pixel
Home/Articles/

Begini Cara Menghitung Urugan Tanah Yang Benar

Begini Cara Menghitung Urugan Tanah Yang Benar

04 October 2024

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Begini Cara Menghitung Urugan Tanah Yang Benar

Dalam proses pembangunan pondasi, salah satu langkah penting yang perlu dilakukan adalah menghitung kebutuhan urugan tanah. Tujuan dari perhitungan ini adalah untuk mengetahui berapa banyak volume tanah yang dibutuhkan. 

Tidak hanya untuk pondasi bangunan, urugan tanah juga digunakan pada berbagai proyek lain seperti pembangunan lahan pertanian dan perkebunan. Jadi, bagaimana cara menghitung kebutuhan urugan tanah dengan benar?

Manfaat Tanah Urugan

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung urugan tanah, Propers perlu memahami terlebih dahulu manfaat utama dari tanah urugan dalam pembangunan. Secara umum, tanah urugan digunakan untuk meninggikan posisi bangunan agar lebih tinggi dibandingkan permukaan tanah di sekitarnya. Selain itu, tanah urugan juga berfungsi sebagai landasan awal dalam proses pembangunan yang berperan dalam memperkuat pondasi dan menstabilkan kontur tanah. Dengan menggunakan tanah urugan, bangunan juga lebih terlindung dari risiko banjir karena permukaan tanah yang lebih tinggi.

Jenis-Jenis Tanah Urugan

Saat ini, ada berbagai jenis tanah yang umum digunakan sebagai material urugan. Salah satu sifat utama yang harus dimiliki tanah urugan adalah tekstur yang remah dan bebas dari kandungan humus. Beberapa jenis tanah yang sering digunakan dalam proses urugan adalah tanah merah, tanah padas, dan tanah liat. Setiap jenis tanah ini memiliki karakteristik tersendiri yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan proyek.

Cara Menghitung Kebutuhan Urugan Tanah

Setelah memahami manfaat dan jenis tanah urugan, langkah berikutnya adalah menghitung volume tanah urugan yang dibutuhkan. Menghitung urugan tanah dilakukan dengan mengukur berapa meter kubik area yang akan diurug, lalu membandingkannya dengan kapasitas truk pengangkut tanah. Rumus dasar yang digunakan adalah membagi volume area yang akan diurug dengan volume bak truk, kemudian dikalikan 1,2. Faktor pengali 1,2 digunakan untuk mengantisipasi perubahan volume tanah yang mengembang saat diangkut dan memadat ketika diurug.

Misalnya, Propers ingin mengurug pekarangan berukuran 6 meter x 10 meter dengan kedalaman 2 meter, menggunakan truk dengan ukuran bak 2,5 meter x 1,8 meter x 1,5 meter. Maka, berikut adalah cara menghitungnya:

  • Volume area yang akan diurug = 6m x 10m x 2m = 120 meter kubik
  • Volume bak truk = 2,5m x 1,8m x 1,5m = 6,75 meter kubik
  • Jumlah truk yang dibutuhkan = 1,2 x (120m³ / 6,75m³) = 22,22 truk, dibulatkan menjadi 23 truk.

Jika setelah urugan masih ada tanah yang tersisa, tanah tersebut bisa digunakan untuk meninggikan area lain atau sebagai media tanam.

Tantangan dalam Menghitung Volume Urugan Tanah

Salah satu tantangan dalam menghitung volume urugan tanah adalah jika area yang diurug memiliki kontur yang tidak rata atau bergelombang. Dalam situasi seperti ini, Propers bisa menggunakan software khusus seperti AutoCAD untuk mempermudah perhitungan. Dengan memanfaatkan fitur seperti perintah "li" pada AutoCAD, Propers dapat menghitung luas area yang tidak beraturan, kemudian mengalikannya dengan tinggi urugan untuk mendapatkan volume tanah yang dibutuhkan.

Cari Properti Terbaik di BSD City? Cek Disini!

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengukur tanah dan menggambar kontur area tersebut. Dengan data ini, Propers bisa menghitung volume urugan tanah dengan lebih akurat, kemudian menggunakan rumus yang telah disebutkan untuk mengetahui jumlah truk yang diperlukan.

Menggunakan perhitungan yang tepat sangat penting untuk memastikan kebutuhan tanah urugan tercukupi tanpa ada kekurangan atau kelebihan yang berlebihan. Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog! 

Baca juga artikel terkait : 

 

Our Property

Anila Kavling Type 118
Anila Kavling Type 118

Tangerang Selatan, Banten

Land Area: 118m2
Kavling

Start from 
Rp 2.436.753.736
Anila Kavling Type 110
Anila Kavling Type 110

Tangerang Selatan, Banten

Land Area: 110m2
Kavling

Start from 
Rp 2.282.851.227
Anila Kavling Type 141
Anila Kavling Type 141

Tangerang Selatan, Banten

Land Area: 141m2
Kavling

Start from 
Rp 2.953.706.972

Promotions

kavling banner

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Similar Articles
Tips Properti
article
Promo Double Benefit dari Sinar Mas Land Tahun 2024 | Investasi Properti

Properti kini semakin diburu oleh banyak orang. Bukan hanya orang orang tua, melainkan anak muda pun

Read More

27 July 2022

Tips Properti
article
Tips Cerdas Membeli Rumah Pertama Menggunakan KPR. Bisa Cicilan Murah!

Tips beli rumah cicilan murah - Meningkatnya animo masyarakat untuk membeli rumah di usia muda, Sina

Read More

01 November 2022

Tips Properti
article
5 Tips Membeli Rumah Impian di BSD City

Beli Rumah di BSD - Zaman sekarang harga tanah dan bangunan semakin lama semakin tinggi, hal ini ten

Read More

30 November 2022