Atap bukan hanya menambah keindahan estetika sebuah bangunan, tetapi juga memiliki fungsi yang sangat penting. Memilih genteng yang tepat sangat krusial, terutama memastikan bahwa genteng tersebut memiliki daya tahan tinggi untuk melindungi rumah. Sebelum memilih, pertimbangkan berbagai jenis genteng berdasarkan proses pembuatan dan bahan yang umum di pasaran serta karakteristiknya.
Fungsi Genteng
Sebagai elemen vital dari rumah, atap atau genteng melindungi penghuni dari berbagai kondisi cuaca sesuai dengan iklim di daerah penggunaannya. Layaknya berbagai jenis semen yang penting untuk pondasi dan dinding, atap juga esensial karena menutup bagian atas rumah, memberikan perlindungan dari hujan dan sinar matahari sepanjang waktu.
Jenis - Jenis Genteng
Genteng Press atau Tanah Liat
Genteng ini terbuat dari tanah liat dan dicetak dengan proses press atau pemanasan tinggi, menghasilkan genteng yang tahan lama dan awet hingga puluhan tahun. Proses pembuatannya rumit, melibatkan pembakaran dan pengeringan di bawah sinar matahari. Jenis ini bisa menahan panas matahari dengan baik dan memberikan kesejukan di malam hari. Namun, pemasangan yang tidak tepat dapat menyebabkan kebocoran. Dari segi biaya, genteng tanah liat tergolong murah dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Genteng Gojer / Morando
Genteng ini memiliki bentuk gelombang dengan bagian melengkung ke bawah dan ke atas. Ringan dan tahan lama, genteng ini memerlukan pemasangan yang cermat. Ukurannya 33 cm x 23 cm dengan berat 2,25 kg, memerlukan 15 buah per meter persegi. Tersedia dalam pilihan yang telah diglasur atau belum, yang belum diglasur harus dicat agar terlindungi dari lumut.
Genteng Mantili Biasa
Mirip dengan genteng press biasa tetapi dengan bentuk berbeda, genteng ini termasuk dalam kategori genteng hias dan ekonomis, memerlukan 24 buah per meter persegi. Kuat dan tahan lama, genteng ini bisa bertahan selama puluhan tahun.
Genteng Mantili Turbo
Memiliki karakteristik yang sama dengan mantili biasa tetapi dengan ukuran lebih besar (33 cm x 23 cm, tebal 1,5 cm, berat 2,3 kg) dan memerlukan 20 buah per meter persegi. Juga termasuk dalam genteng hias, cocok untuk rumah minimalis.
Genteng Kodok / Prentul / Karangpilang / Goodyear
Genteng ini memiliki penahan air di bagian ujung dan dua pengait untuk memastikan pemasangan yang lurus. Ukurannya 29 cm x 21 cm dengan berat 1,2 kg, memerlukan sekitar 25 buah per meter persegi.
Genteng Garuda
Memiliki desain dua gelombang yang berfungsi memecah air dan mengikat genteng agar tampak lebih artistik. Terdapat dua jenis, gelombang dan sudut, dengan ukuran rata-rata 31 cm x 24 cm dan berat 2 kg. Pemasangan harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari rembesan air.
Genteng Plentong
Genteng standar dengan permukaan datar dan tepi melengkung. Ukurannya 27,5 cm x 22,5 cm, berat 1,5 kg, dan memerlukan 25 pcs per meter persegi. Pemasangan mudah dilakukan.
Genteng Metal / Logam
Terbuat dari bahan metal dengan ketebalan sekitar 0,3 mm. Genteng ini lebar (60-120 cm) dan pemasangannya mudah. Ringan, tidak mudah pecah, tahan panas dan api, serta tidak menimbulkan lumut. Variatif dalam desain, cocok dengan cat rumah.
Genteng Aspal
Beratnya sekitar seperenam dari genteng keramik, terbuat dari bitumen dan kimia lainnya. Tahan api dan angin, tersedia dalam model datar dan bergelombang, serta mudah dipasang. Harganya relatif mahal.
Genteng Kaca
Transparan sehingga memungkinkan cahaya matahari masuk, cocok untuk rumah minimalis atau atap taman indoor. Namun, kaca mudah pecah dan kurang cocok untuk area yang berisiko tinggi.
Genteng Keramik
Dibakar pada suhu 1100 derajat Celsius, tersedia dalam berbagai warna dan tahan lama. Memerlukan kemiringan minimal 30 derajat agar tidak bocor dan mudah terbang. Sistem pemasangan melalui celah interlock dan memerlukan rangka kayu atau beton.
Genteng Beton
Terbuat dari kerikil, pasir, dan semen, genteng ini berat dan memerlukan rangka kayu besar. Daya tahan kuat terhadap angin, namun tampilan kusam dan perlu dilapisi glasur untuk melindungi dari lumut. Tersedia dalam bentuk gelombang dan datar dengan harga terjangkau.
Genteng Policarbonat
Biasanya digunakan untuk kanopi atau atap carport. Terdapat dua jenis, rata dan berongga, dengan pemasangan cepat menggunakan paku atau baut tergantung pada rangka. Kedap air dan tahan rayap, dijual per rol.
Genteng Sirap
Terbuat dari kayu ulin yang tahan terhadap suhu, kelembaban, dan air laut. Memiliki bobot ringan dan baik untuk isolasi panas, tetapi sulit ditemukan dan pemasangannya harus hati-hati dengan memastikan kayu kering.
Cari Properti di Tangerang dengan harga terbaik? Cek disini!
Genteng Asbes / Fiber Semen
Terbuat dari 6 mineral silikat alam, genteng ini murah dan ringan, tidak menyerap panas sehingga suhu ruangan tetap sejuk. Namun, seratnya dapat membentuk partikel yang berbahaya bagi kesehatan. Tersedia dalam berbagai bentuk, seperti plat, genteng, dan bergelombang.
Nah itu dia informasi mengenai fungsi genteng dan jenis jenis genteng. Propers, yuk kunjungi website ecatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna ecatalog!
Baca juga :
Apa itu Atap Fiber? Simak 3 Kelebihan & Kekurangannya
Cari Tahu Biaya Renovasi Atap Rumah, Disini!
Tips Hindari Atap Rumah Bocor Saat Musim Hujan