Rumah adalah sebuah kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh semua orang karena rumah adalah tempat tinggal yang dijadikan seseorang untuk berkumpul dengan keluarga dan orang - orang tersayang. Oleh karena itu setiap orang berhak untuk tinggal di rumah yang aman dan nyaman
Namun, saat ini yang menjadi persoalan banyak orang adalah harga rumah yang kian melonjak setiap tahunnya sehingga banyak orang yang kesulitan untuk mmeliki rumah sebagai tempat tinggal ternyaman mereka. Namun dengan adanya persoalan ini pemerintah indonesia pun mengeluarkan program Kredit Pemilikan Rumah Atau KPR rumah subsidi.
Apa Itu KPR Subsidi?
Program dari pemerintah ini membawa angin segar bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin memiliki rumah sederhana.
Ini adalah kredit pemilikan rumah yang mendapat keringanan biaya untuk uang muka atau suku bunga kredit dari pemerintah Indonesia.
Bentuk bantuannya dapat berupa dana murah jangka panjang, serta subsidi perolehan rumah yang diterbitkan oleh bank pelaksana.
Bantuan dalam KPR ini bisa diberikan secara konvensional maupun dengan prinsip-prinsip syariah.
Apa Benar Permohonan KPR Subsidi Lama?
Tidak bisa dipungkiri kalau sebagian besar orang menganggap proses pengajuan KPR lama dan cukup berbelit-belit.
Padahal, hal tersebut bisa terjadi tergantung dari kondisi pemohon.
Sebagai bocoran, sebagian besar pengajuan terkendala saat proses Bank Indonesia Sistem itu dapat menunjukkan semua rekaman aktivitas pemohon yang pernah mengambil dan sedang mengambil kredit.
BI checking sendiri bertujuan untuk menilai kelayakan penerimaan kredit dari seorang nasabah.
Apabila tidak lolos BI checking, proses selanjutnya otomatis dihentikan, kemudian permohonan pun ditolak.
Tips agar Permohonan KPR Cepat Disetujui
-
Penghasilan Pokok Tidak Lebih dari Ketentuan
Tips pertama agar permohonan KPR disetujui dengan cepat adalah, penghasilan pokok yang tidak lebih dari ketentuan.
Seperti yang diketahui, salah satu syarat KPR subsidi terbaru adalah pemohon harus masuk dalam kategori MBR. Hal ini penting untuk memperhatikan hal ini sebelum mengajukan permohonan.
-
Belum Pernah Menerima Subsidi Pemerintah
Jika sudah pernah menerima subsidi kepemilikan rumah dari pemerintah, maka bank penyalur tidak akan menyetujui permohonan KPR untuk rumah subsidi.
Jadi jangan kaget kalau permohonan KPR ditolak, meskipun dari segi penghasilan telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
-
Angsuran Tidak Lebih dari Sepertiga Gaji
Sama seperti KPR nonsubsidi, salah satu syarat KPR subsidi yang harus dipenuhi adalah pemohon harus memiliki penghasilan tetap.
Namun perlu digarisbawahi, bahwa penghasilan total per bulannya harus mencukupi pembiayaan angsuran KPR.
-
Tidak Memiliki Kredit Macet
Sudah dipaparkan sebelumnya bahwa ada proses BI checking yang harus dilewati saat mengajukan permohonan KPR.
Karena itu, pemohon tidak boleh mempunyai catatan kredit macet di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
-
Siapkan Dokumen yang Menjadi Persyaratan
Terakhir namun tak kalah penting, pemohon harus menyiapkan seluruh dokumen yang dipersyaratkan oleh pihak penyedia KPR.
Siapkan juga dokumen yang dipersyaratkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Jika anda tertarik untuk beli rumah di tangerang tanpa harus pusing memikirkan pengajuan KPR rumah subsidi mungkin anda bisa melihat rekomendasi rumah di tangerang ini
Cluster Alfiore
Cluster alfiore adalah perumahan di daerah tangerang yang berlokasi Poris Plawad Indah, Cipondoh, Tangerang. rumah ini memiliki berbagai macam fasilitas yang dapat digunakan oleh pemilik rumah di cluster tersebut dengan nominal harga yang tidak terlalu tinggi yaitu sebesar Rp. 1,2M anda sudah bisa beli rumah di tangerang yang berada di lokasi yang strategis. Jika anda tertarik untuk beli rumah di tangerang, anda bisa mengunjungi website ecatalog.sinarmasland.com