Pernahkah Anda memperhatikan, mengapa beberapa pintu di rumah hanya bisa didorong atau ditarik, sementara di area pertokoan, pintu dapat didorong maupun ditarik? Arah terbukanya pintu ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh letak engsel, tetapi juga memiliki pertimbangan penting lainnya, termasuk dalam aspek keamanan dan keberuntungan menurut Feng Shui.
Dalam Feng Shui, pintu adalah akses utama bagi energi dan rezeki yang masuk ke dalam rumah, sehingga arah terbukanya pintu dipercaya dapat mempengaruhi kesejahteraan penghuninya. Simak penjelasan lengkap mengenai arah terbuka pintu berdasarkan Feng Shui dan beberapa alasan praktis lainnya.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Apa Itu Feng Shui?
Feng Shui adalah praktik kuno dari Tiongkok yang berfokus pada penataan benda-benda di lingkungan rumah agar harmonis dengan alam. Menurut Feng Shui, aturan tata letak perabotan, termasuk arah terbukanya pintu, memiliki pengaruh besar pada aliran energi positif atau "chi" di dalam rumah. Dalam konteks pintu, Feng Shui merekomendasikan pintu yang terbuka ke dalam untuk mendorong energi positif masuk.
1. Keamanan
Pintu yang terbuka ke arah dalam lebih aman karena engselnya terletak di bagian dalam rumah. Hal ini membuat pintu lebih sulit dijangkau atau dibobol dari luar, meningkatkan tingkat keamanan dari potensi pencurian.
2. Tahan Terhadap Cuaca
Pintu yang terbuka ke dalam melindungi rumah dari tempias air hujan dan embusan angin kencang. Ketika membuka pintu saat angin bertiup, pintu yang terbuka ke dalam mengikuti arah angin, sehingga lebih mudah dibuka.
Baca Juga: 5 Model Pintu 2 Daun Rumah Minimalis Terbaru!
3. Keselamatan dalam Situasi Darurat
Dalam keadaan darurat, seperti kebakaran atau penyerangan, pintu yang terbuka ke dalam memungkinkan penyelamatan lebih cepat. Tim pemadam kebakaran atau polisi dapat lebih mudah mengakses rumah jika pintu terbuka ke dalam.
Dalam ilmu Feng Shui, pintu yang terbuka ke dalam dipercaya dapat menarik energi positif "chi" ke dalam rumah, membawa keberuntungan dan kemakmuran. Sebaliknya, pintu yang terbuka ke luar dianggap membuang energi positif tersebut keluar, mengurangi peluang keberuntungan bagi penghuni rumah.
Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
Apakah Pintu Boleh Dibuka ke Luar?
Meskipun Feng Shui menganjurkan pintu terbuka ke dalam, ada situasi tertentu di mana pintu yang terbuka ke luar lebih praktis dan aman. Beberapa contoh penggunaan pintu yang terbuka ke luar adalah sebagai berikut:
1. Pintu Darurat
Pintu darurat harus dapat didorong keluar agar orang-orang bisa melarikan diri dengan cepat dalam keadaan darurat. Pintu yang terbuka ke luar memudahkan akses keluar tanpa terhalang, yang sangat penting ketika waktu sangat terbatas.
2. Bangunan Publik
Di gedung-gedung publik, seperti supermarket, kantor pemerintahan, atau tempat wisata, pintu yang terbuka ke arah luar lebih umum digunakan. Alasannya adalah untuk mempermudah pergerakan banyak orang sekaligus dan memastikan pintu dapat terbuka dengan mudah tanpa penghalang.
3. Pengaruh Iklim
Di beberapa negara dengan iklim dingin seperti Swedia, pintu rumah sering dibuka ke luar. Ini dilakukan untuk alasan praktis, seperti mendorong salju yang menumpuk di depan pintu. Dengan membuka pintu ke luar, penghuni tidak perlu khawatir salju menumpuk di dalam rumah.
Baca Juga: Ini dia 3 Feng Shui Utama Rumah Menghadap ke Arah Timur
Jadi, pertimbangkan baik-baik kebutuhan Anda saat menentukan arah terbuka pintu rumah, agar sesuai dengan kenyamanan, keamanan, serta keyakinan yang Anda anut. Semoga bermanfaat ya! Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com