4 Cara Memilih Exhaust Fan yang Bagus - Sinarmas Land

Exhaust fan adalah alat penting untuk menjaga kualitas udara di rumah, terutama di area seperti dapur, kamar mandi, atau ruangan tertutup lainnya.

Dengan memilih exhaust fan yang tepat, Anda bisa menghindari kelembapan berlebih, mengurangi bau tak sedap, serta menjaga sirkulasi udara tetap optimal.

Namun, dengan banyaknya pilihan di pasaran, bagaimana cara memastikan Anda memilih exhaust fan yang bagus?

Cara Memilih Exhaust Fan yang Tepat untuk Rumah

Berikut adalah 4 cara memilih exhaust fan yang tepat untuk kebutuhan rumah Anda:

1. Pertimbangkan Lokasi Pemasangan

Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah di mana exhaust fan akan dipasang. Lokasi pemasangan sangat berpengaruh pada jenis exhaust fan yang Anda butuhkan.

• Kamar Mandi: Exhaust fan untuk kamar mandi biasanya dipasang di plafon atau dinding, dan harus mampu mengatasi kelembapan tinggi. Pastikan memilih yang tahan terhadap kelembapan agar lebih awet.

sumber: parapuan.com

• Dapur: Untuk dapur, exhaust fan yang dipasang di dinding atau jendela sering menjadi pilihan terbaik karena mampu dengan cepat membuang uap dan bau dari proses memasak.

sumber: tokopedia.com

• Ruangan Umum: Jika exhaust fan digunakan untuk ruang keluarga atau ruang tamu, pilih yang memiliki desain modern dan tidak berisik agar nyaman digunakan di area publik.

Tips: Untuk area yang lebih besar atau ruangan dengan ventilasi terbatas, Anda mungkin perlu exhaust fan dengan kapasitas hisap lebih tinggi.

2. Sesuaikan Kapasitas Hisap dengan Ukuran Ruangan

Kapasitas hisap atau volume udara yang bisa dipindahkan oleh exhaust fan per jam adalah salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. Kapasitas ini diukur dalam meter kubik per jam (m³/h). Exhaust fan yang baik harus mampu menyedot udara dalam ruangan dengan efisien.

Ruangan Kecil

Untuk ruangan kecil seperti kamar mandi atau toilet, exhaust fan dengan kapasitas hisap sekitar 50-100 m³/h sudah cukup.

Ruangan Besar

Untuk ruangan yang lebih besar, seperti dapur atau ruang keluarga, Anda membutuhkan exhaust fan dengan kapasitas hisap lebih tinggi, minimal 150-200 m³/h.

Pastikan juga Anda menyesuaikan kapasitas dengan frekuensi penggunaan ruangan tersebut. Jika ruangan sering digunakan, kapasitas hisap lebih tinggi mungkin diperlukan untuk menjaga kualitas udara.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Exhaust Fan Kamar Mandi Terbaik, Wajib Punya!

3. Perhatikan Kebisingan (Noise Level)

Kebisingan yang dihasilkan oleh exhaust fan merupakan faktor yang sering diabaikan, namun sangat penting untuk kenyamanan Anda. Exhaust fan dengan tingkat kebisingan yang rendah lebih disukai karena tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

• Idealnya, tingkat kebisingan exhaust fan tidak lebih dari 45 desibel (dB). Semakin rendah desibel, semakin senyap alat tersebut beroperasi. Exhaust fan dengan tingkat kebisingan rendah sangat ideal untuk ruangan seperti kamar mandi atau kamar tidur di mana kenyamanan adalah prioritas utama.
• Exhaust fan untuk dapur mungkin bisa sedikit lebih bising, tetapi pastikan tetap dalam batas toleransi agar tidak mengganggu suasana.

Penting untuk memeriksa spesifikasi produk sebelum membeli, karena beberapa merek menawarkan fitur “low-noise” yang mengurangi suara bising selama penggunaan.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Ini 7 Tips Agar Rumah Tetap Aman

4. Pilih yang Hemat Energi

Dalam memilih exhaust fan, tidak hanya kapasitas dan kebisingan yang perlu diperhatikan, tetapi juga konsumsi energinya. Produk yang hemat energi akan mengurangi beban listrik di rumah Anda, terutama jika exhaust fan digunakan dalam jangka waktu lama.

• Pilih Produk Berlabel Hemat Energi: Beberapa exhaust fan dilengkapi dengan label hemat energi, seperti Energy Star, yang menunjukkan bahwa produk tersebut telah teruji dan memenuhi standar efisiensi energi.
• Daya yang Dibutuhkan: Exhaust fan dengan daya rendah (sekitar 15-25 watt) sangat direkomendasikan karena dapat memberikan sirkulasi udara yang baik tanpa menguras listrik. Semakin hemat daya exhaust fan, semakin sedikit tagihan listrik Anda setiap bulannya.

Selain mengurangi biaya listrik, memilih exhaust fan hemat energi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi jejak karbon dari penggunaan listrik yang berlebihan.

Dengan mempertimbangkan lokasi pemasangan, kapasitas hisap, tingkat kebisingan, serta efisiensi energi, Anda bisa memilih exhaust fan yang sesuai dengan kebutuhan rumah Anda. Jangan lupa untuk selalu membaca spesifikasi produk secara mendetail sebelum membeli dan pastikan produk yang dipilih tahan lama serta mudah dirawat.

Mudah bukan, Propers? Nah, bagi yang sedang mencari rumah impian di kawasan BSD, yuk cek Cluster Namee at Eonna dan proyek lain dari Sinar Mas Land di berbagai kota. Kunjungi ecatalog.sinarmasland.com atau klik rekomendasi di bawah ini:

Selamat memilih exhaust fan yang terbaik, Propers!