Beli rumah atau bangun rumah, mana ya yang lebih murah dan menguntungkan? Pertanyaan ini sering muncul saat seseorang mulai merencanakan hunian impian.
Wajar saja, karena rumah adalah kebutuhan dasar yang harus dipertimbangkan secara matang, baik dari sisi biaya, kenyamanan, hingga jangka panjangnya.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Baik membeli rumah jadi atau membangun dari nol, keduanya membutuhkan perencanaan dan pengeluaran yang tidak sedikit.
Namun, masing-masing opsi punya keunggulan dan tantangannya sendiri. Yuk, cari tahu pertimbangannya supaya kamu bisa ambil keputusan dengan tepat!
Kelebihan dan Kekurangan Beli Rumah
jualo.com
Kelebihan Beli Rumah
1. Praktis dan Cepat Ditempati
Dalam pertimbangan beli rumah vs bangun rumah, membeli rumah tentu lebih cepat. Propers nggak perlu repot urus desain, bahan bangunan, hingga tukang.
Setelah transaksi selesai, rumah bisa langsung ditempati atau disewakan.
2. Peluang untuk Menabung
Membeli rumah, baik secara tunai maupun kredit, memang memerlukan dana besar.
Namun, Propers tetap memiliki peluang untuk menabung dari sisa anggaran pembelian.
Hal ini dimungkinkan karena banyak pengembang menawarkan promo menarik, seperti diskon harga, cashback, hingga pembebasan biaya tambahan.
3. Bisa Dapat Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Jika dana terbatas, beli rumah bisa dilakukan dengan KPR. Banyak pengembang dan bank menawarkan skema cicilan ringan dengan bunga kompetitif.
Kekurangan Beli Rumah
1. Desain Tidak Fleksibel
Rumah jadi biasanya punya desain standar. Kalau ingin renovasi sesuai keinginan, Propers butuh dana tambahan.
2. Risiko Developer Nakal
Jika beli rumah inden, Propers harus hati-hati dengan kredibilitas developer. Banyak kasus rumah tak kunjung dibangun atau spesifikasinya tidak sesuai janji.
3. Pemanfaatan Lahan yang Kurang Optimal
Rumah baru dari pengembang umumnya memiliki luas bangunan yang hanya sekitar 60–70% dari total luas tanah. Artinya, masih banyak lahan yang tidak dimanfaatkan secara maksimal.
4. Struktur Bangunan Tidak Fleksibel untuk Renovasi
Salah satu keterbatasan membeli rumah jadi adalah struktur bangunannya yang sudah ditentukan dari awal.
Jika Propers ingin menambah lantai, maka renovasi tersebut berisiko merusak struktur bangunan dan bisa membahayakan.
Tips Beli Rumah
1. Cek Legalitas dan Sertifikat
Pastikan rumah memiliki SHM (Sertifikat Hak Milik) atau HGB (Hak Guna Bangunan) yang jelas.
2. Survey Developer dan Lokasi
Pilih developer terpercaya dan survei langsung lokasi rumah. Jangan hanya percaya brosur.
3. Hitung Anggaran dan Simulasi KPR
Gunakan kalkulator KPR online untuk memperkirakan cicilan. Sesuaikan dengan penghasilan Propers.
Cari Rumah dengan harga terbaik? Cek disini!
Kelebihan dan Kekurangan Bangun Rumah
cekpremi.com
Kelebihan Bangun Rumah
1. Bebas Menentukan Desain dan Menyesuaikan Kebutuhan
Dalam pertimbangan beli rumah vs bangun rumah, membangun rumah unggul dari sisi personalisasi. Propers bisa tentukan layout, jumlah kamar, material yang digunakan, hingga desain rumah impian.
2. Memungkinkan Penghematan Biaya
Jika dikelola dengan baik, bangun rumah bisa lebih hemat. Propers bisa atur prioritas dan bertahap dalam pembangunan sesuai anggaran.
3. Nilai Investasi Lebih Tinggi
Rumah yang dibangun sendiri cenderung memiliki nilai jual lebih tinggi, terutama jika dibangun di atas tanah yang strategis.
4. Pemanfaatan Lahan Secara Maksimal
Propers dapat mengoptimalkan penggunaan lahan dengan menyesuaikan persentase luas bangunan terhadap total luas tanah. Dengan perencanaan yang tepat, rumah yang dibangun bisa memiliki ukuran yang lebih luas dan fungsional.
Kekurangan Bangun Rumah
1. Proses Lama dan Rumit
Mulai dari cari arsitek, tukang, sampai izin mendirikan bangunan (IMB), semuanya butuh waktu dan tenaga. Jadi, dalam konteks beli rumah vs bangun rumah, proses bangun rumah jauh lebih menantang.
2. Risiko Biaya Membengkak
Tanpa perencanaan yang matang, biaya bisa jauh dari rencana awal. Misalnya karena harga material naik atau pekerjaan tukang yang tidak efisien.
3. Harus Punya Lahan Sendiri
Bangun rumah artinya Propers harus punya lahan dulu. Harga tanah di kota besar cukup tinggi, jadi ini bisa jadi tantangan tersendiri.
Tips Bangun Rumah
1. Gunakan Jasa Arsitek dan Kontraktor Terpercaya
Meski butuh biaya tambahan, ini investasi jangka panjang agar rumah lebih kokoh dan sesuai ekspektasi.
2. Rancang Anggaran dan Waktu dengan Detail
Buat rencana anggaran biaya (RAB) dan jadwal kerja sejak awal. Jangan lupa siapkan dana darurat sekitar 10-20% dari total biaya.
3. Urus Izin Bangunan Sejak Awal
Pastikan semua legalitas seperti IMB dan PBB sudah diurus sebelum mulai pembangunan.
Jadi mana yang lebih murah dan untung, beli rumah atau bangun rumah?
Kalau Propers ingin praktis, cepat, dan punya akses ke fasilitas publik, beli rumah bisa jadi pilihan terbaik.
Tapi kalau Propers mengutamakan desain personal dan ingin mengatur anggaran dengan lebih fleksibel, bangun rumah lebih menguntungkan dalam jangka panjang.
Kuncinya adalah sesuaikan dengan kondisi finansial, waktu, kebutuhan, dan tujuan jangka panjang. Semoga bermanfaat!
Baca Juga Artikel Terkait Tips Properti:
Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!