Pendapatan negara sangat penting untuk menjalankan roda pemerintahan dan kemajuan bangsa. Ada dua sumber utama pendapatan negara, yaitu pajak dan non-pajak yang disebut Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Untuk memahami lebih dalam mengenai PNBP, mari simak penjelasan berikut.
Apa Itu PNBP
PNBP adalah pemasukan negara di luar pajak, seperti pungutan atas layanan dan sumber daya negara, yang diatur undang-undang dan masuk APBN. Penerimaan ini diatur oleh peraturan perundang-undangan dan menjadi bagian dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Jenis PNBP
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dikategorikan berdasarkan objeknya, dengan tarif yang bervariasi. Tarif PNBP dapat berupa tarif spesifik atau ad valorem.
Beberapa contoh jenis PNBP dan pertimbangan tarifnya:
-
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Tarif dibedakan antara sumber daya alam terbarukan dan tak terbarukan. Pertimbangannya meliputi nilai manfaat, dampak lingkungan, dan kebijakan pemerintah.
-
Pelayanan
Tarif dibedakan antara Pelayanan Dasar dan Pelayanan Nondasar. Pertimbangannya meliputi dampak terhadap masyarakat, biaya penyelenggaraan, aspek keadilan, dan kebijakan pemerintah.
-
Pengelolaan Kekayaan Negara Dipisahkan
Tarif disusun berdasarkan kebutuhan investasi, kondisi keuangan badan, operasional badan, dan kebijakan pemerintah.
-
Pengelolaan Barang Milik Negara
Tarif mempertimbangkan nilai guna aset dan kebijakan pemerintah.
-
Pengelolaan Dana
Tarif disusun dengan mempertimbangkan hasil dan manfaat terbaik serta kebijakan pemerintah.
-
Hak Negara Lainnya
Tarif mempertimbangkan dampak terhadap masyarakat, aspek keadilan, dan kebijakan pemerintah.