Saklar dan stop kontak merupakan komponen penting dalam instalasi listrik rumah atau bangunan lainnya. Saklar berfungsi untuk menghubungkan atau memutus aliran listrik ke lampu, sementara stop kontak adalah terminal penghubung antara sumber listrik dengan perangkat elektronik seperti televisi, kulkas, atau mesin cuci.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Pentingnya Perencanaan Pemasangan
Dalam instalasi listrik, perencanaan pemasangan saklar dan stop kontak sangat krusial, terutama jika akan dipasang di dalam dinding. Penentuan titik pemasangan harus memperhatikan standar yang ada, seperti PUIL 2011 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik), untuk memastikan keamanan serta nilai estetika ruangan.
Titik pemasangan ini juga perlu disesuaikan dengan fungsi perangkat elektronik yang digunakan, agar stop kontak atau saklar tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi. Pemasangan dalam dinding memerlukan material tambahan seperti pipa conduit untuk jalur kabel dan inbow dus sebagai tempat penyambungan kabel pada saklar dan stop kontak.
Standar Ketinggian Saklar dan Stop Kontak
Berikut beberapa standar posisi pemasangan saklar dan stop kontak menurut PUIL 2011:
1. Posisi Bawah (40 cm dari lantai)
Posisi ini cocok untuk perangkat elektronik dengan kabel pendek, seperti kulkas, televisi, atau mesin cuci. Disarankan menggunakan stop kontak dengan penutup untuk keamanan, terutama dari jangkauan anak-anak.
2. Posisi Tengah (105 cm dari lantai)
Biasanya digunakan di kamar hotel, posisi ini memudahkan penggunaan saklar dan stop kontak dari tempat tidur. Ini juga dapat diterapkan di kamar tidur rumah.
Cari Rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
3. Posisi Sejajar dengan Badan (145-150 cm dari lantai)
Pemasangan ini adalah yang paling umum ditemukan di rumah atau bangunan lainnya, memudahkan akses penggunaan sehari-hari.
4. Posisi Atas (280 cm dari lantai atau 20 cm dari plafon)
Cocok untuk perangkat seperti AC, Exhaust Fan, dan Water Heater. Stop kontak di posisi ini dekat dengan plafon untuk perangkat yang dipasang lebih tinggi.
5. Posisi di Permukaan Lantai
Posisi ini biasanya digunakan di ruang yang membutuhkan stop kontak untuk perangkat elektronik yang tidak berada dekat dengan dinding, baik di dalam maupun luar ruangan. Stop kontak ini harus dilengkapi dengan pengaman tambahan untuk mencegah kerusakan atau korsleting.
Baca juga artikel terkait teknologi disini:
Setiap posisi pemasangan memiliki karakteristik dan tujuan tersendiri, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perangkat elektronik di rumah Anda. Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com