Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang, dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sering menjadi jalan utama untuk mewujudkannya. Namun, sebelum pengajuan KPR disetujui, bank akan menilai rekam jejak finansial Propers melalui BI Checking atau SLIK OJK.
Jika catatan kredit terlihat kurang baik, pengajuan bisa langsung ditolak. Inilah mengapa menjaga BI Checking tetap sehat menjadi salah satu syarat penting agar Pengajuan KPR berjalan lancar.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Berikut enam cara efektif yang bisa Propers terapkan agar skor BI Checking tetap baik dan dipercaya bank.
1. Bayar Cicilan Tepat Waktu
Rumah123.com
Kebiasaan membayar cicilan tepat waktu adalah kunci utama agar skor BI Checking tetap terjaga. Entah itu cicilan kartu kredit, kredit kendaraan, pinjaman online, maupun KPR sebelumnya, pastikan pembayaran dilakukan sebelum jatuh tempo.
Bank sangat memperhatikan konsistensi 12 bulan terakhir dalam catatan kredit. Dengan disiplin, Propers akan dianggap sebagai debitur yang bertanggung jawab, sehingga syarat KPR bank terkait riwayat pembayaran bisa lebih mudah terpenuhi.
Baca juga artikel lainnya : Cara Mudah Cek KPR BCA Online, Cepat & Anti Ribet
2. Jaga Rasio Penggunaan Kartu Kredit
Tips BI Checking KPR yang sering dilupakan adalah cara menggunakan kartu kredit dengan bijak. Idealnya, gunakan kartu kredit tidak lebih dari 30% dari total limit yang diberikan bank. Jika limit Rp10 juta, usahakan pemakaian tidak melebihi Rp3 juta per bulan.
Menggunakan hingga batas maksimal akan memberi sinyal buruk pada bank karena dianggap berisiko tinggi. Dengan menjaga rasio tetap sehat, peluang BI Checking lancar jadi lebih besar.
3. Pantau Semua Kredit yang Sedang Berjalan
Banyak orang memiliki lebih dari satu fasilitas kredit, mulai dari cicilan motor, pinjaman online, hingga kartu kredit. Kadang tanpa sadar, tanggal jatuh tempo bisa terlewat karena tidak tercatat dengan baik.
Untuk menghindarinya, buatlah catatan atau gunakan reminder digital agar tidak ada cicilan yang terlambat. Hal ini membantu Propers menjaga stabilitas skor kredit sekaligus memudahkan Pengajuan KPR nantinya.
4. Simpan Bukti Transaksi dan Pelunasan
Meski sudah membayar tepat waktu, terkadang kesalahan administrasi bisa terjadi. Misalnya, sistem bank belum memperbarui data pembayaran atau ada cicilan yang dianggap belum lunas.
Di sinilah pentingnya menyimpan bukti transaksi, seperti struk pembayaran atau e-receipt. Bukti ini bisa menjadi pegangan saat Propers ingin mengajukan koreksi ke bank maupun OJK agar BI Checking tetap bersih.
Baca juga artikel lainnya : Hunian Asri Alesha Vanya Park BSD, Promo KPR & Cashback 5%
Cari Rumah dengan harga terbaik? Cek disini!
5. Segera Lunasi Tunggakan dan Dapatkan Surat Keterangan Lunas
Jika Propers pernah memiliki tunggakan, jangan dibiarkan menumpuk. Lunasi segera, termasuk pokok pinjaman, bunga, dan dendanya. Setelah melunasi, mintalah Surat Keterangan Lunas (SKL) dari bank atau lembaga keuangan terkait.
SKL ini akan menjadi bukti resmi yang bisa membantu memperbaiki catatan BI Checking. Dengan begitu, bank akan melihat bahwa Propers serius menyelesaikan kewajiban finansial.
6. Ajukan Pembaruan Data ke OJK Melalui iDeb SLIK
Langkah terakhir untuk memastikan BI Checking benar-benar bersih adalah mengajukan pembaruan data ke OJK melalui layanan iDeb SLIK. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 30 hari kerja hingga data terbaru muncul dalam sistem.
Propers juga bisa secara rutin memantau status BI Checking untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam catatan kredit. Dengan begitu, syarat KPR bank bisa terpenuhi tanpa hambatan berarti.
Baca juga artikel lainnya : Ingin KPR Disetujui? Cek Dulu 5 Syarat Tabungan Ini
Menjaga kualitas BI Checking bukan hanya soal melunasi cicilan, tapi juga membangun disiplin finansial dalam jangka panjang. Dengan catatan kredit yang sehat, Propers tidak hanya mempermudah pengajuan KPR, tetapi juga membuka peluang untuk mendapatkan fasilitas pinjaman lain di masa depan.
Jadi mulai sekarang, biasakan mengelola keuangan dengan bijak, bayar cicilan tepat waktu, gunakan kartu kredit secara sehat, dan rajin memantau catatan kredit. Dengan cara ini, BI Checking lancar bukan lagi sekadar harapan, melainkan jembatan nyata menuju rumah impian Propers.
Setelah BI Checking lancar, saatnya melangkah ke hunian idaman. Jelajahi berbagai pilihan rumah di eCatalog sinarmasland sekarang juga!