Tinggi plafon merupakan salah satu faktor penting dalam membangun atau merenovasi rumah. Plafon yang ideal tidak hanya memberikan rasa nyaman, tetapi juga mempengaruhi sirkulasi udara, pencahayaan, dan estetika ruangan. Namun, masih banyak orang yang belum memahami ukuran tinggi plafon yang ideal seperti apa.
Melalui artikel ini, akan dibagikan tips menentukan tinggi plafon rumah yang ideal beserta cara hitungnya!
Tinggi Ideal Plafon Rumah
Ketinggian plafon bukan hanya soal struktur, tapi juga berperan dalam estetika dan kenyamanan hunian. Chris Fry, Arsitek Pro Vision, menyebutkan bahwa jarak standar plafon umumnya antara 2,8 meter hingga 3,2 meter. Namun, tinggi idealnya bisa bervariasi tergantung beberapa faktor:
- Tipe ruangan: Ruangan besar seperti ruang tamu dan keluarga bisa dibuat lebih tinggi untuk kesan megah. Ruangan privat seperti kamar tidur bisa lebih rendah untuk privasi dan kehangatan.
- Gaya desain: Plafon tinggi cocok untuk desain modern dan minimalis. Plafon rendah cocok untuk desain tradisional dan klasik.
- Interior ruangan: Plafon tinggi memungkinkan penggunaan furnitur tinggi dan dekorasi yang lebih dramatis. Plafon rendah cocok untuk menciptakan suasana yang lebih intim dan nyaman.
Cara Menghitung Tinggi Ideal Plafon
Selain karena beberapa faktor, Anda pun bisa menghitung tinggi ideal berdasarkan luas ruangan:
(Panjang ruangan + Lebar ruangan) / 2 = Tinggi plafon ideal
Contoh:
Ukuran ruangan: 5 meter x 3 meter
Tinggi plafon ideal: (5 + 3) / 2 = 4 meter
(The Elements Apartment @ Kuningan Jakarta: Info Harga dan Pemesanan)
Cara Menentukan Tinggi Plafon untuk Interior Rumah
Berikut cara menentukan tinggi plafon yang ideal untuk penataan interior rumah:
1. Luas Ruangan
Tingkat kenyamanan dan keindahan rumah Anda sangat dipengaruhi oleh tinggi plafon yang tepat. Untuk ruangan luas, manfaatkanlah potensi plafon tinggi yang menciptakan kesan lega, sirkulasi udara lancar, dan cocok dengan desain modern. Sebaliknya, ruangan kecil justru terasa lebih nyaman dengan plafon rendah yang hangat, hemat biaya, dan cocok untuk gaya tradisional. Namun, ingatlah pentingnya proporsi! Plafon yang terlalu tinggi atau rendah bisa merusak keseimbangan visual ruangan. Jadi, pilihlah ketinggian plafon yang sesuai dengan luas dan desain ruangan Anda untuk menciptakan suasana yang ideal.
2. Desain Ruangan
Selain luas ruangan, gaya desain juga berperan penting dalam menentukan tinggi plafon ideal. Desain minimalis cocok dengan plafon rata dan sederhana, sedangkan desain klasik lebih cocok dengan plafon tinggi dan detail dekoratif. Warna dan material yang dipilih pun dapat memengaruhi tampilan keseluruhan ruangan.
3. Fungsi Ruangan
Fungsi ruangan juga perlu dipertimbangkan. Plafon tinggi di ruang tamu atau ruang keluarga akan memberikan kesan mewah dan megah. Di sisi lain, plafon rendah di ruang tidur atau ruang makan akan terasa lebih nyaman. Tinggi plafon yang tepat dapat membantu menciptakan suasana yang sesuai dengan fungsi dan desain ruangan.
4. Pencahyaan dan Sirkulasi Udara
Dan yang tak kalah penting, plafon tinggi meningkatkan sirkulasi udara dan pencahayaan, sementara warna dan material yang dipilih dapat melengkapi keseluruhan desain.
Itulah informasi yang dapat disajikan, semoga bermanfaat ya!
Ikuti terus perkembangan artikel bermanfaat lainnya dari eCatalog dan mulai memilih properti idaman Anda: ecatalog.sinarmasland.com