Meskipun harganya lebih mahal, jet pump memiliki performa yang sangat baik dalam hal tekanan dan volume aliran air. Namun, Propers perlu memperhatikan instalasi dan maintenance secara berkala agar mesin tetap awet dan tidak mudah aus.
4. Pompa Sumur Dalam
Lazada.co.id
Pompa ini merupakan varian dari jet pump namun hadir dalam ukuran yang lebih ringkas dan sistem kerja vertikal. Umumnya digunakan untuk kedalaman sumur antara 9–12 meter dengan kemampuan mendorong air hingga 20 meter secara vertikal. Bentuknya yang ramping memudahkan instalasi di sumur yang memiliki ruang sempit.
Pompa sumur dalam ideal untuk rumah yang berada di kawasan dataran rendah dengan pasokan air tanah yang sulit. Pastikan penggunaan pipa dan kabel instalasi sesuai dengan spesifikasi mesin agar performanya maksimal.
5. Pompa Otomatis
Pinterest.com
Pompa otomatis akan aktif secara otomatis ketika keran dibuka dan berhenti saat keran ditutup. Sistem ini sangat praktis dan cocok untuk rumah tangga modern yang mengutamakan efisiensi dan kenyamanan.
Propers tidak perlu repot menyalakan dan mematikan pompa secara manual setiap kali membutuhkan air.
Pompa otomatis membantu menghemat energi karena hanya beroperasi sesuai kebutuhan. Selain itu, desainnya juga mendukung pemakaian di berbagai titik air seperti kamar mandi, dapur, atau mesin cuci.
6. Pompa Booster
Pinterest.com
Pompa booster berfungsi untuk menjaga tekanan air agar tetap stabil, terutama pada rumah bertingkat atau bangunan yang memiliki banyak titik air.
Pompa ini sangat bermanfaat jika Propers sering mengalami masalah tekanan air rendah di shower, kloset, atau water heater.
Sistem kerjanya otomatis, yaitu pompa akan menyala ketika air mengalir dan mati ketika aliran dihentikan. Dengan pompa booster, kenyamanan saat mandi atau mencuci menjadi lebih optimal tanpa gangguan tekanan air lemah.
Baca juga artikel serupa : Pompa Air Tidak Mengalir? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya!
6 Tips Perawatan Pompa Air agar Tahan Lama
1. Bersihkan Filter dan Pipa Secara Rutin
Kotoran seperti pasir, lumpur, atau lumut yang menumpuk di filter dan pipa dapat menghambat aliran air dan merusak pompa. Pastikan Propers membersihkannya minimal sebulan sekali agar pompa tetap bekerja optimal.
2. Periksa Kondisi Kabel dan Kelistrikan
Listrik adalah sumber utama pompa bekerja, jadi penting untuk memastikan kabel dalam kondisi baik, tidak terkelupas, atau terkena air. Gunakan pelindung kabel atau conduit untuk mencegah korsleting.
3. Cegah Kebocoran dan Instalasi yang Kurang Rapi
Instalasi pipa yang tidak rapat atau banyak lekukan bisa menyebabkan tekanan air menurun. Selain itu, hindari menempatkan pompa di area lembap atau membungkusnya dengan bahan yang mudah terbakar.
4. Gunakan Pompa Sesuai Kapasitasnya
Jangan memaksakan pompa bekerja melebihi batas kapasitas. Gunakan sesuai dengan spesifikasi seperti suhu, tekanan, dan kedalaman air yang dianjurkan oleh produsen.
5. Lakukan Uji Fungsi dan Pengoperasian Rutin
Meskipun tidak digunakan setiap hari, sebaiknya aktifkan pompa secara berkala agar semua komponen tetap dalam kondisi siap pakai. Hindari menyalakan pompa ketika tidak ada air di sumbernya untuk mencegah kerusakan impeller.
6. Simpan Pompa di Tempat yang Aman dan Kering
Jika pompa tidak akan digunakan dalam waktu lama, simpan di tempat kering yang terlindung dari sinar matahari langsung, hujan, dan hewan pengerat. Beri pelumas pada bagian-bagian penting jika perlu untuk mencegah karat.
Memahami jenis pompa air dan cara perawatannya adalah langkah penting untuk memastikan sistem distribusi air di rumah Propers tetap lancar dan efisien. Pilihan pompa yang tepat akan menghemat energi, meminimalisir biaya perbaikan, serta menjaga kenyamanan dalam aktivitas harian.
Jangan lupa untuk menyesuaikan tipe pompa dengan kondisi lingkungan, kedalaman sumur, dan kebutuhan air harian di rumah. Dengan perawatan rutin dan pemilihan pompa yang cermat, pompa air Propers bisa bertahan lebih lama dan bekerja optimal setiap saat.
Temukan berbagai pilihan properti menarik dan solusi hunian terbaik hanya di eCatalog Sinar Mas Land! Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut.