Listrik merupakan sumber energi yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Namun, terkadang kecelakaan dapat terjadi akibat listrik, salah satunya disebabkan oleh arus pendek atau korsleting. Arus pendek listrik dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan mengancam nyawa jika seseorang terkena sengatan listriknya. Selain itu, arus pendek juga seringkali menjadi penyebab kebakaran, terutama jika mengenai bahan yang mudah terbakar. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan arus pendek listrik? Simak penjelasan berikut untuk mengetahuinya.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Pengertian Arus Pendek Listrik
Arus pendek listrik, atau yang lebih dikenal sebagai korsleting, adalah kondisi di mana arus listrik mengalir melalui jalur yang tidak sesuai dan lebih singkat, sehingga tidak mengikuti rangkaian yang benar. Arus pendek dapat terjadi secara mendadak dan dapat menyebabkan percikan api serta kebakaran.
Arus listrik cenderung mengalir melalui jalur dengan hambatan terendah, yang biasanya merupakan jalur terpendek. Idealnya, listrik mengalir melalui jalur panjang yang telah dirancang, namun kehadiran jalur yang lebih pendek menyebabkan listrik secara alami mengikuti jalur tersebut.
Baca Juga: Begini Cara Menggunakan AC Agar Hemat Listrik
Penyebab Arus Pendek Listrik
- Hama yang mengunyah kabel
- Air atau cairan lain yang bersentuhan dengan kabel listrik
- Koneksi longgar di kotak listrik
- Stopkontak, sakelar, lampu, peralatan, atau perangkat listrik lainnya yang usang atau rusak
- Paku atau sekrup menembus dinding dan bersentuhan dengan kabel
- Kerusakan selubung kabel listrik
- Penumpukan atau lonjakan listrik
Cari Rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
Jenis Arus Pendek Listrik
1. Arus Pendek Normal
Pada kondisi korsleting yang biasa, kabel listrik atau kabel panas bersentuhan dengan kabel netral. Hal ini menyebabkan penurunan resistansi secara langsung dan arus mulai mengalir ke jalur lain.
2. Arus Pendek Gangguan Tanah
Pada arus pendek gangguan tanah, kabel listrik yang aktif atau panas bersentuhan dengan bagian kotak, perangkat, peralatan, stopkontak, kawat tanah, atau komponen lain yang terhubung dengan sirkuit listrik.
Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Sumber Korsleting Listrik
Tanda-tanda Arus Pendek Listrik
kompas.com
1. Perangkat Mati
Semua perangkat yang terlibat dalam korsleting akan mati. Lampu, TV, komputer, stopkontak, dan semua peralatan lain dalam sirkuit tersebut akan langsung berhenti berfungsi.
2. Breaker Trips or Fuse Blows
Arus pendek biasanya akan menyebabkan pemutus arus yang mengontrolnya mati atau sekring lama meledak. Inilah yang membuat perangkat menjadi mati.
3. Tanda Arus Pendek Sudah Terjadi
Arus pendek sering kali tidak terdeteksi hingga terjadi kejadian tersebut. Namun, dalam beberapa kasus, mungkin ada tanda-tanda peringatan sebelum korsleting terjadi, seperti kabel atau saklar lampu yang hangus. Jika korsleting baru saja terjadi, mungkin akan tercium bau logam atau bau plastik dan karet yang terbakar.
4. Tanda Arus Pendek yang Sedang Berlangsung
Tanda jelas bahwa korsleting sedang terjadi biasanya terlihat ketika pemutus arus mati. Kadang-kadang, percikan api, cahaya terang, atau suara keras dari sengatan listrik juga bisa menandakan adanya arus pendek listrik. Perangkat yang terhubung ke listrik akan berhenti berfungsi. Jika Anda menyentuh atau berada dekat dengan perangkat yang mengalami arus pendek, Anda berisiko terkena sengatan listrik yang dapat menyebabkan luka bakar akibat panas.
Demikian penjelasan tentang arus pendek listrik. Semoga bermanfaat! Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com