Desain rumah biofilik kini menjadi tren favorit. Hal ini wajar karena desain ini sangat sesuai dan nyaman untuk gaya hidup modern. Rumah biofilik sangat mendukung pola hidup bekerja dari rumah (WFH), membantu mengurangi stres dan emosi negatif, serta memenuhi kebutuhan akan elemen alam.
Apa Itu Desain Biophilic?
Desain rumah biofilik adalah konsep arsitektur yang mengintegrasikan elemen-elemen alam ke dalam lingkungan hunian untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup penghuninya. Konsep ini melibatkan penggunaan bahan-bahan alami, cahaya alami yang optimal, sirkulasi udara yang baik, serta pengaturan ruang yang memungkinkan adanya tanaman hijau di dalam dan sekitar rumah. Dengan menggabungkan elemen-elemen tersebut, desain biofilik menciptakan lingkungan yang tidak hanya estetis tetapi juga menyehatkan, mendukung fungsi kognitif, kesejahteraan psikologis, dan produktivitas penghuni. Pendekatan ini semakin populer di era modern, terutama karena kemampuannya untuk membuat penghuni merasa lebih terhubung dengan alam meskipun berada di dalam ruangan. Berikut ini ada beberapa inspirasi desain rumah biofilik yang bisa bikin suasana rumah jadi sejuk:
1. Desain Rumah Biofilik Kampoong in House
Sumber: archdaily.com
Desain rumah ini merupakan karya dari Ismail Solehudin Architecture. Dinamai Kampoong in House, rumah ini menerapkan konsep kehidupan kampung di tengah kota. Nuansa alami terlihat pada bagian depan rumah, di mana terdapat planter box di setiap jendela kamar tidur. Di dalam rumah, terdapat lorong yang dikelilingi dinding batu bata yang dihiasi tanaman hijau. Atap lorong ditutupi skylight untuk memberikan pencahayaan alami ke dalam rumah.
Cari Properti di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
2. Desain Rumah Biofilik Envelope House
Sumber: archdaily.com
Desain rumah Envelope House ini dirancang sebagai tempat tinggal bagi keluarga multigenerasi yang memerlukan privasi. Meskipun dibangun di lahan terbatas, rumah ini menonjolkan keunikannya dengan mengintegrasikan ruang hijau yang memadai. Courtyard di dalam rumah berfungsi sebagai area publik sekaligus ruang hijau yang harmonis dengan hunian.
3. Desain Rumah Biofilik The Brick Connection
Sumber: archdaily.com
Sesuai dengan namanya, desain rumah ini didominasi oleh material batu bata. Batu bata memberikan kesan alami dan memiliki kemampuan menyimpan panas dalam jangka waktu yang lama. Tampilan keseluruhan rumah ini menampilkan palet warna alami yang berasal dari kombinasi dinding batu bata, bingkai pintu dan jendela, serta furnitur kayu. Selain itu, rumah yang menyatu dengan alam ini juga menggunakan lantai beton.
4. Desain Rumah Biofilik House that Rains Light
Sumber: archdaily.com
Rumah ini dibangun di atas lahan yang sempit dan terbatas, dengan sedikit ruang hijau yang tersedia. Untuk mengatasinya, tanaman rambat ditanam pada kisi-kisi di sekitar rumah untuk menciptakan suasana yang hijau dan nyaman. Lantai pertama rumah ini berfungsi sebagai ruang tamu, ruang makan, dan dapur. Selain itu, taman dalam ruangan juga ditempatkan di area ini. Pencahayaan alami diperoleh melalui skylight yang ditempatkan di setiap area dengan tanaman, menambah kesan alami dan sejuk.
Klik Disini untuk informasi terbaru mengenai properti!
5. Desain Rumah Biofilik Rainforest House
Sumber: archdaily.com
Selain menerapkan konsep desain biofilik di satu atau beberapa ruangan, kamu juga bisa mengaplikasikannya di area tangga. Di Rainforest House, tangga menjadi salah satu titik fokus sebagai area panorama. Tangga di rumah ini dirancang menggunakan material logam, sehingga terlihat ringan dan tidak masif seperti tangga beton pada umumnya. Selain itu, dinding kaca dipasang di sekitar tangga. Dengan desain ini, penghuni dapat merasakan suasana hutan hanya dari area tangga tersebut.
Demikian ide dekorasi balkon rumah yang bisa jadi inspirasi untuk hunian Anda. Semoga bermanfaat ya! Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com