Water heater adalah salah satu alat rumah tangga yang sangat membantu dalam menyediakan air panas, baik untuk mandi maupun keperluan lainnya. Namun, sering kali muncul pertanyaan: apakah water heater perlu dimatikan saat tidak digunakan?
Untuk menjawabnya, kita perlu memahami cara kerja water heater modern, potensi konsumsi energi, serta manfaat dan risiko yang terkait dengan penggunaannya.
Fitur Otomatis pada Water Heater Modern
Water heater modern, baik yang menggunakan tenaga surya (solar water heater) maupun listrik (electric water heater), umumnya dilengkapi dengan fitur otomatis yang dikendalikan oleh thermo controller atau thermostat.
Fitur ini memungkinkan perangkat untuk menyesuaikan operasinya secara otomatis, menyalakan atau mematikan elemen pemanas berdasarkan suhu air yang diinginkan. Saat suhu air mencapai level yang telah ditentukan, thermostat akan memutus aliran listrik ke elemen pemanas, sehingga mencegah konsumsi energi yang tidak perlu.
Baca Juga: 8 Merk Water Heater yang Bagus dan Awet Terbaru
Kapan Water Heater Perlu Dimatikan?
Meskipun water heater dilengkapi dengan fitur otomatis, ada beberapa situasi di mana mematikan water heater bisa menjadi langkah yang lebih bijaksana:
1. Saat Tidak Digunakan dalam Jangka Waktu Lama
Jika Anda berencana meninggalkan rumah untuk waktu yang cukup lama, misalnya lebih dari seminggu, mematikan water heater bisa membantu menghemat energi dan memperpanjang umur perangkat. Walaupun perangkat modern dirancang untuk efisiensi, water heater yang terus menyala tanpa digunakan tetap mengonsumsi energi untuk menjaga suhu air dalam tangki.
Baca Juga: Daftar 7 Jenis Kunci Gembok yang Aman, Anti Maling!
2. Menghemat Biaya Listrik
Meskipun fitur otomatis membantu mengurangi konsumsi energi, mematikan water heater saat tidak digunakan tetap dapat memberikan penghematan tambahan pada tagihan listrik. Terutama jika perangkat Anda tidak dilengkapi dengan teknologi hemat energi, setiap watt yang bisa dihemat akan berdampak positif pada biaya bulanan.
3. Keamanan dan Risiko
Water heater yang dibiarkan menyala terus-menerus dapat menimbulkan risiko keselamatan, terutama jika terjadi kerusakan yang tidak terdeteksi. Misalnya, komponen yang rusak bisa menyebabkan kebocoran listrik atau bahkan kebakaran. Dengan mematikan perangkat setelah digunakan, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keamanan rumah.
- Selama Pemadaman Listrik
Ketika terjadi pemadaman listrik, mematikan water heater adalah tindakan yang dianjurkan. Saat listrik kembali menyala, lonjakan arus yang tiba-tiba bisa merusak komponen water heater jika perangkat tetap dalam kondisi menyala. Dengan mematikan water heater, Anda melindungi perangkat dari potensi kerusakan akibat fluktuasi listrik.
Baca Juga: Water Heater Tidak Nyala? Ini Penyebab dan Cara Perbaikinya!
Cara Mematikan Water Heater dengan Benar

sumber: blibli.com
Jika Anda memutuskan untuk mematikan water heater, ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk memastikan keamanan dan efisiensi:
1. Putuskan Sumber Listrik
Langkah pertama adalah memutuskan aliran listrik dari panel utama atau saklar khusus yang menghubungkan water heater dengan sumber listrik. Pastikan aliran listrik benar-benar terputus sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Matikan Saklar atau Tombol pada Water Heater
Setelah memutuskan aliran listrik, matikan saklar atau tombol yang ada pada unit water heater. Ini memastikan bahwa tidak ada arus listrik yang mengalir ke perangkat, menghindari risiko korsleting atau kerusakan lainnya.
Baca Juga: Penyebab dan Tanda-Tanda Kebocoran Freon pada AC Rumah
3. Pastikan Indikator Lampu Mati
Periksa lampu indikator pada water heater. Jika lampu masih menyala, itu berarti perangkat masih terhubung ke sumber listrik. Pastikan lampu benar-benar mati sebelum menganggap perangkat sudah aman.
4. Tutup Katup Air dan Buka Ventilasi
Setelah mematikan water heater, tutup katup air pada pipa masukan dan keluaran air panas. Buka ventilasi pada perangkat untuk mengurangi tekanan udara dalam tangki, yang membantu mencegah kerusakan atau potensi ledakan.
5. Lakukan Pembersihan Secara Berkala
Water heater, terutama yang dilengkapi dengan tangki penyimpanan, rentan terhadap penumpukan kotoran dan kerak. Bersihkan tangki dan elemen pemanas secara berkala untuk menjaga performa dan efisiensi perangkat. Hal ini juga membantu mencegah risiko kerusakan yang bisa terjadi akibat penumpukan tersebut.
Apakah Water Heater yang Terus Menyala Boros Listrik?
Salah satu kekhawatiran utama pengguna water heater adalah potensi pemborosan listrik jika perangkat dibiarkan menyala terus-menerus. Namun, jika water heater Anda sudah dilengkapi dengan teknologi hemat energi dan fitur otomatis, konsumsi listrik dapat diminimalkan. Water heater modern dengan daya rendah, misalnya, dirancang untuk efisiensi tinggi, memungkinkan pengguna menikmati air panas tanpa khawatir akan lonjakan tagihan listrik.
Meski demikian, mematikan water heater saat tidak digunakan tetap menjadi langkah yang dianjurkan untuk menghemat energi. Bagi Anda yang ingin memastikan penggunaan energi yang lebih efisien, pilihlah water heater dengan fitur-fitur canggih seperti pengaturan suhu otomatis dan pemanas berdaya rendah.
Baca Juga: Mau Liburan? Pastikan Beberapa Hal Ini Sebelum Rumah Kosong
Bagaimana, jadi lebih mengerti bukan?
Pada akhirnya, apakah water heater perlu dimatikan saat tidak digunakan bergantung pada beberapa faktor seperti durasi ketidakaktifan, keamanan, dan preferensi pengguna dalam menghemat energi.
Mematikan water heater saat tidak digunakan dalam jangka waktu lama, saat meninggalkan rumah, atau saat terjadi pemadaman listrik adalah langkah yang disarankan untuk menjaga keamanan, efisiensi, dan mengurangi biaya operasional.
Dengan pemahaman yang tepat tentang cara kerja water heater dan bagaimana mematikannya dengan benar, ya Propers!
Ikuti terus informasi menarik seputar tips dan trik, rekomendasi properti, keuangan & investasi, hingga berbagai pilihan properti modern seperti rumah, kavling, apartemen sampai ruko hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com.
Berikut rekomendasi properti dari Sinar Mas Land yang cocok untuk Anda di Banjar Wijaya Tangerang dan sekitarnya: