5 Cara Memperbaiki Pompa Air yang Konslet

Pompa air adalah alat yang umum digunakan untuk mendapatkan pasokan air bersih. Namun, perangkat ini bisa mengalami kerusakan atau bahkan mati total jika sering digunakan. Pompa air yang berhenti berfungsi adalah masalah yang sering terjadi, terutama dengan penggunaan yang intensif. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kapasitor yang tidak berfungsi hingga masalah pada kabel listrik utama. Untuk memperbaikinya, penting untuk terlebih dahulu mengidentifikasi penyebab masalah tersebut. Jadi, apa saja penyebab pompa air konslet dan bagaimana cara mengatasinya?

[table-of_contents]

Penyebab Pompa Air Konslet

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ciri-ciri pompa air konslet beserta penyebabnya:

• Kabel power terputus: Salah satu penyebab utama adalah terputusnya kabel sumber arus listrik. Hal ini bisa terjadi akibat kabel digigit tikus atau terkena guyuran hujan.
• Pompa air terbakar: Dinamo dalam pompa air dapat terbakar jika terendam air, yang juga bisa menyebabkan kerusakan.
• Pompa air rusak parah: Penggunaan pompa air yang sudah lama dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada perangkat tersebut.
• Kapasitor rusak: Kapasitor, sebagai komponen kunci dalam pengoperasian pompa air, jika mengalami kerusakan, dapat menyebabkan perangkat tidak berfungsi dengan semestinya.
• Gulungan kawat longgar: Kinerja pompa air sangat bergantung pada kekencangan gulungan kawat. Jika gulungan tersebut longgar, dapat mengakibatkan kerusakan pada pompa.

Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas

Cara Memperbaiki Pompa Air yang Konslet 

Setelah mengetahui penyebabnya, penting untuk memahami cara memperbaiki pompa air yang mati total. Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk memperbaiki pompa air mati total berdasarkan penyebabnya:

1. Motor Dinamo Pompa Air Terbakar 

Motor dinamo pompa air bisa terbakar karena beberapa alasan, seperti terendam air setelah hujan deras atau banjir, korsleting listrik, atau fluktuasi tegangan yang tinggi atau rendah. Tanda mudah untuk mengetahui jika motor dinamo terbakar adalah dengan mencium bau gosong atau terbakar. 

Untuk mengatasi pompa air yang mati total, langkah pertama adalah memeriksa perangkat. Jika mesin air dinyalakan dan panel MCB listrik turun, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah. Untuk memperbaiki motor dinamo yang terbakar atau rusak, kamu perlu menggulung ulang komponen tersebut. Namun, disarankan untuk meminta bantuan teknisi berpengalaman untuk melakukan perbaikan ini.

Baca Juga: Penyebab Kloset Duduk Bocor dan Cara Memperbaikinya

2. Kapasitor Mati 

Salah satu penyebab mesin pompa air mati total adalah kapasitor yang lemah atau mati. Kapasitor adalah alat penyimpan arus listrik sementara yang digunakan oleh beberapa perangkat listrik saat pertama kali dinyalakan. Untuk memeriksa kondisi kapasitor pada pompa air, kamu bisa menggunakan multitester. Setelah mengetahui bahwa kapasitor tersebut mati atau lemah, langkah perbaikan selanjutnya adalah menggantinya dengan yang baru. Kapasitor pengganti dapat dibeli di toko peralatan mesin air, dan sebaiknya memilih kapasitor yang sesuai dengan spesifikasi yang sama.

Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!

3. Kabel Utama Pompa Air Terputus 

Kabel utama yang menghubungkan pompa air dengan sumber listrik mungkin terputus, baik karena dimakan tikus atau karena kabel tersebut sudah tua akibat terkena hujan dan sinar matahari. Untuk menemukan kabel yang putus, pertama-tama matikan sumber listrik. Setelah itu, identifikasi lokasi kerusakan, lalu tutup bagian yang rusak dengan isolasi khusus atau ganti kabel tersebut dengan yang baru. Pastikan kabel pengganti yang digunakan memiliki kualitas terbaik.

4. Otomatis Pompa Air Rusak 

Pompa air biasanya dilengkapi dengan perangkat otomatis yang terpasang pada mesin serta alat pemantau di bak penampungan air. Fungsi perangkat ini adalah untuk memonitor aliran air; ketika level air mencapai batas penuh, perangkat ini akan menghentikan operasional pompa. Jika perangkat otomatis ini mengalami kerusakan atau tidak berfungsi, hal tersebut dapat menyebabkan mesin pompa air mati total. Untuk memperbaikinya, kamu dapat mencopot perangkat otomatis untuk sementara atau menggantinya dengan yang baru.

Baca Juga: Gak Ribet! Ini Cara Membersihkan Keran Air yang Benar

5. Gulungan Pompa Air Tidak Berfungsi dengan Baik

Menurut kanal YouTube Andri Tehnik 5758, pompa air yang mengalami konsleting bisa disebabkan oleh kumparan atau gulungan yang tidak berfungsi dengan baik. Masalah ini bisa muncul jika gulungan pompa tidak terpasang dengan kencang. Untuk memperbaikinya, langkah pertama adalah membongkar perangkat pompa. Setelah itu, lepaskan semua tali pengikat gulungan. Kemudian, rapikan dan kencangkan gulungan tersebut sebelum mengikatnya kembali dengan tali.

Konsleting pada pompa air bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya sebelum melakukan perbaikan. Jika konsleting disebabkan oleh kotoran, cukup dengan membersihkan perangkat sudah bisa memperbaikinya. Namun, jika masalahnya lebih serius, sebaiknya bawa pompa air tersebut ke penyedia layanan profesional untuk diperbaiki.

Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com