Apa Itu Desain Toile, Cek Pengertiannya Disini

Mendekorasi interior rumah bisa lebih menarik dengan menggunakan berbagai ornamen, salah satunya kain bermotif. Propers dapat mempercantik ruangan dengan menghadirkan konsep ruang bermotif, seperti desain toile. Tapi, apa sebenarnya desain toile?

Melansir dari The Spruce, istilah toile berasal dari bahasa Prancis yang berarti 'kain linen' atau 'kanvas'. Jenis kain ini pertama kali populer sebagai elemen dekorasi sejak pertengahan abad ke-18. Desain toile tidak hanya terbatas pada kain kanvas, tetapi juga dapat merujuk pada pola berulang yang sering digunakan pada kain atau bahkan pakaian uji coba.

Pola toile biasanya menggambarkan pemandangan pedesaan yang detail dan berwarna, seperti biru, hijau, atau merah.

Sejarah Singkat Desain Toile

Diucapkan sebagai 'twall', toile memiliki sejarah panjang di Eropa dan Amerika Serikat. Kain ini pertama kali dikembangkan di Irlandia pada abad ke-18, awalnya digunakan oleh para penjahit untuk mencoba pola pada kain murah berwarna putih atau pucat. Popularitas toile berkembang di Prancis sekitar tahun 1760 ketika pabrik pertama, didirikan oleh Oberkampf di Jouy-en-Josas, mulai memproduksi kain dengan pola yang dikenal sebagai 'Toile de Jouy'. Oberkampf bekerja sama dengan desainer terkenal, Jean-Baptiste, untuk menciptakan pola toile klasik yang bertahan hingga sekarang.

Kain toile kemudian digunakan sebagai pelapis rumah, termasuk bantal, gorden, sprei, dan furnitur. Di era kolonial, kain toile juga sangat diminati di Amerika Utara, terutama oleh kalangan kelas atas. Jejak kain ini dapat ditemukan di berbagai situs bersejarah, seperti Williamsburg, Virginia. Popularitas toile meningkat di Amerika Serikat selama tahun 1930-an dan kembali mencuat di tahun 1970-an, seiring dengan perayaan ulang tahun ke-200 Amerika. Meskipun popularitasnya naik turun, toile tetap diproduksi sejak pertama kali ditemukan di Irlandia pada 1700-an.

Bahan Kain Toile

Menurut William Morris Wallpaper co., toile umumnya terbuat dari katun atau linen, bahan yang dikenal kuat namun tetap menyerap keringat. Kain toile ditenun secara sederhana, memberikan keseimbangan antara daya tahan dan kenyamanan. Pada masa awalnya, toile sering kali tidak diputihkan, sehingga menampilkan warna dasar putih pucat atau krem alami, ideal untuk proses pencetakan pola yang lebih detail.

Interpretasi Modern Desain Toile

Desain toile modern tetap mempertahankan unsur tradisional, tetapi kini banyak desainer bereksperimen dengan warna dan bahan yang lebih inovatif. Berkat teknologi cetak digital, pola pada kain toile semakin bervariasi dan detail. Toile kini juga diterapkan pada bahan-bahan yang tidak konvensional, seperti kain sintetis dan metalik, membuka ruang baru bagi desain interior kontemporer.

Dengan menggabungkan estetika tradisional dan sentuhan modern, toile terus menjadi pilihan favorit dalam dunia dekorasi rumah.Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog! 

Baca juga artikel terkait inspirasi hunian disini : 

11 Rekomendasi Merk Spring Bed Terbaik, Tidur Lebih Nyenyak!

5 Model Meja Rias Simple Untuk Percantik Kamar

8 Jenis Bahan Karpet Terbaik Lengkap dengan Kisaran Harga

Cari Rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!