Memasuki musim hujan, kelembapan di dalam rumah sering kali meningkat, yang bisa terlihat dari munculnya noda hitam atau jamur di sudut-sudut ruangan. Kelembapan berlebih ini sebaiknya tidak diabaikan, karena tidak hanya merusak estetika rumah, tetapi juga bisa berdampak buruk pada kesehatan penghuni.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini, mulai dari perbaikan struktur bangunan hingga penggunaan alat seperti dehumidifier. Berikut adalah tiga cara efektif untuk menjaga rumah tetap kering dan nyaman selama musim hujan.
1. Gunakan Dehumidifier
honeywellaircomfort.com
Dehumidifier adalah solusi cepat untuk mengurangi kelembapan berlebih di dalam ruangan. Alat ini bekerja dengan menarik udara lembap, menghilangkan kadar air melalui proses kondensasi, dan melepaskan udara yang lebih kering kembali ke ruangan. Untuk menggunakan dehumidifier, Anda hanya perlu menyalakannya dan membiarkannya beroperasi selama beberapa jam. Setelah itu, cek penampungan air pada alat untuk melihat jumlah kelembapan yang telah terserap. Dehumidifier ini sangat praktis untuk rumah dengan tingkat kelembapan tinggi, terutama di musim hujan.
Seperti yang disampaikan oleh Nicholas Donnithorne, Manajer Layanan Teknis di Rentokil Inggris, semakin sedikit kelembapan yang Anda hasilkan di dalam rumah, semakin kecil pula kemungkinan terbentuknya kondensasi di permukaan. Karenanya, penting untuk memikirkan langkah-langkah yang bisa mengurangi kelembapan, terutama saat melakukan aktivitas sehari-hari di rumah.
2. Pastikan Ventilasi yang Baik dengan Membuka Jendela
windownesia.co.id
Ventilasi yang baik sangat membantu dalam mengurangi kelembapan di dalam rumah. Membuka jendela secara teratur, terutama saat memasak atau setelah mandi, memungkinkan udara segar dan sinar matahari masuk, yang membantu menurunkan kelembapan. Selain itu, ventilasi yang cukup juga memperlancar sirkulasi udara, mencegah timbulnya bau pengap, serta mengurangi risiko tumbuhnya jamur dan lumut di dinding maupun langit-langit.
Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
3. Hindari Menyimpan Pakaian Basah di Kamar Mandi
mapei.com
Kamar mandi sering menjadi ruangan paling lembap di rumah. Jika kondisi kamar mandi dibiarkan basah dan jarang dibersihkan, lantainya akan mudah licin, serta berpotensi menumbuhkan jamur dan serangga kecil. Menjaga kamar mandi tetap kering adalah langkah penting untuk mengurangi kelembapan secara keseluruhan di rumah.
Selain itu, hindari kebiasaan menyimpan handuk atau pakaian basah di kamar mandi. WHO merekomendasikan suhu ruangan rumah ideal antara 18-20°C dengan tingkat kelembapan relatif sekitar 50-60 persen. Ventilasi yang cukup serta penggunaan kipas angin dapat meningkatkan aliran udara dan membantu mencapai keseimbangan suhu dan kelembapan yang optimal.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga rumah tetap nyaman dan bebas dari kelembapan berlebih sepanjang musim hujan.
Baca juga artikel serupa disini:
Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com