Mesin cuci satu tabung memiliki beberapa perbedaan dengan mesin cuci dua tabung. Pastinya cara penggunaan mesin cucinya pun terdapat perbedaan. Salah satu manfaat Mesin cuci satu tabung adalah proses pencucian yang mudah sehingga sangat membantu mengurangi beban pekerjaan rumah tangga.
Dengan mesin cuci otomatis, Anda tak perlu lagi repot-repot merendam, mengucek dan memeras baju sebelum digantung di jemuran. Cukup memasukkan tumpukan baju ke dalam mesin cuci lalu dinyalakan dan kamu bebas melakukan hal lain sambil menunggu sampai selesai. Berikut merupakan langkah-langkah menggunakan mesin cuci otomatis yang benar:
1. Proses Pembagian Pakaian
Seperti kebiasaan tradisional mencuci, disarankan untuk memisahkan pakaian menurut warnanya saat menggunakan mesin cuci. Pewarna pada pakaian, khususnya yang baru, dapat luntur saat dicuci. Agar lebih praktis, pisahkan pakaian antara yang berwarna terang dan gelap. Pakaian dengan warna gelap mencakup hitam, abu-abu, biru gelap, merah tua, dan ungu gelap, sementara yang berwarna terang meliputi pastel seperti putih, pink, kuning, biru muda, hijau muda, dan ungu muda. Jeans yang cenderung mudah luntur sebaiknya dicuci terpisah. Selain warna, pertimbangkan juga berat bahan saat membagi cucian. Baju berbahan ringan seperti pakaian dalam sebaiknya tidak dicampur dengan pakaian biasa untuk mencegah kerusakan. Begitu pula dengan handuk, jaket tebal, atau pakaian berbahan wol yang sebaiknya dicuci terpisah untuk menghindari kerusakan.
2. Penempatan Pakaian di Mesin Cuci
Ketika akan memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci, pastikan untuk menata pakaian secara rapi agar tidak menumpuk. Menumpuknya pakaian dalam mesin cuci dapat menyebabkan pemborosan air dan deterjen. Beberapa mesin cuci memiliki opsi pengaturan air berdasarkan jumlah baju yang dimasukkan. Jumlah air yang disesuaikan dengan jumlah pakaian di antaranya adalah sepertiga mesin cuci untuk beban baju ringan, setengah mesin untuk beban sedang, dan tiga perempat mesin untuk beban penuh.
Baca Juga: 7 Mesin Cuci Terbaik 2024: Rekomendasi Lengkap dari Berbagai Merek
3. Penyesuaian Putaran Mesin Cuci
Sebelum memulai proses pencucian, pastikan untuk memilih siklus yang sesuai dengan jenis bahan pakaian. Siklus Normal cocok untuk mencuci baju harian yang kotor, sedangkan siklus Lembut dianjurkan untuk pakaian dalam yang berbahan sensitif seperti sutra atau berenda. Siklus Permanen dapat digunakan untuk menjaga keawetan pakaian sintetis yang cenderung menggumpal saat dicuci.
4. Penambahan Deterjen dan Pelembut/Pengharum
Jika mesin cuci adalah tipe front loading, gunakan kotak dispenser deterjen untuk menambahkan deterjen pada waktu yang tepat. Untuk mesin cuci tipe top loading, masukkan deterjen sebelum memasukkan pakaian untuk mencegah deterjen menodai pakaian.
5. Pengeringan Setelah Cuci
Setelah proses pencucian selesai, segera jemurlah pakaian untuk mencegah bau yang disebabkan oleh sisa air yang tertinggal dalam mesin cuci. Dengan menjemur pakaian secara langsung setelah dicuci, Anda dapat memastikan pakaian tetap bersih dan tahan lama.
Dengan menggunakan mesin cuci otomatis dengan baik, baju Anda dan keluarga akan selalu tampak bersih dan tahan lebih lama. Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com