Sekarang ini, perumahan yang menyediakan rumah dengan pemesanan terlebih dahulu sangat umum dijumpai. Beberapa di antaranya bahkan menawarkan harga yang cukup terjangkau, sehingga banyak orang tertarik untuk membeli rumah tersebut. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan rumah yang diindikasikan ini? Bagaimana perbedaannya dengan rumah-rumah biasa? Untuk memahaminya dengan jelas dan menghindari kesalahpahaman, mari kita lihat definisi serta keuntungan dan kerugian dari membeli rumah inden yang aman di bawah ini.
Apa Itu Rumah Indent?
Rumah inden adalah proyek perumahan yang dipasarkan sebelum pembangunan fisik dimulai oleh pengembang. Biasanya, rumah-rumah ini hanya berupa rencana desain yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Artinya, calon pembeli tidak dapat melihat secara langsung bentuk fisik rumah yang mereka minati. Biasanya, konstruksi rumah tipe inden baru dimulai setelah calon pembeli membayar uang muka atau mendapatkan persetujuan pinjaman KPR mereka. Proses pembangunan sendiri biasanya memakan waktu sekitar 12-24 bulan. Pengembang umumnya menawarkan rumah inden karena mereka mengandalkan dana dari pembeli untuk membiayai pembangunan perumahan tersebut.
Keuntungan Membeli Rumah Inden
1. Harga Lebih Murah
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, rumah inden atau yang belum dibangun biasanya ditawarkan dengan harga yang lebih rendah. Hal ini karena rumah tersebut belum memiliki bentuk fisik yang dapat dilihat, sehingga calon pembeli sering merasa ragu untuk membelinya. Berbeda dengan rumah siap huni yang biasanya dijual dengan harga yang lebih tinggi daripada rumah yang masih dalam status inden. Selain itu, harga rumah inden juga dipengaruhi oleh lokasi dan fasilitas yang ditawarkan. Jika rumah inden berlokasi strategis, maka harga pun cenderung lebih tinggi.
2. Banyak Promosi Menarik
Bagaimana cara meningkatkan penjualan rumah indent dengan cepat? Salah satu strategi bagi pengembang adalah melakukan promosi yang intensif kepada masyarakat. Bahkan, terkadang promosi yang dilakukan oleh pengembang rumah inden jauh lebih besar dibandingkan dengan pengembang rumah biasa. Bentuk promosi tersebut sangat beragam, mulai dari penawaran diskon, program cicilan rumah murah, hingga penawaran bonus. Anda dapat memanfaatkan promo-promo ini untuk mengurangi beban pembayaran uang muka dan cicilan pertama rumah Anda.
3. Pembangunan dapat Dipantau
Salah satu keunggulan dari perumahan inden adalah pembeli memiliki kesempatan untuk mengawasi perkembangan pembangunan rumah secara teliti. Ini berarti Anda dapat memantau aktivitas para pekerja, jenis material yang digunakan, dan perkiraan waktu penyelesaian. Bahkan, jika ada ketidaksesuaian selama proses pembangunan, Anda dapat langsung mengajukan keluhan kepada pihak pengembang.
4. Request Desain Rumah
Saat ini, banyak pengembang perumahan inden yang memberikan kebebasan kepada calon pembeli untuk memilih desain rumah favorit mereka tanpa dikenai biaya tambahan. Namun, ketentuan mengenai "gratis desain" ini bervariasi di setiap pengembang. Ada yang mengizinkan permintaan desain untuk seluruh rumah, sementara yang lain hanya menerima permintaan desain untuk bagian interior saja. Meskipun begitu, fasilitas ini tetap bermanfaat karena Anda dapat menyesuaikan bentuk rumah dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.
5. Investasi yang Menguntungkan
Bukannya menurun, harga rumah inden yang Anda beli dengan harga murah justru akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia, kenaikan harga rumah rata-rata bisa mencapai 5-10% per tahun. Misalkan Anda membeli rumah inden seharga Rp500 juta. Dengan asumsi kenaikan harga 5% per tahun, maka dalam lima tahun harga jual rumah tersebut bisa mencapai Rp 625 juta. Inilah salah satu alasan mengapa banyak orang tertarik untuk membeli rumah inden.
6. Kondisi Rumah 100% Baru
Rumah siap huni kadang-kadang dapat kosong dalam jangka waktu yang lama sebelum akhirnya dibeli oleh orang lain. Situasinya berbeda dengan perumahan inden, di mana pembangunannya dilakukan setelah ada pembeli yang memesan rumah tersebut. Oleh karena itu, ketika Anda membeli rumah inden, unit yang Anda beli dapat dianggap sebagai barang baru. Namun, untuk dapat menempati rumah tersebut, Anda perlu menunggu beberapa bulan selama proses pembangunan berlangsung.
Sumber: 99.co
Kerugian Membeli Rumah Inden
1. Belum Siap Huni
Tentu saja, bagi Anda yang berencana membeli rumah secara inden, dibutuhkan kesabaran untuk menunggu proses pembangunan rumah hingga selesai. Durasi pembangunan rumah inden bervariasi tergantung pada tipe rumah yang dipilih. Rumah satu tingkat biasanya memakan waktu sekitar 12 bulan untuk selesai dibangun, sementara rumah dua tingkat bisa memakan waktu 18–24 bulan. Sebelum melakukan pembelian, pastikan Anda mengkonfirmasi jangka waktu pembangunan ini kepada pihak pengembang.
2. Desain Rumah Tidak sesuai Kesepakatan
Anda mungkin pernah mengalami situasi di mana rumah inden terlihat berbeda antara gambar di brosur dan aslinya. Hal ini cukup umum terjadi. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain pengembang yang kurang dapat dipercaya, keterampilan kurang memadai dari para pekerja, atau keterbatasan anggaran pembangunan. Meskipun demikian, sebagai pembeli, kita berhak mendapatkan kualitas terbaik. Namun, hal ini sebenarnya menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika membeli rumah inden.
3. Developer Gagal Bangun Hunian
Ini yang sangat berbahaya, yaitu developer gagal membangun perumahan tersebut. Ada banyak alasan kenapa sebuah proyek bisa mangkrak, seperti terjadi sengketa tanah, tidak diberi izin, sampai modus penipuan. Untuk terhindar dari risiko ini, Anda wajib melakukan banyak riset, termasuk mengecek keabsahan developer melalui situs SIRENG.
Itu dia hal-hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum membeli rumah indent. Semoga bermanfaat ya! Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com