7 Makanan Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Indonesia

Bulan Ramadan selalu identik dengan berbagai hidangan khas yang menggugah selera saat berbuka puasa. Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner spesial yang hanya muncul di bulan suci ini, mulai dari makanan manis hingga gurih.

Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas

Jika Anda penasaran dengan aneka kuliner khas Ramadan dari berbagai daerah, berikut beberapa makanan yang wajib dicoba!

1. Bubur Kanji Rumbi - Aceh

idntimes.com

Aceh memiliki tradisi berbuka puasa dengan bubur kanji rumbi, hidangan yang kaya akan rempah-rempah. Bubur berwarna cokelat ini dibuat dari campuran beras dan sekitar 40 jenis rempah yang menghasilkan cita rasa khas.

Di Aceh, bubur ini biasanya disajikan di masjid sebagai menu berbuka puasa, karena dapat memberikan rasa hangat dan energi bagi tubuh setelah seharian berpuasa.

2. Ketan Bintul - Banten

banyuwangi.viva.co.id

Ketan bintul adalah makanan khas Ramadan di Banten yang hanya muncul saat bulan puasa. Hidangan ini berupa ketan yang diberi taburan serundeng dan disajikan dengan empal daging sapi atau kuah semur.

Makanan ini sudah ada sejak abad ke-16 dan dulunya menjadi santapan para bangsawan Kesultanan Banten.

Baca juga artikel Gaya Hidup & Hobi: 10 Frozen Food Praktis untuk Sahur dan Berbuka di Ramadan

3. Mi Glosor - Jawa Barat

antaranews.com

Di Bogor, mi glosor menjadi salah satu menu favorit untuk berbuka puasa. Mi ini terbuat dari tepung kanji dan kunyit, sehingga memiliki warna kuning khas. Nama "glosor" berasal dari teksturnya yang licin dan mudah meluncur saat dikunyah.

Biasanya, mi glosor disajikan dengan sambal kacang pedas serta bakwan sayur sebagai pelengkapnya.

Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!

4. Kicak - Yogyakarta

cookpad.com

Di Yogyakarta, kicak menjadi salah satu makanan legendaris saat Ramadan. Makanan ini pertama kali dibuat pada tahun 1970-an dan hingga kini tetap menjadi favorit saat berbuka puasa.

Kicak dibuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan, lalu disajikan dengan taburan parutan kelapa dan irisan nangka yang memberikan aroma khas.

5. Kue Asidah - Maluku

cookpad.com

Kue asidah memiliki tampilan mirip dodol, tetapi berasal dari tradisi kuliner Timur Tengah yang dibawa oleh pedagang Arab ke Indonesia.

Di Maluku, kue ini hanya bisa ditemukan saat Ramadan. Teksturnya lembut dengan rasa manis dan aroma rempah yang khas, menjadikannya camilan sempurna untuk berbuka puasa.

Baca juga artikel Gaya Hidup & Hobi: 10 Stok Bahan Makanan yang Harus Dipersiapkan Saat Bulan Ramadhan

6. Bubur Kampiun - Sumatra Barat

kompas.com

Sumatra Barat memiliki bubur kampiun, sajian manis yang terdiri dari berbagai jenis bubur dalam satu mangkuk. Isinya mencakup bubur sumsum, ketan putih, ketan hitam, kacang hijau, dan bubur candil.

Kadang-kadang, bubur ini juga dilengkapi dengan sagu mutiara yang memberikan tekstur tambahan. Rasanya manis, gurih, dan mengenyangkan.

7. Barongko - Sulawesi Selatan

blog.tokowahab.com

Di Sulawesi Selatan, barongko menjadi takjil favorit saat Ramadan. Makanan ini dibuat dari pisang kepok yang dihaluskan, lalu dicampur dengan telur, santan, gula, dan sedikit garam sebelum dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang.

Dahulu, barongko adalah makanan eksklusif para bangsawan Bugis, tetapi kini bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Jika Anda ingin merasakan pengalaman kuliner Ramadan yang berbeda, coba eksplorasi berbagai hidangan khas daerah ini!

Ingin Ramadan lebih spesial? Temukan berbagai kebutuhan kuliner dan perlengkapan rumah tangga hanya di eCatalog Sinar Mas Land!