pixel
Home/Articles/

Cari Tau Apa Itu Appraisal Beserta Jenis Dan Cara Menghitungnya

Cari Tau Apa Itu Appraisal Beserta Jenis Dan Cara Menghitungnya

28 May 2024

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Cari Tau Apa Itu Appraisal Beserta Jenis Dan Cara Menghitungnya

Appraisal adalah proses penilaian yang dilakukan bank untuk menentukan nilai rumah dan kemampuan finansial calon pembeli KPR. Penilaian ini sangat penting karena menentukan harga rumah dan persetujuan KPR. 

Proses appraisal dapat memakan waktu satu minggu hingga beberapa bulan, tergantung kondisi rumah. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang jenis-jenis dan cara menghitung biaya appraisal.

Apa Itu Appraisal

Appraisal adalah penilaian profesional terhadap nilai rumah sebelum transaksi jual-beli atau lelang. Penilaian ini penting untuk memastikan harga yang adil dan sesuai dengan kondisi pasar terkini.

Dalam dunia kredit, khususnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR), appraisal adalah langkah krusial yang dilakukan bank sebelum menyetujui pengajuan kredit. Bank akan melakukan survei untuk menilai kondisi rumah dan memverifikasi kesesuaiannya dengan harga yang diajukan.

Apa Itu Biaya Appraisal

Setelah memahami konsep appraisal, mari kita bahas biaya yang terkait. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, appraisal melibatkan tenaga ahli, dan biaya appraisal adalah imbalan atas jasa mereka.

Jika Anda memilih jasa appraisal independen, biayanya cenderung lebih tinggi karena penilaiannya lebih komprehensif dan objektif, sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda. Di sisi lain, appraisal melalui bank biasanya lebih terjangkau (bahkan bisa gratis). Namun, Anda harus menerima hasil penilaian bank terhadap properti Anda.

Jenis Appraisal yang Dilakukan Bank

Bank melakukan beberapa jenis penilaian properti (appraisal) untuk menentukan nilai aset:

1. Appraisal Bangunan

Penilaian ini berfokus pada nilai bangunan itu sendiri, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas konstruksi, usia bangunan, luas bangunan, dan nilai pasar bangunan serupa di sekitarnya.

2. Appraisal Tanah

Penilaian ini menilai nilai tanah tanpa mempertimbangkan bangunan yang berdiri di atasnya. Faktor-faktor yang dipertimbangkan antara lain luas tanah, lokasi, dan harga pasar tanah di sekitarnya.

3. Appraisal Tanah dan Bangunan

Ini adalah jenis penilaian yang paling umum dilakukan, di mana nilai tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya dinilai secara bersamaan. Ini memberikan gambaran lengkap tentang nilai properti secara keseluruhan.

Jenis appraisal yang dipilih biasanya tergantung pada kebutuhan dan tujuan penilaian tersebut. Misalnya, jika seseorang ingin mengajukan pinjaman dengan jaminan rumah, maka appraisal tanah dan bangunan akan menjadi pilihan yang tepat.

Syarat Pengajuan Appraisal

Sebelum mengajukan penilaian properti, ada beberapa persyaratan yang perlu Anda siapkan, baik ke bank atau jasa independen. Beberapa dokumen yang umumnya dibutuhkan antara lain:

  • Salinan identitas diri (KTP/SIM/Paspor)
  • Salinan Kartu Keluarga terbaru
  • Salinan rekening dan buku tabungan
  • Salinan slip gaji 3 bulan terakhir
  • Salinan buku nikah (jika sudah menikah)
  • Rekening listrik/air/telepon 3 bulan terakhir
  • Akta kepemilikan atau surat hak milik tanah/bangunan
  • Biaya penilaian sesuai permintaan petugas

Setelah semua dokumen lengkap, Anda bisa langsung mengajukan permohonan ke bank atau jasa penilaian pilihan Anda dan menunggu petugas datang untuk melakukan penilaian properti.

Faktor yang Mempengaruhi Appraisal

Nilai appraisal properti tidak bisa ditebak begitu saja, karena dipengaruhi banyak hal. Jadi, sebelum mengajukan appraisal, pastikan rumah atau tanah Anda memenuhi beberapa kriteria berikut:

  • Lokasi Strategis

Lokasi rumah yang strategis, dekat dengan jalan utama, fasilitas umum, dan minim risiko bencana akan meningkatkan nilai appraisal.

  • Akses Mudah

Akses yang mudah menuju rumah atau tanah juga penting untuk mendapatkan nilai appraisal yang baik.

  • Kondisi Rumah Rapi

Jika properti yang diajukan adalah rumah, kerapian eksterior dan interior akan berpengaruh besar. Renovasi kecil seperti pengecatan dan perbaikan bisa meningkatkan nilai appraisal.

  • Dokumen Lengkap

Kelengkapan dan kualitas dokumen kepemilikan properti sangat penting. Properti dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) cenderung memiliki nilai appraisal lebih tinggi daripada Akta Jual Beli (AJB).

  • Pilih Jasa Appraisal Terpercaya

Integritas dan reputasi jasa appraisal atau bank yang Anda pilih juga akan mempengaruhi hasil penilaian.

Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, Anda bisa meningkatkan peluang mendapatkan nilai appraisal yang optimal untuk properti Anda.

Cari rumah, apartemen di jakarta dengan harga terbaik? Cek disini! 

Cara Menghitung Appraisal Rumah dengan Mudah

Setelah memahami konsep, biaya, syarat, dan faktor yang memengaruhi appraisal, mari kita pelajari cara menghitungnya sendiri. Meskipun profesional appraisal memiliki metode tersendiri, tidak ada salahnya Anda mencoba memperkirakan nilai appraisal rumah Anda. Berikut simulasi cara menghitungnya:

Contoh:

Pak Andi berencana membeli rumah KPR di pinggiran kota. Luas bangunan rumah tersebut 200 m² dan luas tanah keseluruhan (termasuk yang tidak terbangun) 325 m².

Karena lokasinya strategis, nilai appraisal rumah diperkirakan Rp2 juta/m² dan tanah Rp1,5 juta/m². Rumah ini sudah berusia 10 tahun, sehingga nilainya menyusut Rp4 juta setiap tahunnya.

Jadi, perkiraan nilai appraisal KPR tersebut adalah:

  • Rumah: 200 m² x Rp2.000.000 = Rp400.000.000
  • Tanah: 325 m² x Rp1.500.000 = Rp487.500.000
  • Depresiasi: Rp487.500.000 - (10 tahun x Rp4.000.000) = Rp447.500.000

Dengan demikian, perkiraan nilai appraisal KPR Pak Andi adalah Rp447.500.000. Jika harga KPR lebih tinggi dari itu, Pak Andi harus mencari dana tambahan atau memilih KPR lain.

Demikian penjelasan tentang biaya appraisal, syarat, faktor, dan cara menghitung appraisal rumah buat Anda. Yuk, kunjungi website ecatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna ecatalog! 

Baca Juga :

Our Property

Aerium Type 2BR D
Aerium Type 2BR D

Jakarta Barat, DKI Jakarta

Property Area: 84.13m2
Apartment

Start from 
Rp 3.010.741.800
Aerium Type 2BR B
Aerium Type 2BR B

Jakarta Barat, DKI Jakarta

Property Area: 98.01m2
Apartment

Start from 
Rp 3.448.647.900
Aerium Type 2BR A
Aerium Type 2BR A

Jakarta Barat, DKI Jakarta

Property Area: 99.12m2
Apartment

Start from 
Rp 3.548.115.000
Aerium Type 3BR A
Aerium Type 3BR A

Jakarta Barat, DKI Jakarta

Property Area: 165.58m2
Apartment

Start from 
Rp 6.378.115.500

 

Promotions

Contact agent banner

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Similar Articles
Tips Properti
article
Promo Double Benefit dari Sinar Mas Land Tahun 2024 | Investasi Properti

Properti kini semakin diburu oleh banyak orang. Bukan hanya orang orang tua, melainkan anak muda pun

Read More

27 July 2022

Tips Properti
article
Tips Cerdas Membeli Rumah Pertama Menggunakan KPR. Bisa Cicilan Murah!

Tips beli rumah cicilan murah - Meningkatnya animo masyarakat untuk membeli rumah di usia muda, Sinar Mas Land kembali menghadirkan kawasan residensial terbaru yang menjadi incaran masyarakat yang ingin membeli rumah di BSD, diantara lain dengan dibangunnya cluster Tanakayu, Freja dan Vanya Park di BSD City. Walau yang seperti kita ketahui saat ini harga properti semakin naik namun tenang saja, ha

Read More

01 November 2022

Tips Properti
article
5 Tips Membeli Rumah Impian di BSD City

Beli Rumah di BSD - Zaman sekarang harga tanah dan bangunan semakin lama semakin tinggi, hal ini tentunya menyulitkan untuk para generasi muda untuk memiliki hunian impiannya, terutama jika BSD jadi daerah idamanmu untuk beli rumah pertama dimana harga properti di lokasi tersbut saat ini rata-rata ada di kisaran 1 milyar. Tapi jangan khawatir, karena masih ada pilihan hunian untuk kamu yang sedang

Read More

30 November 2022