pixel
Home/Articles/

Jenis-Jenis Alarm Pendeteksi Kebakaran

Jenis-Jenis Alarm Pendeteksi Kebakaran

06 November 2024

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Jenis-Jenis Alarm Pendeteksi Kebakaran

Kebakaran yang terjadi di lingkungan industri dan perkantoran dapat menyebabkan kerugian besar, baik material maupun manusia. Mengingat tingginya aktivitas dan pentingnya aset yang ada, perlindungan terhadap risiko kebakaran menjadi hal yang sangat penting. Sistem alarm kebakaran memiliki peran yang krusial untuk mendeteksi tanda-tanda kebakaran sejak dini, seperti asap, panas, atau api, serta memberikan peringatan yang memungkinkan tindakan evakuasi dan penanggulangan secepatnya.

Tanpa sistem alarm kebakaran yang tepat, kebakaran yang tidak terdeteksi bisa berakibat fatal, seperti kerusakan fasilitas, gangguan operasional, bahkan kehilangan nyawa. Selain itu, tidak adanya sistem alarm yang memadai juga dapat melanggar peraturan keselamatan yang berlaku.

Untuk lingkungan industri dan perkantoran, penting untuk memiliki alarm kebakaran yang sesuai, seperti alarm asap, alarm suhu, atau alarm otomatis yang terintegrasi dengan sistem pemadam kebakaran. Masing-masing jenis alarm memiliki cara kerja yang berbeda, sehingga pemilihan alarm yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan spesifik setiap ruangan.

Baca juga artikel serupa : Begini Cara Penggunaan APAR Yang Sesuai Prosedur

Apa itu Alarm Pendeteksi Kebakaran?

Alarm kebakaran adalah perangkat keselamatan yang dirancang untuk mendeteksi tanda-tanda kebakaran seperti asap, panas, atau api, dan memberikan peringatan dini. Sensor yang ada pada sistem ini sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan, sementara sirine akan berbunyi untuk memberikan peringatan bahaya. Beberapa alarm kebakaran bahkan bisa terhubung dengan sistem pemadam kebakaran otomatis atau layanan darurat untuk memberikan respons yang cepat.

Tujuan utama dari alarm kebakaran adalah memberikan waktu bagi penghuni atau pekerja untuk segera mengevakuasi diri, sehingga dapat mengurangi risiko kerugian jiwa maupun material.

Baca juga artikel serupa: Jangan Anggap Sepele, Ini Dia Beberapa Penyebab Rumah Kebakaran!

 

Jenis-Jenis Alarm Kebakaran yang Umum Digunakan di Industri dan Perkantoran

  1. Alarm Asap (Smoke Detectors)
    Alarm asap mendeteksi asap sebagai tanda awal kebakaran, memberikan peringatan dini untuk menghindari kerusakan besar.
  • Fotoelektrik: Cocok untuk ruang tertutup dengan partikel kecil di udara.
  • Ionisasi: Ideal untuk area besar dan gudang dengan partikel asap tinggi.
  1. Alarm Suhu (Heat Detectors)
    Alarm suhu mendeteksi perubahan suhu yang signifikan, cocok untuk area dengan risiko kebakaran akibat panas, seperti dapur atau pabrik.
  • Fixed Temperature Heat Detectors: Digunakan di area dengan suhu stabil, seperti ruang mesin.
  • Rate-of-Rise Heat Detectors: Ideal untuk area dengan fluktuasi suhu cepat, seperti dapur industri.
  1. Alarm Gas (Gas Detectors)
    Dirancang untuk mendeteksi kebocoran gas berbahaya seperti karbon monoksida atau metana.
  • Digunakan di pabrik kimia atau laboratorium yang berisiko kebocoran gas.
  1. Alarm Manual (Manual Call Points)
    Alarm manual memungkinkan pengguna untuk menekan tombol untuk memberikan peringatan kebakaran.
  • Dilengkapi dengan lampu indikator dan sirine yang jelas.
  1. Sistem Alarm Terintegrasi
    Menggabungkan beberapa jenis alarm seperti asap, suhu, dan gas untuk mendeteksi kebakaran lebih dini dan akurat.
  • Dapat terhubung dengan sistem pemadam kebakaran otomatis seperti sprinkler atau sistem busa.

Baca juga artikel serupa : Kenali Tanda Korsleting Listrik, Cegah Kebakaran di Rumah!

Lokasi Pemasangan Alarm Kebakaran

Pemasangan alarm kebakaran di lokasi strategis sangat penting untuk memastikan deteksi dini dan evakuasi cepat. Area yang harus dipasangi alarm meliputi:

  • Dekat Pintu Keluar Darurat
  • Area Produksi atau Pabrik
  • Ruang Penyimpanan Bahan Berbahaya
  • Ruang Kantor dan Ruang Umum
  • Ruang Mesin atau Server
  • Lorong dan Koridor Utama

Penyebab Utama Kebakaran di Industri dan Perkantoran

Beberapa penyebab utama kebakaran di lokasi industri dan perkantoran antara lain:

  • Korsleting listrik
  • Panas berlebih dari peralatan
  • Bahan kimia atau zat mudah terbakar
  • Pelanggaran prosedur keselamatan
  • Aktivitas pengelasan atau pemotongan
  • Sampah atau debu mudah terbakar
  • Kecerobohan manusia
  • Kegagalan sistem alarm dan pemadam kebakaran

Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog! 

Cari Properti Terbaik di BSD City? Cek Disini!

Our Property

Akasa, Kamaya Studio (Fl. 3-7, 10-15)
Akasa, Kamaya Studio (Fl. 3-7, 10-15)

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 22.96m2
Apartment

Start from 
Rp 429.972.000
Akasa, Kamaya Studio (Fl 8-9)
Akasa, Kamaya Studio (Fl 8-9)

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 22.96m2
Apartment

Start from 
Rp 429.972.000

Promotions

apartemen banner

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Similar Articles
Tips Properti
article
Promo Double Benefit dari Sinar Mas Land Tahun 2024 | Investasi Properti

Properti kini semakin diburu oleh banyak orang. Bukan hanya orang orang tua, melainkan anak muda pun

Read More

27 July 2022

Tips Properti
article
Tips Cerdas Membeli Rumah Pertama Menggunakan KPR. Bisa Cicilan Murah!

Tips beli rumah cicilan murah - Meningkatnya animo masyarakat untuk membeli rumah di usia muda, Sina

Read More

01 November 2022

Tips Properti
article
5 Tips Membeli Rumah Impian di BSD City

Beli Rumah di BSD - Zaman sekarang harga tanah dan bangunan semakin lama semakin tinggi, hal ini ten

Read More

30 November 2022