Propers, dengan meningkatnya biaya listrik dan kesadaran akan pentingnya energi ramah lingkungan, banyak dari kita yang mulai mempertimbangkan penggunaan solar panel untuk kebutuhan listrik rumah. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: berapa banyak solar panel yang sebenarnya dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan listrik harian?
Artikel ini akan membantu Anda memahami cara menghitung jumlah solar panel yang sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.
Menghitung Kebutuhan Listrik Harian
Langkah pertama dalam menentukan jumlah solar panel yang dibutuhkan adalah menghitung total kebutuhan listrik harian rumah Anda. Caranya adalah dengan menjumlahkan daya listrik (watt) yang digunakan oleh semua peralatan listrik di rumah selama satu hari.
Misalnya:
- Lampu: 5 lampu @ 20 watt, menyala 5 jam per hari = 5 x 20 x 5 = 500 watt
- Televisi: 80 watt, menyala 4 jam per hari = 80 x 4 = 320 watt
- Kulkas: 100 watt, menyala 24 jam per hari = 100 x 24 = 2.400 watt
Dari contoh ini, total kebutuhan listrik harian rumah Anda adalah 3.220 watt atau 3,22 kWh.
Baca Juga: 8 Hal Penting yang Wajib Diketahui Saat Memasang Panel Surya
Menentukan Kapasitas Panel Surya
Setelah mengetahui kebutuhan listrik harian, langkah berikutnya adalah menentukan kapasitas panel surya yang dibutuhkan. Kapasitas panel surya diukur dalam Watt peak (Wp), yang merupakan jumlah listrik maksimum yang dapat dihasilkan oleh panel dalam kondisi ideal. Jumlah panel yang diperlukan juga dipengaruhi oleh jumlah sinar matahari yang didapat di lokasi rumah Anda, biasanya diukur dalam jam efektif per hari.
Misalnya, jika lokasi Anda mendapatkan rata-rata 5 jam sinar matahari efektif per hari, maka untuk memenuhi kebutuhan 3,22 kWh per hari, Anda memerlukan panel dengan kapasitas:
Menghitung Jumlah Solar Panel yang Dibutuhkan
Setelah mengetahui kebutuhan total daya harian dan kapasitas panel surya, Anda dapat menghitung jumlah solar panel yang dibutuhkan. Misalnya, jika Anda memilih panel surya dengan kapasitas 320 Wp, maka jumlah panel yang diperlukan adalah:

Namun, jika Anda ingin cadangan tambahan atau mempertimbangkan hari-hari dengan intensitas sinar matahari rendah, mungkin lebih bijak untuk menambah beberapa panel lagi.
1. Pertimbangan Efisiensi dan Konversi
Perlu diingat bahwa tidak semua energi yang dihasilkan oleh solar panel akan langsung digunakan oleh perangkat rumah tangga. Solar panel menghasilkan listrik arus searah (DC), sedangkan sebagian besar perangkat rumah tangga menggunakan listrik arus bolak-balik (AC). Proses konversi dari DC ke AC ini, yang dilakukan oleh inverter, biasanya mengakibatkan hilangnya sekitar 20% energi. Oleh karena itu, Anda mungkin perlu menyesuaikan perhitungan Anda untuk mengatasi kehilangan daya ini.
Contoh perhitungannya adalah:

Dengan demikian, untuk menghasilkan 4.025 watt setelah konversi, Anda mungkin perlu menambah kapasitas solar panel atau memilih inverter dengan efisiensi yang lebih tinggi.
Baca Juga: Berikut Cara Pasang PLTS di Rumah, Agar Hemat Listrik!
2. Menghitung Jumlah Baterai yang Diperlukan (Opsional)
Jika Anda berencana untuk menyimpan energi yang dihasilkan solar panel untuk digunakan di malam hari atau saat cuaca mendung, Anda juga perlu mempertimbangkan kapasitas baterai. Misalkan Anda ingin baterai dapat menyimpan daya untuk penggunaan selama 3 hari tanpa sinar matahari, maka Anda harus menghitung kebutuhan baterai sebagai berikut:

Sebagai contoh, jika Anda menggunakan baterai 12V 100Ah, maka:

Baca Juga: Hemat Biaya Bangunan! Cek Daftar Harga Besi Bekas Terbaru per Kg
Kesimpulan
Dengan perhitungan yang tepat, Anda dapat menentukan jumlah solar panel dan baterai yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah Anda. Memasang solar panel memang memerlukan investasi awal yang cukup besar, namun dalam jangka panjang, manfaatnya akan sangat terasa baik dari segi penghematan biaya listrik maupun kontribusi terhadap lingkungan.
Untuk mendapatkan solusi properti yang lebih lengkap, kunjungi ecatalog.sinarmasland.com. Di sana, Anda bisa menemukan berbagai pilihan properti mulai dari rumah, business loft, ruko, apartemen di berbagai kota seperti BSD City, Jakarta, Bekasi, Bogor, Batam, Balikpapan, dan Surabaya, serta informasi seputar keuangan, investasi, inspirasi hunian, gaya hidup, dan masih banyak lagi.
Jangan lewatkan juga untuk melihat Cluster Wynyard dan Cluster Belova at Terravia BSD dengan mengunjungi eCatalog Anda bisa mendapatkan informasi simulasi KPR dengan mudah hanya dengan mengklik banner dibawah ini: