Surat jual beli tanah adalah salah satu dokumen legal yang wajib dimiliki seseorang atau lembaga dalam proses jual beli tanah. Layaknya Sertifikat Hak Milik (SHM), dokumen ini dibutuhkan sebagai bukti bahwa pemindahan kepemilikan tanah dilakukan secara legal.
Surat Jual Beli Tanah dan Fungsinya
Anda berencana untuk melakukan transaksi jual beli tanah? Saat melakukan transaksi ini, harap diperhatikan surat jual beli tanah yang nantinya Anda miliki adalah dokumen yang valid dan legal. Secara umum, surat jual beli tanah adalah dokumen yang memuat bukti transaksi atau perpindahan kepemilikan tanah yang dilakukan oleh pihak pemilik tanah dan pihak yang membeli tanah.
Dokumen surat jual beli tanah diakui legalitasnya sebagai bukti transaksi jual beli tanah. Hal-hal yang dimuat dalam surat jual beli tanah biasanya mencakup detail objek tanah yang diperjual belikan, informasi identitas penjual dan pembeli tanah, hingga pasal-pasal yang mengikat terkait hak dan kewajiban dari penjual dan pembeli tanah.
Kemudian untuk fungsi dari surat jual beli tanah adalah menjamin keamanan dalam transaksi jual beli tanah. Selain itu, fungsi lain dari surat jual beli tanah adalah sebagai bukti yang mengikat akan peralihan kepemilikan tanah dari pihak penjual kepada pihak pembeli.
Baca Juga : Cara Cek Sertifikat Tanah via Sentuh Tanahku Terbaru 2023
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermaterai
Dibawah ini akan dijelaskan bagaimana cara membuat surat jual beli tanah beserta contohnya. Anda bisa mengikuti panduan di bawah ini dan dapat disesuaikan dengan masing-masing kebutuhan. Berikut ini contoh surat jual beli tanah yang mungkin bisa menjadi referensi bagi Anda.
1. Isi Surat Jual Beli Tanah
Secara teknis dalam surat jual beli tanah, meliputi komponen-komponen utama yang wajib tercantum dalam surat jual beli tanah, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Isi surat jual beli tanah meliputi.
- Identitas lengkap para pihak (penjual dan pembeli) dan kedudukannya dalam transaksi jual beli tanah.
- Deskripsi atau gambaran tanah yang meliputi:
- Letak tanah dalam bentuk alamat
- Luas tanah dalam bentuk meter persegi
- Batas tanah (empat arah penjuru angin)
- Status kepemilikan
- Nomor surat tanah
- Harga tanah sesuai kesepakatan
- Pencantuman jaminan dan identitas saksi
- Cara dan batas waktu pembayaran
- Kesepakatan penyelesaian masalah jika terjadi perselisihan
Contoh Surat Kuasa Ahli Waris untuk Jual Beli Rumah dan Tanah
Jika tanah yang dijual merupakan tanah waris, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses jual beli tanah. Salah satu bukti terkait kepemilikan tanah adalah dengan adanya surat kuasa ahli waris. Dengan adanya surat tersebut dapat menghindari sengketa ahli waris.
Dibawah ini akan dijelaskan terkait pengertian surat kuasa ahli waris untuk lebih memahaminya. Selain itu, terdapat contoh surat kuasa ahli waris yang mungkin bisa menjadi referensi Anda jika suatu waktu membutuhkannya.
Pengertian Surat Kuasa Ahli Waris
Ahli waris adalah surat kuasa berjenis umum. Hal ini diatur dalam Pasal 1795 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPer). Kuasa umum bertujuan untuk memberi kuasa atau wewenang kepada seseorang untuk mengurus kepentingan pemberi kuasa.
Dengan begitu, hasil penjualan dapat dibagi ke seluruh ahli waris sesuai ketentuan yang berlaku, baik secara hukum agama, perdata, maupun adat. Yuk kunjungi website ecatalog.sinarmasland.com dan segera milik tanah untuk investasi jangka panjang anda!
Baca juga : Daftar Biaya Balik Nama Sertifikat Tanah Terbaru Di November 2023