Keran air menjadi perlengkapan rumah yang perlu rutin dibersihkan. Pasalnya, pada keran air biasanya terdapat residu air sadah, kapur, dan penumpukan mineral lainnya yang bisa membuat keran air terlihat kotor. Angela Brown, CEP Savvy Cleaner, mengatakan bahwa untuk menjaga keran air selalu terlihat bagus yaitu dengan membersihkannya setiap hari. Selain rutin membersihkan keran air, penting juga untuk mengeringkan keran setelah digunakan agar tidak ada noda air yang tertinggal. Berikut ini cara membersihkan keran air dengan mudah.
Alat dan Bahan
Cara Membersihkan Keran Air
1. Dengan Sabun
Menurut Brown, sabun cuci piring dan sikat scrub berbulu halus atau spons anti-gores bisa mencegah penumpukan mineral di sekitar kepala keran. Brown juga mengatakan waktu yang tepat untuk membersihkan kepala keran air yaitu setelah keran selesai digunakan. Cara membersihkannya cukup dengan menggosok kepala keran secara perlahan, lalu bilas sampai bersih.
Cari Apartemen di Jakarta, Tangerang, dan sekitarnya dengan harga terbaik? Cek disini!
2. Dengan Uap Panas
Selain menggunakan sabun cuci piring dan sikat scrub berbulu halus, kepala keran air juga bisa dibersihkan menggunakan uap panas. Uap panas bisa menghilangkan kotoran dan residu air sadah yang menempel pada kepala keran dengan mudah.
3. Dengan Cuka
Cuka putih juga bisa dimanfaatkan untuk membersihkan kepala keran air. Namun, penggunaan cuka suling harus dilakukan dengan hati-hati karena larutan pembersih ini juga bisa mengikis lapisan keran, sehingga membuat keran terlihat kusam dan berubah warna. Sebelum digunakan untuk membersihkan kepala keran air, campurkan terlebih dahulu cuka dengan air menggunakan perbandingan yang sama. Kemudian, masukkan larutan cuka di dalam kantong plastik. Masukkan kepala keran ke dalam kantong berisi larutan cuka, kemudian ikat dengan karet gelang. Rendam kepala keran selama 30 sampai 60 menit. Lalu, bilas kepala keran air dan keringkan dengan lap bersih.
Cara Membersihkan Aerator Keran Air
Selain membersihkan kepala keran, aerator keran air juga harus dibersihkan dengan rutin. Gosok aerator keran dengan sikat gigi atau sikat berbulu lembut untuk menghilangkan mineral pada aerator. Jika cara ini tidak efektif untuk menghilangkan kotoran, maka sebaiknya buka tutup keran dan lepaskan aerator. Pastikan untuk mengingat urutan setiap bagian agar saat memasang lebih mudah. Selanjutnya, rendam aerator dalam larutan cuka. Gunakan kuas untuk mengeluarkan kotoran yang tersangkut pada aerator.
Dapatkan juga informasi menarik dan terkini seputar properti, investasi, dan tata cara finansial lainnya di ecatalog.sinarmasland.com. Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki hunian impian Anda dengan bergabung menjadi pengguna eCatalog!