Cara Mengajukan KPR Rumah Second Pakai BTN

Membeli rumah second merupakan pilihan yang menarik bagi banyak orang, terutama bagi keluarga baru yang ingin memiliki hunian dengan harga terjangkau. KPR rumah second dari BTN dapat menjadi solusi pembiayaan yang mudah dan menguntungkan.

Keuntungan KPR Rumah Second

• Harga Terjangkau: Anda bisa melakukan negosiasi harga dengan penjual, sehingga mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan rumah baru.
• Fitur Lengkap: Rumah second umumnya sudah dilengkapi dengan berbagai fitur dan perlengkapan, seperti AC, kitchen set, dan taman.
• Lokasi Strategis: Banyak rumah second yang terletak di lokasi strategis, dekat dengan fasilitas umum dan pusat kegiatan.

Syarat Berkas Pengajuan KPR Rumah Bekas di BTN

Sebelum mengajukan KPR rumah bekas di BTN, penting untuk mempersiapkan berkas dan persyaratan yang dibutuhkan agar prosesnya berjalan lancar. Berikut adalah beberapa syarat utama yang perlu Anda penuhi:

Syarat Umum

1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Pegawai tetap dengan masa kerja minimal 2 tahun
3. Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun saat kredit lunas
4. Memiliki penghasilan tetap yang cukup untuk membayar angsuran KPR
5. Lolos BI Checking/tidak masuk daftar hitam

Berkas yang Perlu Dipersiapkan

Melansir dari btnproperti, berikut berkas yang perlu Anda siapkan:

1. Kartu Keluarga dan KTP
2. NPWP
3. Surat nikah
4. Slip gaji 3 bulan terakhir
5. Surat Keterangan Kerja
6. Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir
7. Fotokopi sertifikat rumah yang ingin dibeli
8. Fotokopi IMB rumah yang ingin dibeli
9. Fotokopi bukti pembayaran PBB terbaru dari rumah yang ingin dibeli
10. Surat kesepakatan jual beli rumah yang ingin dibeli yang ditandatangani diatas materai antara pemilik rumah dan pembeli rumah.

Nah, setelah memenuhi syarat berkas pengajuan KPRnya, saatnya mulai untuk mengetahui cara mengajukan di BTN, ya!

Tahapan Pengajuan KPR Rumah Second di BTN

Membeli rumah bekas merupakan pilihan ideal bagi banyak orang untuk memiliki hunian dengan harga terjangkau. KPR rumah bekas dari BTN dapat membantu Anda mewujudkan impian tersebut dengan proses yang mudah dan menguntungkan. Berikut adalah 6 tahapan mudah dalam mengajukan KPR rumah bekas di BTN:

1. Pilih dan Cek Rumah Impian Anda

Cari rumah yang sesuai dengan kebutuhan Anda: Pertimbangkan lokasi, ukuran, kondisi, dan fitur yang Anda inginkan.

Hubungi pemilik rumah untuk mengecek kondisi dan memastikan harganya: Lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap bangunan, perhatikan kerusakan, dan pastikan semua fasilitas berfungsi dengan baik.

Lakukan negosiasi harga untuk mendapatkan kesepakatan terbaik: Gunakan informasi pasar dan kondisi rumah sebagai acuan untuk mencapai harga yang wajar.

Baca Juga: Daftar Pinjaman yang Masuk BI Checking dan Nilai Skor Kredit Terbaru

2. Pilih Penyedia Layanan KPR Terpercaya

Pilih bank dengan program KPR rumah bekas yang sesuai kebutuhan Anda: BTN menawarkan berbagai program KPR dengan suku bunga kompetitif, jangka waktu pinjaman yang fleksibel, dan kemudahan proses.

Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan oleh bank: Pastikan Anda memiliki semua dokumen yang dibutuhkan, baik dari calon pembeli maupun penjual, untuk kelancaran proses pengajuan KPR.

Beli Properti Mulai dari Rumah, Apartemen, Tanah, Hingga Ruko di eCatalog!

3. Ikuti Proses Penilaian KPR yang Akurat

Bank akan melakukan proses appraisal untuk menilai kecocokan harga dengan kondisi rumah: Petugas bank akan melakukan survei langsung ke rumah dan meneliti berbagai aspek, seperti struktur bangunan, kelengkapan legalitas, dan nilai pasar.

Penilaian harga rumah dari bank mungkin berbeda dengan harga jual: Jika terdapat selisih, Anda perlu mempersiapkan dana tambahan untuk menutupinya.

4. Mengurus Surat Perjanjian Kredit (SPK) dengan Jelas

SPK wajib dibuat sebelum kredit cair dan berisi informasi penting seperti biaya kredit, bunga, dan kewajiban debitur: Pastikan Anda memahami semua isi SPK dengan cermat sebelum menandatanganinya.

Mengurus SPK membutuhkan biaya notaris dan administrasi lainnya: Siapkan dana yang cukup untuk mengurus semua biaya yang terkait dengan proses pembuatan SPK.

5. Proses Akad Kredit yang Sah dan Aman

Akad kredit merupakan proses terakhir dalam pengajuan KPR: Anda, penjual, dan pihak bank akan menandatangani akad kredit di hadapan notaris untuk mengesahkan perjanjian KPR.

Notaris akan mengurus surat balik nama rumah dan menahan sertifikat, IMB, dan PBB sebagai jaminan KPR: Pastikan semua dokumen legalitas diurus dengan benar dan disimpan dengan aman.

Baca Juga: Rincian Biaya Akad Kredit saat Ajukan KPR

6. Pencairan Dana KPR untuk Membeli Rumah Impian

Dana KPR akan dicairkan setelah semua persyaratan terpenuhi dan akad kredit ditandatangani: Anda dapat menggunakan dana KPR untuk membeli rumah bekas yang Anda inginkan.

Proses pencairan dana KPR biasanya memakan waktu beberapa hari: Pastikan Anda merencanakan pembelian rumah dengan cermat dan memperhitungkan waktu pencairan dana KPR.

Tips Sukses Mengajukan KPR Rumah Bekas

• Lakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui harga pasaran rumah bekas di lokasi yang Anda inginkan.
• Pastikan rumah yang ingin Anda beli memiliki legalitas yang lengkap dan bebas sengketa.
• Hitung simulasi KPR untuk mengetahui angsuran yang harus Anda bayar setiap bulan dan pastikan Anda mampu menjangkaunya.
• Siapkan semua dokumen yang diperlukan dengan lengkap dan rapi untuk memperlancar proses pengajuan KPR.
• Konsultasikan dengan staf BTN untuk mendapatkan informasi dan bantuan yang Anda perlukan.

Simulasikan KPR Anda Melalui: Kalkulator KPR eCatalog

 

Dengan mengikuti 6 tahapan mudah dan tips-tips di atas, Anda dapat memiliki rumah bekas impian melalui KPR BTN.

Dapatkan hunian idaman Anda dengan proses yang mudah, aman, dan menguntungkan pembelian melalui www.ecatalog.sinarmasland.com