Harga tanah di Batam - Investasi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kondisi keuangan agar lebih baik. Biasanya, orang melakukan investasi untuk kebutuhan di masa depan. Investasi sendiri ada banyak macam dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan melakukan investasi tanah.
Investasi tanah adalah jenis investasi yang cukup menjanjikan. Hal tersebut terjadi karena harga tanah cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Apalagi, saat ini pertumbuhan penduduk semakin membludak, sehingga orang akan terus menerus membutuhkan kavling, baik itu untuk membuat rumah atau keperluan lainnya seperti membangun ruko. Melakukan investasi tersebut tak bisa dilakukan secara asal, perlu memperhatikan beberapa hal seperti lokasi yang strategis, dokumen legal yang lengkap, serta peluang kenaikan harga dari tanah yang akan dibeli. Dengan begitu, investasi yang akan dilakukan dapat membawa keuntungan yang maksimal.
Membeli kavling biasanya relatif lebih terjangkau daripada membeli rumah. Umumnya, saat kamu membeli kavling, akan dilakukan perhitungan berdasarkan luas bidang kavling yang akan dibeli. Bagi yang memiliki dana terbatas, membeli kavling merupakan solusi terbaik dan membangun rumah bisa dilakukan di kemudian hari ketika dana yang dibutuhkan sudah terkumpul sesuai kebutuhan.
Investasi tanah bisa sangat menguntungkan, lho! Harga tanah biasanya akan meningkat sebesar 20-25% per tahun. Jadi, jika kamu membeli tahun ini, harganya akan naik hingga dua kali lipat setelah lima tahun. Kenaikan harga tersebut juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Untuk itu, kamu harus cermat dan pintar dalam memilih lahan.
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Tanah
Dalam berinvestasi, pasti akan ada keuntungan dan kekurangannya masing-masing, termasuk investasi tanah. Berikut adalah keuntungan investasi tanah serta kekurangannya.
1. Kelebihan
Keuntungannya yang pertama adalah nilai return dan capital gain-nya yang tinggi. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kenaikan harga mencapai 20-25% per tahun. Misalnya, kamu membeli tanah dengan harga Rp 15 juta/m2. Bila kenaikan harga tanah sebesar 20% per tahun, maka tahun berikutnya harga yang kamu miliki akan menjadi Rp 18 juta/m2.
Selain harga tanah yang semakin naik, keuntungan lain adalah fleksibilitasnya. Kamu tak harus membangun rumah di atas tanah yang kamu miliki. Kamu bisa membangun tempat usaha seperti ruko atau toko, menyesuaikan kebutuhan dan keinginanmu. Toko yang kamu bangun pun juga tidak harus kamu tempati sendiri, kamu bisa menyewakannya pada orang lain yang membutuhkan.
Keuntungan yang terakhir adalah dari segi perawatannya. Kamu tak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk merawat tanah yang kamu miliki. Tak seperti rumah yang harus terus dirawat setiap tahunnya agar tetap layak huni.
2. Kekurangan
Kekurangannya adalah investasi ini cenderung tidak cocok bagi pemula dalam dunia investasi. Pasalnya, membeli tanah membutuhkan dana yang sangat besar. Tidak mungkin kan, kamu hanya membeli sebidang tanah saja? Kemungkinan besar kamu akan membeli kavling dengan luas ratusan meter persegi agar bisa memaksimalkan potensinya. Padahal, harga sebidang tanah saja sudah mencapai puluhan juta.
Selain itu, investasi tanah adalah aset non-likuid. Artinya, jika kamu membutuhkan dana cepat, kamu tak bisa terburu-buru menjual tanah dan berharap langsung mendapatkan pembeli. Investasi tanah yang kamu miliki merupakan investasi jangka panjang yang tidak mudah untuk diperjualbelikan.
Nah, bagi kamu yang tertarik untuk melakukan investasi tanah pilihlah dengan lokasi yang strategis salah satunya di The Nove - Nuvasa Bay Batam. Yuk, segera kunjungi website eCatalog.sinarmasland.com atau klik di sini untuk menemukan kebutuhan properti impianmu!