pixel
Home/Articles/

Ini Dia Perbedaan Site Plan dan Block Plan

Ini Dia Perbedaan Site Plan dan Block Plan

30 October 2024

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Ini Dia Perbedaan Site Plan dan Block Plan

Dalam arsitektur dan tata kota, memahami perbedaan antara site plan dan block plan sangat penting. Walaupun serupa, keduanya memiliki fungsi khusus yang berbeda dalam penggambaran rencana pengembangan suatu area.

Site plan membantu calon pembeli mengidentifikasi lokasi hunian secara akurat, seperti pada perumahan cluster, townhouse, atau residence. Sedangkan block plan digunakan untuk perencanaan tata ruang yang mengatur pemanfaatan area tertentu. Kebingungan sering muncul karena kurangnya pengetahuan tentang detail spesifik antara keduanya. Artikel ini akan membahas perbedaan mendasar antara site plan dan block plan untuk membantu Propers memperoleh gambaran yang jelas tentang fungsinya dalam desain dan perencanaan perumahan.

Apa Perbedaan Site Plan dan Block Plan?

Site plan merupakan gambar dua dimensi yang menampilkan rencana pembangunan sebuah bangunan atau kavling, menunjukkan tata letak elemen-elemen yang ada pada lahan tertentu. Proses pembuatan site plan melibatkan konsep penempatan elemen-elemen tersebut secara visual. Sedangkan block plan adalah gambar dua dimensi yang memetakan tata ruang pada wilayah tertentu yang terdiri dari blok-blok bangunan. Kedua rencana ini sangat diperlukan untuk menciptakan denah perumahan yang akurat dan mendukung kelancaran proyek.

1. Cakupan Wilayah

Melalui site plan, pengguna bisa memahami aspek seperti akses ke berbagai ruang, hubungan antar ruang, dan pandangan dari tiap ruang. Site plan rumah biasanya mencakup seluruh area perumahan, meliputi jalan utama, fasilitas umum, taman, dan klaster. Sementara itu, block plan menampilkan detail spesifik seperti keterangan skala, nama jalan, arah lalu lintas, arah mata angin, vegetasi, hingga pintu masuk tiap klaster.

Misalnya, di perumahan Seion Serang, site plan membantu pembeli memilih unit cluster serta menentukan posisi rumah. Informasi tipe hunian dan ukuran lahan juga ditampilkan dalam block plan, di mana blok-blok diberi warna berbeda untuk memudahkan identifikasi tipe hunian yang tersedia.

2. Tujuan Penggunaan

Site plan menyajikan lokasi bangunan, ruang terbuka, dan fasilitas umum yang memungkinkan pengembang memahami rencana area secara keseluruhan. Site plan biasanya digunakan oleh pengembang untuk perencanaan makro serta persyaratan izin pembangunan. Sementara block plan membantu perencana mengelola ruang secara rinci, memastikan setiap elemen bangunan berfungsi optimal dan memiliki penempatan yang sesuai.

Block plan bermanfaat bagi konsumen dalam memilih unit rumah. Secara sederhana, site plan menampilkan fasilitas umum yang tersedia, sedangkan block plan memudahkan konsumen menentukan posisi rumah yang diinginkan.

3. Pengguna Utama

Developer dan pemerintah lebih sering menggunakan site plan untuk perencanaan luas. Sementara itu, block plan biasanya digunakan oleh calon pembeli untuk menilai dan memilih hunian. Site plan diperlukan oleh pengembang untuk mendapatkan izin pemanfaatan lahan, sedangkan block plan lebih spesifik dalam memperlihatkan batas unit, seperti dinding dan pagar, untuk memahami hak properti yang dimiliki.

4. Waktu Penggunaan

Site plan biasanya dibutuhkan di awal survei untuk mengecek akses fasilitas umum dan kondisi lingkungan. Block plan lebih berguna ketika konsumen memilih rumah di klaster tertentu. Keduanya penting pada tahap yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan konsumen dalam memilih hunian.

5. Isi Informasi

Site plan menampilkan informasi umum, seperti fasilitas publik, sarana prasarana, dan jalan utama, dengan skala umum seperti 1:100 atau 1:200 untuk pengukuran proyek rumah. Block plan memberikan informasi spesifik tentang nomor rumah, ukuran lahan, dan tata letak hunian di klaster.

Cari Properti Terbaik di BSD City? Cek Disini!

Kesimpulan

Site plan dan block plan memiliki fungsi yang sama-sama penting namun digunakan pada tahap perencanaan yang berbeda. Site plan berfungsi sebagai panduan sebelum pembangunan fisik dimulai untuk memastikan rencana perumahan berjalan sesuai dengan rancangan. Block plan lebih berguna bagi calon pembeli untuk memahami tata ruang area tempat tinggal mereka. Dengan memahami kedua jenis rencana ini, Propers dapat memilih rumah yang sesuai tanpa kebingungan.

Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog! 

 

Baca juga artikel serupa : 

5 Tips Menyiapkan Dana Darurat untuk Renovasi Rumah

Apa Itu Dana Darurat, Penting Gak Sih Punya Dana Darurat?

Cara Menabung dengan Efektif untuk Membeli Rumah Pertama bagi Gen Z

Our Property

Aerra Type 325
Aerra Type 325

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 325m2
Residential

Start from 
Rp 8.174.483.000
Aerra Type 255
Aerra Type 255

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 255m2
Residential

Start from 
Rp 8.253.278.000
Aerra Type 192
Aerra Type 192

Tangerang Selatan, Banten

Property Area: 192m2
Residential

Start from 
Rp 5.838.069.000

 

Promotions

Contact agent banner

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Similar Articles
Tips Properti
article
Promo Double Benefit dari Sinar Mas Land Tahun 2024 | Investasi Properti

Properti kini semakin diburu oleh banyak orang. Bukan hanya orang orang tua, melainkan anak muda pun

Read More

27 July 2022

Tips Properti
article
Tips Cerdas Membeli Rumah Pertama Menggunakan KPR. Bisa Cicilan Murah!

Tips beli rumah cicilan murah - Meningkatnya animo masyarakat untuk membeli rumah di usia muda, Sinar Mas Land kembali menghadirkan kawasan residensial terbaru yang menjadi incaran masyarakat yang ingin membeli rumah di BSD, diantara lain dengan dibangunnya cluster Tanakayu, Freja dan Vanya Park di BSD City. Walau yang seperti kita ketahui saat ini harga properti semakin naik namun tenang saja, ha

Read More

01 November 2022

Tips Properti
article
5 Tips Membeli Rumah Impian di BSD City

Beli Rumah di BSD - Zaman sekarang harga tanah dan bangunan semakin lama semakin tinggi, hal ini tentunya menyulitkan untuk para generasi muda untuk memiliki hunian impiannya, terutama jika BSD jadi daerah idamanmu untuk beli rumah pertama dimana harga properti di lokasi tersbut saat ini rata-rata ada di kisaran 1 milyar. Tapi jangan khawatir, karena masih ada pilihan hunian untuk kamu yang sedang

Read More

30 November 2022